KEADILAN DALAM TATA KELOLA PANGAN: KAJIAN KEADILAN JOHN RAWLS TEHADAP PROBLEMATIKA PERTANIAN DI INDONESIA

Aji Baskoro

Abstract


Indonesia's food and agricultural governance is confronted with a series of interconnected structural challenges, encompassing unequal access to agrarian resources, inequities within the food supply chain, and pervasive corrupt practices. This research endeavors to analyze the complexities of these issues through the lens of John Rawls's justice perspective, with a specific focus on the principles of equal liberty and the difference principle. A normative juridical approach is employed as the primary methodology, enabling an in-depth analysis of the legislative framework governing agricultural and food policies. The interpretation of legal norms is conducted with due consideration to their relevance to Rawls's theory of justice, which serves as the principal analytical framework. The research methodology incorporates both statutory and historical approaches, facilitating the analysis of qualitative data derived from regulations and scholarly literature, as well as statistical data pertaining to food production, land distribution, and the impact of climate change. Data analysis is executed through a three-stage process: data reduction, data presentation, and conclusion drawing, with the interpretation of findings grounded in Rawls's theory of justice. The research findings reveal that Indonesia's food and agricultural policies do not fully embody Rawls's principles of justice, evidenced by land ownership disparities and corporate dominance that undermine the position of smallholder farmers. Consequently, policy reforms aimed at equitable access to agrarian resources and enhanced farmer participation within the national food system are imperative to realize just food governance. This study acknowledges limitations inherent in its normative focus, reliance on Rawlsian justice, and constrained policy scope. Nevertheless, it is anticipated to contribute significantly to the understanding of how justice in food and agricultural governance can be achieved through existing legal instruments in Indonesia.

Tata kelola pangan dan pertanian Indonesia menghadapi serangkaian tantangan struktural yang saling berkaitan, termasuk ketimpangan akses terhadap sumber daya agraria, ketidakadilan dalam rantai pasok pangan, dan praktik korupsi yang merajalela. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompleksitas permasalahan tersebut melalui lensa perspektif keadilan John Rawls, dengan fokus pada prinsip kebebasan yang setara dan prinsip perbedaan. Pendekatan yuridis normatif digunakan sebagai metode utama, memungkinkan analisis mendalam terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur kebijakan pertanian dan pangan. Interpretasi norma hukum dilakukan dengan mempertimbangkan relevansinya terhadap teori keadilan Rawls, yang menjadi kerangka analisis utama. Metode yuridis normatif digunakan untuk menganalisis peraturan perundang-undangan terkait kebijakan pertanian dan pangan, dengan fokus pada interpretasi norma hukum serta relevansinya dengan teori keadilan Rawls. Pendekatan penelitian mencakup pendekatan perundang-undangan dan historis, dengan analisis data kualitatif dari regulasi dan studi literatur, serta data statistik produksi pangan, distribusi lahan, dan dampak perubahan iklim. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap: reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan, dengan interpretasi hasil dalam kerangka teori keadilan Rawls. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pangan dan pertanian di Indonesia belum sepenuhnya mencerminkan prinsip-prinsip keadilan Rawls, dengan ketimpangan kepemilikan lahan dan dominasi korporasi memperlemah posisi petani kecil. Oleh karena itu, diperlukan reformasi kebijakan yang berorientasi pada pemerataan akses terhadap sumber daya agraria serta peningkatan partisipasi petani dalam sistem pangan nasional untuk mewujudkan tata kelola pangan yang berkeadilan. Penelitian ini memiliki batasan pada kajian normatif, orientasi pada teori keadilan John Rawls, dan ruang lingkup kebijakan yang terbatas. Namun, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memahami bagaimana keadilan dalam tata kelola pangan dan pertanian dapat diwujudkan melalui instrumen hukum yang ada di Indonesia.


Keywords


Keadilan Rawls, Ketimpangan Lahan Pertanian, Tata Kelola Pangan, Pertanian Indonesia, Reforma Agraria.

References


Achjar, Komang Ayu Henny, Muhamad Rusliyadi, A Zaenurrosyid, Nini Apriani Rumata, Iin Nirwana, Ayuliamita Abadi, and others. Metode Penelitian Kualitatif: Panduan Praktis Untuk Analisis Data Kualitatif Dan Studi Kasus. PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2023.

Agraria, Konsorsium Pembaruan. “Catatan Akhir Tahun 2020.” Edisi Peluncuran I: Laporan konflik agraria dan masa pandemi dan krisis ekonomi. Jakarta: Konsorsium Pembaruan Agraria (2020).

Aksinudin, Saim. “Implikasi Pertanahan Dalam Penanganan Konflik Agraria Di Indonesia.” Jurnal Litigasi 24, no. 2 (2023): 184–204.

Alhakim, Abdurrakhman, and Vivi Dominica Chai. “Tindak Pidana Korupsi Terkait Dengan Pendistribusian Pupuk Bersubsidi Di Indonesia.” Jatiswara 38, no. 3 (2023): 340–350.

Annur, Cindy Mutia. “Produksi Padi Indonesia Cenderung Menurun dalam 10 Tahun Terakhir | Databoks.” Last modified 2023. Accessed March 16, 2025. https://databoks.katadata.co.id/agroindustri/statistik/f4d2c372ed081dd/produksi-padi-indonesia-cenderung-menurun-dalam-10-tahun-terakhir.

Artadi, Mahira Wijaya Bekti, and Dian Suluh Kusuma Dewi. “Analisis Politik Pada Kasus Korupsi Di Kementerian Pertanian Tahun 2023.” Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 10, no. 2 (2024): 317–333.

Askari, Hossein, Abbas Mirakhor, Hossein Askari, and Abbas Mirakhor. “Conception of Justice from Rawls to Sen to the Present.” Conceptions of Justice from Islam to the Present (2020): 155–183.

Atanga, Raphael Ane, and Vitus Tankpa. “Climate Change, Flood Disaster Risk and Food Security Nexus in Northern Ghana.” Frontiers in Sustainable Food Systems 5 (2021): 706721.

Budi, Mulia. “Bareskrim Ungkap Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi Rugikan Negara Rp 30 M.” detiknews. Last modified 2022. Accessed March 16, 2025. https://news.detik.com/berita/d-5922435/bareskrim-ungkap-penyalahgunaan-pupuk-bersubsidi-rugikan-negara-rp-30-m.

Chamberlain, Wytske, and Ward Anseeuw. “Inclusive Businesses in Agriculture: Defining the Concept and Its Complex and Evolving Partnership Structures in the Field.” Land use policy 83 (2019): 308–322.

Efendi, Jonaedi, and Johnny Ibrahim. Metode Penelitian Hukum: Normatif Dan Empiris. Depok: Prenada Media, 2018.

Fauzan, Muhammad Rifqy, Aulia Dwi Cahyani, and Anas Malik. “EKONOMI POLITIK KETAHANAN PANGAN: KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA KORPORASI DAN PETANI LOKAL.” KALIANDA HALOK GAGAS 7, no. 2 (2024): 175–188.

Fazli, Achmad Zulfikar. “Nasib Tragis Negeri Agraris.” Last modified 2024. Accessed March 16, 2025. https://www.metrotvnews.com/read/NxGCzm3x-nasib-tragis-negeri-agraris.

Freeman, Samuel. “Rawls on Distributive Justice and the Difference Principle.” The Oxford Handbook of distributive justice (2018): 13–40.

Gafuraningtyas, Dewi, Nurasih Setiatin, and Tommy Anggrivianto. “Dampak Redistribusi Tanah Terhadap Penghidupan Masyarakat Di Kawasan Fora 2 (Ternate) Maluku Utara.” Majalah Geografi Indonesia 38, no. 1 (2024).

