Analisis Sistem Pendingin dengan Penambahan Pipa Kapiler menggunakan Refrigeran R32

Bastian M. Gaelagoy
Ishak Aryanto
Disabella Dayera

Abstract


Sistem pendingin membutuhkan refrigeran sebagai media pendingin yang berfungsi untuk menyerap suhu rendah dan melepaskan pada suhu tinggi. Dalam sistem pendingin, di harapkan untuk meningkatkan kinerja COP pada mesin pendingin AC Spilit dengan penambahan  pipa kapiler. Tabung pipa kapiler yang digunakan untuk aliran  refrigeran terbuat dari tembaga. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui modifikasi penambahan pipa kapiler pada sistem pending AC dan mengetahui kinerja COP siklus refrigerasi yang baik di tentukan oleh  nilai COP, semakin baik peringkat COP yang mengukur seberapa baik kinerja di dalam unit AC. Perbandingan panjang pipa kapiler terhadap peningkatan kinerja COP meningkat dan menurun pada T1 T2, dan T3. Panjang pipa  kapiler T1 = 85 cm memiliki nilai COP tertinggi yaitu 0,492 diikuti oleh T2 = 95 cm yaitu memiliki nilai COP 0,408 dan T3 = 105 cm yaitu memiliki nilai COP 0,376. Dari penambahan panjang pipa kapiler dapat berpengaruh pada kinerja sistem refrigerasi, di mana dengan melakukan penambahan panjang pipa kapiler terdapat penurunan pada nilai COP (Coeffisien Of Performance).


Keywords


Refrigeran, Kinerja COP, Pipa Kapiler

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Homzah OF. Studi Kinerja Mesin Pengkondisi Udara Tipe Terpisah (Ac Split) Pada Gerbong Penumpang Kereta Api Ekonomi. Flywheel J Tek Mesin Untirta 2016;2. [2] Anwar K, Arif E, Piarah WH. Efek Temperatur Pipa Kapiler Terhadap Kinerja Mesin Pendingin. J Mek 2010;1:30. [3] Aziz A. Komparasi Katup Ekspansi Termostatik dan Pipa Kapiler terhadap Temperatur dan Tekanan Mesin Pendingin 2013:389–97. [4] Susila I, Ardita IN, Rasta I, Sunu PW. Uji Eksperimental Performansi AC Jenis Ekspansi Langsung dengan Memvariasi Ukuran Pipa Kapiler 2020. [5] Bimantara Y, Fitri SP, Baheramsyah IA. Perancangan Sistem Refrigerasi Kompresi Uap Cascade Untuk Aplikasi Hybrid Reefer Container 2017. [6] Irama R, Sumadijhono PA. Analisa Unjuk Kerja Modifikasi Dispenser Menjadi Air Conditioning (AC) Portabel Yang Menggunaan Freon R-134A Berdasarkan Pada Variasi Putaran Kipas Pada Evaporator Terhadap Suhu Pendinginan Ruangan. J Tek Mesin 2018;1:1–11. [7] Fauzan AF. Studi Eksperimen Pengaruh Penambahan Nanofluids pada Pelumas Kompresor Terhadap Peningkatan Performa Mesin Pengkondisian Udara 2018. [8] Hidayati B. Analisa Pengaruh Panjang Pipa Kapiler terhadap Performasi Hard Ice Cream Maker dengan Menggunakan R-22 dan MC-22. Teknol Pendingin Dan Tata Udar 2018;5:1–6. [9] Muhsin Z, Rasyid AR. Analisis Unjuk Kerja (COP) Mesin Pendingin Hibrid dengan Menggunakan Refrigeran R-22. Teknologi 2017;17:49–58. [10] Nugroho AS. Analisa Pengaruh Panjang Pipa Dan Diameter Pipa Subcooler, Terhadap Unjuk Kerja Mesin Pendingin, Dengan Penambahan Subcooling. Publ Online Mahasiswa Teknik Mesin UNTAG Surabaya 2018;1. [11] Novrizaldi R. Analisa Pengaruh Jenis Refrigeran Terhadap Unjuk Kerja Mesin Pendingin AC Split 1 PK 2019.




DOI: https://doi.org/10.24176/crankshaft.v6i3.11164

Article Metrics

Abstract views : 56| PDF views : 96

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Indexed by:

gs      JournalStories Main logo

Flag Counter

Jurnal Crankshaft is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Dedicated to: