Persepsi Siswa SMP terhadap Penggunaan Kata 'Maaf, Tolong, Terima Kasih' dalam Komunikasi Sehari-hari
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi persepsi siswa SMP terhadap penggunaan kata maaf, tolong, dan terima kasih dalam komunikasi sehari-hari. Penggunaan kata-kata sopan ini memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan sosial dan mempromosikan budaya komunikasi yang inklusif. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei menggunakan angket sebagai instrumen pengumpulan data. Subjek penelitian menggunakan sampel acak berjumlah 84 dari 270 siswa kelas VIII SMP 02 Semarang. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa SMP terhadap penggunaan kata maaf, tolong, dan terima kasih tergolong sangat baik yang ditunjukkan dengan persentase 91,4% sangat memahami penggunaan kata "maaf" setelah melakukan kesalahan, 97% selalu mengucapkan "tolong" saat meminta bantuan, dan 97,2% mengungkapkan bahwa mereka secara konsisten mengucapkan "terima kasih" sebagai ungkapan rasa terima kasih.
Keywords
Teks Lengkap:
114-120Referensi
Agustin, M. (2020). Tipikal Kendala Guru PAUD dalam Mengajar pada Masa Pandemi Covid 19 dan Implikasinya. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1).
Alifah, L., Fauziah, D. N., & Syafrida, R. (2021). Implementasi Metode Pembiasaan Berkata Tolong, Maaf, Terimakasih Untuk Pembentukkan Karakter Pada Anak 5-6 Tahun Di Tk Islam Dzakra Lebah Madu. PeTeKa, 4(3).
Ary Setyadi. 2021. Budaya Kesantunan Penggunaan Kata: Maaf, Tolong, Terimakasih Dalam Berkomunikasi. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi 5(1).
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications.
Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2019). Multivariate Data Analysis. Cengage Learning.
Listiyani, Mita., Nasokah., Ali Mu’tafi (2023). Implementasi Tiga Kata Ajaib (Maaf, Tolong, dan Terima Kasih) Dalam Pembentukan Karakter Sosial Siswa Kelas 3 Di SD Al-Madina Tahun 2022/2023. Universitas Sains Al-Qur’an.
Pohan, dkk (2024). Fenomena Lunturnya 3 Makna Kata (Tolong, Maaf dan Terima Kasih) dalam Etika Komunikasi di Kota Medan. Dawatuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 4 (1).
V Pramusti, S. S. (2023). Upaya Guru Kelas Dalam Pembentukan Etika Sopan Santun Siswa Melalui Pembelajaran Bahasa Jawa Di Mi Muhamadiyah.
Wardhati, L.T., Faturochman (2010) Psikologi Pemaafan. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24176/jpp.v7i1.13442
Article Metrics
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Prakarsa Paedagogia Status
Negara Asal Pengunjung:
Jurnal Prakarsa Paedagogia dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Dedicated to: