Peran Kepala Sekolah Dalam Implementasi Program Bimbingan Dan Konseling di Sekolah

Dwi Putranti
Fajar Fithroni
Dhela Kusumaningtias

Abstract


Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang mengintegrasikan tiga komponen, yaitu: komponen manajemen dan kepemimpinan, pembelajaran yang mendidik, dan bimbingan dan konseling yang memandirikan. Bimbingan dan konseling merupakan wujud dari penyelenggaraan pendidikan yang bermutu melalui sistem pendidikan. Guru BK perlu merancang sebuah program sebagai usaha terencana dan terorganisir dalam layanan bimbingan dan konseling. Program yang telah dirancang tentunya akan diimplementasikan ke dalam suatu layanan yang konkrit. Peran kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan sangatlah diperlukan dalam mengimplementasikan program bimbingan dan konseling.  Ketidaktersediaan jadwal tatap muka antara siswa dan guru BK, kurangnya koordinasi antara kepala sekolah dengan guru BK, dan sarana dan prasarana yang kurang memadai bagi layanan bimbingan dan konseling diidentifikasi merupakan hasil dari kurangnya pemahaman kepala sekolah terhadap peran guru BK dan implementasi programnya dalam pendidikan. Pemahaman yang kurang baik dalam bimbingan dan konseling juga menyebabkan kurangnya peranan kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin pendidikan.  Komitmen dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS), Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), pihak sekolah, maupun pemerintah sangat dibutuhkan dalam penyiapan calon kepala sekolah, pembinaan dan pengembangan bagi kepala sekolah, maupun penerapan model pengembangan professionalitas yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.


Keywords


Peran Kepala Sekolah, Implementasi Program Bimbingan dan Konseling

Teks Lengkap:

159-167

Referensi


Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Penataan Pendidikan Profesional Konnselor dan Layanan Bimbingan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Ekosiswoyo, Rasdi. 2007. Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Efektif Kunci Pencapaian Kualitas Pendidikan. Jurnal Ilmu Pendidikan. 14 (2): 77-80.

Hamsidar. 2010. Peran Kepala Sekolah Dalam Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama 20 Pekanbaru. Skripsi Tidak Diterbitkan. Riau: FTK UIN SUSKA.

Hedian, D. dan Yulianti, I. 2011. Pengaruh Kompetensi Guru Pembimbing, Iklim Organisasi, Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Pembimbing Pada SMA Se-Kota Cimahi. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Entrepreunership. 5 (2): 71.

Janson, C., Stone, C., dan Clark MA. 2009. Stretching Leadership: A Distributed Perspective For School Counselor Leader. American School Counselor Association. 13 (2): 98.

Kurniawan, Bayu. 2017. Kepuasan Kerja Memoderasi pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri 1 Pati. Makalah Disajikan Dalam Seminar Nasional dan Call for Paper Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Publikasi Jurnal Ilmiah dalam Menyikapi Permenristekdikti RI No.20 Tahun 2017, Hotel Grasia, Semarang, 9 Mei 2017.

Kurniawan, Luky. 2015. Pengembangan Program Layanan Bimbingan dan Konseling Komprehensif di SMA. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling. 1 (1): 2.

Leonard. 2015. Kompetensi Tenaga Pendidik Di Indonesia: Analisis Dampak Rendahnya Kualitas SDM Guru dan Solusi Perbaikannya

Luddin, Abu Bakar M. 2013. Kinerja Kepala Sekolah Dalam Kegiatan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Ilmu Pendidikan 19 (2): 221.

Nasrun. 2016. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Guru. Jurnal Ilmu Pendidikan 1 (2): 69.

Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Menengah Atas. 2016. Jakarta: Kemendikbud Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah. 2010. Jakarta: Kemendiknas.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru. 2017. Salinan Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2018 Tantang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah. 2018. Jakarta: Kemendikbud

Petunjuk Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah/Madrasah. 2013. Kemendikbud: LPPKS.

Rosyadi, I. dan Pardjono. 2015. Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SMP 1 Cilawu Garut. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan. 3 (1): 129

Salmita, Nina. 2019. Menuju Kepala Sekolah Professional (Online), (lppks.kemendikbud.go.id), diakses 22 Februari 2019).

Setiyati, Sri. 2014. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, dan Budaya Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. 22 (2): 209.

Shaffer, L., dan K. T. Brown. 2015. Enhancing Teacher Competency Trough Co-Teaching and Embedded Professional Development. Journal of Education and Training Studies, 3 (3): 117-125.

Supriyanto, A., dan Handaka, I. B. 2016. Profesionalisme Konselor: Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Di Sekolah. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional LP3M, Surabaya, 5 November 2016.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2005. Jakarta: Kemendiknas.

Zamroni, E., dan Rahardo S. 2015. Manajemen Bimbingan dan Konseling Berbasis Permendikbud No 111 Tahun 2014. Jurnal Konseling Gusjigang. 1 (1): 1.




DOI: https://doi.org/10.24176/jpp.v3i2.5745

Article Metrics

Abstract views : 2733| 159-167 views : 7748

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

real
time web analytics Jurnal Prakarsa Paedagogia Status

Negara Asal Pengunjung:

Flag Counter

Jurnal Prakarsa Paedagogia dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.

Dedicated to: