Kesejahteraan Psikologis Ditinjau dari Kecerdasan Emosional dan Worklife Balance Pada Tenaga Kesehatan Wanita yang Menjalani Peran Ganda

Cahya Milia Tirta Safitri
Laelatul Anisah

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Worklife Balance dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Tenaga Kesehatan Wanita yang Menjalani Peran Ganda. Hipotesis mayor dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Worklife Balance dengan Kesejahteraan Psikologis. Sedangkan hipotesis minor adalah ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kesejahteraan psikologis dan ada hubungan antara worklife balance dan kesejahteraan psikologis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 32. Adapun kriteria subjek antara lain wanita yang bekerja sebagai tenaga kesehatan, usia 25-40 tahun, sudah menikah dan memiliki anak. Ada hubungan antara kesejahteraan psikologis dan kecerdasan emosional dengan worklife balance. Hal itu ditunjukkan oleh nilai koefisiensi dari ketiga variabel, yaitu Rx1x2y= 0,829 dengan FHitung= 0,629 (FHitung>0,05) dan P = 0,000 (p<0,01). Ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dan kesejahteraan psikologis. Hal itu ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi pada variabel kecerdasan emosional dan kesejahteraan psikologi yang bernilai 0,821. Artinya semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional maka semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan psikologis. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat kecerdasan emosional maka semakin rendah pula tingkat kesejahteraan psikologis. Ada hubungan positif antara worklife balance dengan kesejahteraan psikologis. Hal itu ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi pada variabel worklife balance dan kesejahteraan psikologis yang bernilai 0,712. Artinya semakin tinggi tingkat worklife balance maka semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan psikologis. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat worklife balance maka semakin rendah pula tingkat kesejahteraan psikologis. Presentase Sumbangan Efektif (SE) yang diberikan oleh variabel kecerdasan emosional dan work balance terhadap variabel kesejahteraan psikologis sebesar 68,7% (R square = 0,687) sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

Keywords


Kesejahteraan Psikologis; Kecerdasan Emosional ; Worklife Balance

Teks Lengkap:

101-110

Referensi


Aamir, A., Hamid, A. B. A., Haider, M., & Akhtar, C. S. (2016). Work-life balance, job satisfaction and nurses retention: Moderating role of work volition. International Journal of Business Excellence, 10(4), 488–501. https://doi.org/10.1504/IJBEX.2016.079257

Apreviadizy, P., & Puspitacandri, A. (2014). Perbedaan Stres Ditinjau Dari Ibu Bekerja Dan Ibu Tidak Bekerja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 9(1), 58–65.

Babatunde, S. O., Olanipekun, W. D., Lateef, S. A., & Babalola, H. B. (2020). Work Life Balance and the Performance of Academic Staff at the Selected Tertiary Institutions in Kwara State, Nigeria. Journal of Southwest Jiaotong University, 55(6). https://doi.org/10.35741/issn.0258-2724.55.6.45

Beauvais, A. M., Brady, N., O’Shea, E. R., & Griffin, M. T. Q. (2011). Emotional intelligence and nursing performance among nursing students. Nurse Education Today, 31(4), 396–401. https://doi.org/10.1016/j.nedt.2010.07.013

Bishnoi, S., Malik, P., & Yadav, P. (2020). A Review of Effects of Working Mothers on Children’s Developmen. Research Trends in Home Science and Extension, 4(December). https://doi.org/10.22271/ed.book.960

Delecta, P. (2011). Issn : Work Life Balance. International Journal of Current Research, 3(4), 186–189.

Dita Sekar Wanti, Ani Wardah, R. H. (2021). Korelasi Antara Kesejahteraan Psikologis dan Kecerdasan Emosional Pada Siswa di SMKN 2 Banjarbaru. 1–4.

Easa, N. (2021). Nurses’ Emotional Intelligence and Stress at Workplace during the COVID-19 Pandemic: Evidence from Egypt. Alexandria University, 58(2), 57–90. https://doi.org/10.21608/acj.2021.167930

Ebrahimi, M. R., Khoshsima, H., & Zare-Behtash, E. (2018). The impacts of emotional intelligence enhancement on Iranian intermediate EFL learners writing skill. International Journal of Instruction, 11(1), 437–452. https://doi.org/10.12973/iji.2018.11130a

Faizyeva, G. (2020). Emotional intelligence. International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT), 19, 234–237.