Hanifuddin, Iza and others. “Analisis Fairness Terhadap Sistem Pembayaran Jasa Pengairan Sawah Pada Petani Desa Bibrik Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun.” Journal of Economics, Law, and Humanities 1, no. 2 (2022): 59–74.

Harahap, Lokot Muda, Tiarasi Gloria Pakpahan, Ratri Aulia Wijaya, and Ahmad Zacky Nasution. “Dampak Transformasi Digital Pada Agribisnis: Tantangan Dan Peluang Bagi Petani Di Indonesia.” Botani: Publikasi Ilmu Tanaman dan Agribisnis 1, no. 2 (2024): 99–108.

Hayati, Muslimah. “Rekonstruksi Regulasi Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Berbasis Nilai Keadilan Ekologis.” PhD Thesis, Universitas Islam Sultan Agung (Indonesia), 2024.

Hermawan, Sulhani Hermawan. “Tinjauan Keadilan Sosial Terhadap Hukum Tata Pangan Indonesia.” OLD WEBSITE OF JURNAL MIMBAR HUKUM 24, no. 3 (2012): 489–503.

Iskander, Dalia, Fiorella Picchioni, Long Ly Vouch, Laurie Parsons, Vincent Guermond, Sebastien Michiels, Katherine Brickell, Giacomo Zanello, and Nythia Natarajan. “Trapped in the Service of Debt. How the Burdens of Repayment Are Fuelling the Health Poverty Trap in Rural Cambodia” (2022).

Juwenie, Juwenie, RR Eko Widy Astuty Sumanto, Haeruddin Haeruddin, Sri Handayani, and others. “Analisis Hukum Kebijakan Pemerintah Dalam Memajukan Kemandirian Lokal: Perspektif Ketahanan Pangan Nasional.” ASPIRASI: Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat 2, no. 4 (2024): 215–223.

kpk.go.id. “TPK Terkait Bersama-sama Menyalahgunakan kekuasaan dengan Memaksa Memberikan Sesuatu untuk Proses Lelang Jabatan Termasuk Ikut Serta dalam Pengadaan Barang dan Jasa Disertai Penerimaan Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Pertanian RI.” KPK. Last modified 2024. Accessed March 16, 2025. https://kpk.go.id/.

Lumbanraja, Pretty Luci, Penny Charity Lumbanraja, Aprian Wahyu Muttaqin, and Shalehah Istiqomah Samal. “The Influence of Farmers’ Welfare on Oil Palm Plantation Productivity in Indonesia.” Indonesian Journal of Agricultural Research 6, no. 2 (2023): 92–105.

Mardianto, Sudi, and Adi Setiyanto. “Analisis Dampak El Nino Terhadap Produksi Tanaman Pangan.” Policy brief Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Kementerian Pertanian., 2023.

Ncube, Douglas. “The Importance of Contract Farming to Small-Scale Farmers in Africa and the Implications for Policy: A Review Scenario.” The Open Agriculture Journal 14, no. 1 (2020).

Otsuka, Keijiro. “Strategy for Transforming Indonesian Agriculture.” Bulletin of Indonesian Economic Studies 57, no. 3 (2021): 321–341.

Pandey, Bhavna, Prabir Bandyopadhyay, and Alain Guiette. “Impact of Different Sources of Credit in Creating Extreme Farmer Distress in India.” Benchmarking: An International Journal 26, no. 6 (2019): 1676–1691.

Prayitno, Gunawan, Abdul Wahid Hasyim, Aris Subagiyo, Dian Dinanti, and Fauzan Roziqin. Ruang Berketahanan Pangan: Menjawab Tantangan Produksi Pangan Berkelanjutan Dengan Optimasi Keruangan Menuju Indonesia Berdaulat. Universitas Brawijaya Press, 2022.

