Pengembangan dan Pemanfaatan Kayu Lokal sebagai Bahan Baku Alat Musik Modern untuk Meningkatkan Nilai Ekonomis di IKM Madani
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Fletcher, N. (2012). Materials and musical instruments, Acoustic Australia, 40(2).
Maeri Riani, Sri Prabandiyani dan Munifatul Izzati. (2013). Pemetaan kondisi tanah dan vegetasi sebagai upaya mengurangi terjadinya bencana gerakan tanah di Desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, Prosiding Seminar Nasional, ISBN 978-602-17001-1-2, Universitas Diponegoro, Semarang.
Pakpahan, D.R., Sulaeman, R., dan Mardhiansyah ., M. (2017). Kriteria pemilihan jenis kau sebagai bahan baku alat musik gitar akustik berdasarkan persepsi masyarakat di Kecamatan Sipoholan Kebupaten Tapanauli Utara, Provinsi Sumatera Utara, JOM Faperta UR Vol 4 (2)
Profil Wilayah Desa Japan, Website Desa Japan. (last modified 2023). http://desa- japan.kuduskab.go.id/index.php/profil/profil-wilayah.html.
S. Slamet, B. Santoso, Qomaruddin. (2023.) Karakterisasi Sifat Fisis, Mekanis dan Redaman Akustik Kayu Lokal Sebagai Bahan Alat Musik, Journal of Mechanical Design and Testing 5(2), DOI:http://dx.doi.org/10.22146/jmdt.74965, pp. 101-107.
Wegst, U.G.K. (2008). Bamboo and wood in musical instruments, Annual Review of Materials Research, 38.
Wegst, U.G.K. (2006). Wood for sound, American Journal of Botany, 93(10), USA.
DOI: https://doi.org/10.24176/jmpm.v1i2.13183
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
View My Stats
Indexed by:
Jurnal Muria Pengabdian Masyarakat (JMPM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Dedicated to: