REKAYASA MESIN UNTUK INDUSTRI KECIL PAKAN TERNAK UNGGAS DI KLATEN

Sugiyanto Sugiyanto
Silvia Yulita Ratih

Abstract


Abstrak

 Jagung merupakan salah satu komoditi pengolahan hasil pertanian di Indonesia dan juga merupakan salah satu makanan pokok alternatif pengganti beras. Pada saat ini pengolahan serta penyajian jagung sebagai bahan makanan telah mengalami perkembangan, misalnya nasi jagung, lepet jagung, marneng, emping jagung, berondong jagung. Salah satu keuntungan dari pembuatan makanan berbahan baku jagung adalah bahan bakunya yang mudah didapat. Namun jagung banyak digunakan sebagai makanan ternak seperti untuk makanan burung dan sejenis unggas. 

Kebutuhan akan jagung oleh masyarakat semakin bertambah, sedang industri pembuat pakan belum dapat mengimbangi akan kebutuhan konsumen. Sampai sekarang industri kecil dalam hal proses pemipilan dan penggilingan masih manual, sehingga hasil yang didapatkan sedikit, tidak seragam dan waktu yang dibutuhkan lama. Hal inilah yang menyebabkan kebutuhan akan makanan burung atau untuk dikonsumsi terbatas. Bagi industri kecil kesulitan tersebut diatas belum terpecahkan, sehingga diperlukan inovasi program pengembangan Teknologi, khususnya proses proses pemipilan dan penggilingan masih manual. 

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah merancang dan membuat proses pemipilan yang mampu bekerja secara efektif yang digerakkan dengan motor listrik dengan daya yang rendah sehingga meringankan beban UKM.               

Metode yang ditawarkan: Survey, perancangan komponen, desain mesin, pembuatan, pengujian mesin, evaluasi, pembuatan laporan.             

Hasil yang didapatkan  mesin ini adalah 1 tenggok atau 20 kg jagung mampu dipipil dengan waktu 10 menit, jika dibandingkan dengan manual yaitu 1 tenggok atau 20 kg jagung membutuhkan waktu 45 menit. Dengan demikian hasil rekayasa dapat dikatakan dapat bekerja dengan baik, seperti yang diharapkan.

 

Kata kunci : Jagung, manual, proses pemipilan, hasil banyak dan seragam


Teks Lengkap:

PDF

Article Metrics

Abstract views : 539| PDF views : 705

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.