Purwaningsih, Yunastiti. Adaptasi Perubahan Iklim Dan Ketahanan Pangan. Jejak Pustaka, 2022.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Statistik Pertanian (Agricultural Statistics) 2023. Jakarta: Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2023.

Rahmatika, Audi, Nuraini Dwiyanti, Atikah Nurul Huda, and Anas Malik. “ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN PANGAN.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Manajemen 2, no. 12 (2024): 131–144.

Resosudarmo, Ida Aju Pradnja, Luca Tacconi, Sean Sloan, Faridh Almuhayat Uhib Hamdani, Iis Alviya, Muhammad Zahrul Muttaqin, and others. “Indonesia’s Land Reform: Implications for Local Livelihoods and Climate Change.” Forest policy and economics 108 (2019): 101903.

Rizky, Martyasari. “Miris Petani RI! Mafia Pupuk Gentayangan di Kementan, Amran Mau Pecat.” CNBC Indonesia. Last modified 2025. Accessed March 16, 2025. https://www.cnbcindonesia.com/news/20250203183511-4-607649/miris-petani-ri-mafia-pupuk-gentayangan-di-kementan-amran-mau-pecat.

Roberts-Cady, Sarah. “Rawls and Economic Liberties.” Res Publica (2024): 1–21.

Rozci, Fatchur. “Dampak Perubahan Iklim Terhadap Sektor Pertanian Padi.” Jurnal Ilmiah Sosio Agribis 23, no. 2 (2024): 108–116.

Saefudin, Saefudin. “Strategi Perencanaan Menghadapi Krisis Pangan Dan El Nino.” Warta BSIP Perkebunan 1, no. 3 (2023): 21–30.

Setiawati, Tity Wahju, Mardjo Mardjo, and Tutut Ferdiana Mahita Paksi. “Politik Hukum Pertanian Indonesia Dalam Menghadapi Tantangan Global.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 26, no. 3 (September 1, 2019). Accessed March 16, 2025. https://journal.uii.ac.id/IUSTUM/article/view/13160.

Shahzad, Aqeel, Sana Ullah, Afzal Ahmed Dar, Muhammad Fahad Sardar, Tariq Mehmood, Muhammad Aammar Tufail, Awais Shakoor, and Muhammad Haris. “Nexus on Climate Change: Agriculture and Possible Solution to Cope Future Climate Change Stresses.” Environmental Science and Pollution Research 28 (2021): 14211–14232.

Smaal, Sara AL, Joost Dessein, Barend J Wind, and Elke Rogge. “Social Justice-Oriented Narratives in European Urban Food Strategies: Bringing Forward Redistribution, Recognition and Representation.” Agriculture and Human Values 38, no. 3 (2021): 709–727.

Soedarto, Teguh, and Rojaunnajah Kartika Ainiyah. Teknologi Pertanian Menjadi Petani Inovatif 5.0: Transisi Menuju Pertanian Modern. Uwais Inspirasi Indonesia, 2022.

Suhardin, Yohanes. “KONSEP KEADILAN DARI JOHN RAWLS DENGAN KEADILAN PANCASILA (ANALISIS KOMPARATIF).” Fiat Iustitia : Jurnal Hukum (February 25, 2023): 200–208.

Suyatna, Hempri, Subando Agus Margono Suharko, and Bevaola Kusumasari. “Liberalisasi Pertanian, Perubahan Iklim Dan Marginalisasi Petani Di Kabupaten Sleman Dan Gunungkidul.” PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (2018): 103.

Timmer, Peter. “Food Security in Indonesia: Current Challenges and the Long-Run Outlook.” Center for global development working paper, no. 48 (2004).

Utomo, Setiyo. “Percepatan Reforma Agraria Untuk Mencapai Keadilan.” jhbbc (2021): 202–213.




DOI: https://doi.org/10.24176/sk.v26i1.14763

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

View My Stats

Jurnal Suara Keadilan is licensed under CC BY-NC-SA 4.0