Goleman, D. (2002). Emotional Intelligence. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Hawa, M. A., & Nurtjahjanti, H. (2018). Hubungan Antara Work-Life Balance Dengan Loyalitas Karyawan Pada Pt. Hanil Indonesia Di Boyolali. Empati, 7(1), 424–429.

Hendajany, N., & Suaesih, A. (2020). Benarkan Prempuan Bekerja dan Berpendidikan Mmpengaruhi Tingkat Perceraian? Kasus Jawa Barat. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 13(2), 271. https://doi.org/10.24843/jekt.2020.v13.i02.p05

Hutapea, B. (2011). Emotional intelegence dan psychological wellbeing pada manusia. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI, INSAN, 13(2).

Kotsou, I., Mikolajczak, M., Heeren, A., Grégoire, J., & Leys, C. (2019). Improving Emotional Intelligence: A Systematic Review of Existing Work and Future Challenges. Emotion Review, 11(2), 151–165. https://doi.org/10.1177/1754073917735902

Lakshmi, K. S., Ramachandran, T., & Boohene, D. (2012). Analysis of Work Life Balance of Female Nurses in Hospitals - Comparative Study between Government and Private Hospital in Chennai, TN., India. International Journal of Trade, Economics and Finance, January, 213–218. https://doi.org/10.7763/ijtef.2012.v3.202

Lizano, E. L. (2015). Examining the Impact of Job Burnout on the Health and Well-Being of Human Service Workers: A Systematic Review and Synthesis. Human Service Organizations Management, Leadership and Governance, 39(3), 167–181. https://doi.org/10.1080/23303131.2015.1014122

Maslach, C., & Leiter, M. P. (2016). Understanding the burnout experience: Recent research and its implications for psychiatry. World Psychiatry, 15(2), 103–111. https://doi.org/10.1002/wps.20311

McDonald, P., Brown, K., & Bradley, L. (2005). Explanations for the provision-utilisation gap in work-life policy. Women in Management Review, 20(1), 37–55. https://doi.org/10.1108/09649420510579568

Patel, C. J., Govender, V., Paruk, Z., & Ramgoon, S. (2006). Working mothers: Family-work conflict, job performance and family/work variables. SA Journal of Industrial Psychology, 32(2), 39–45. https://doi.org/10.4102/sajip.v32i2.238

Ryff, C. D., & Singer, B. H. (2008). Know thyself and become what you are: a eudaimonic approach to psychological well-being. Journal of Happiness Studies, 13–39. https://doi.org/10.1007/s10902-006-9019-0

Saraswati, K. D. H., & Lie, D. (2020). Psychological Well-Being: The Impact of Work-Life Balance and Work Pressure. 478(Ticash), 580–587. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201209.089

Sen, C., & Hooja, H. R. (2018). Work-Life Balance : An Overview. International Journal of Management and Social Sciences Research, 7(August).

Shaheen, S., & Hameeda Shaheen. (2016). Emotional Intelligence In Relation To Psychological Well-Being among Students. International Journal of Indian Psychology, 3(4). https://doi.org/10.25215/0304.115

Stafford, J. (2019). Working mothers up to 40% more stressed, study finds. https://www.manchester.ac.uk/discover/news/working-mothers-up-to-40-more-stressed/

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitataif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta

Yang, J. W., Suh, C., Lee, C. K., & Son, B. C. (2018). The work-life balance and psychosocial well-being of South Korean workers. Annals of Occupational and Environmental Medicine, 30(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s40557-018-




DOI: https://doi.org/10.24176/jpp.v5i1.8587

Article Metrics

Abstract views : 689| 101-110 views : 333

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

real time web analytics Jurnal Prakarsa Paedagogia Status

Negara Asal Pengunjung:

Flag Counter

Jurnal Prakarsa Paedagogia dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.

Dedicated to: