Uji Eksperimental Minyak Jelantah sebagai Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Arif Setyo Nugroho; Aris Teguh Rahayu; Muhammad Nur Cahyo

doi:10.24176/crankshaft.v7i1.11447

Uji Eksperimental Minyak Jelantah sebagai Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Arif Setyo Nugroho
Aris Teguh Rahayu
Muhammad Nur Cahyo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pemanfaatan minyak jelantah menjadi bahan bakar diesel yang lebih ramah lingkungan. Pengolahan minyak jelantah agar bisa menjadi bahan bakar diesel dengan cara tranverifikasi. Minyak jelantah dipanaskan sampai dengan temperatur 50^oC dan ditambahkan KOH dan methanol sebagai katalis. Dari hasil pengujian menggunakan bahan bakar minyak jelantah termodifikasi terbukti lebih irit, lama mesin menyala selama 7.1 menit dibandingkan dengan minyak solar yang hanya bisa menyala selama 6.3 menit. Gas buang CO juga lebih rendah menggunakan bahan bakar minyak jelantah yang termodifikasi sebesar 0,05% dibandingkan dengan minyak solar yang menghasilkan gas buang CO sebesar 1,27 %. Gas buang CO₂ menggunakan bahan bakar minyak jelantah termodifikasi menghasilkan gas buang CO₂ lebih besar yaitu 19 % dibandingkan bahan bakar solar yang menghasilkan CO₂sebesar 17%, walaupun hasil gas buang CO₂ lebih tinggi , minyak jelantah yang telah termodifikasi lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar solar.

Keywords

Minyak jelantah, tranverifikasi, KOH, metanol, solar

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

1. Abulizi A, Bai H, Saierkejiang N, Okitsu K, Maihemuti M, Talifu D. Synthesis of Biodiesel From Waste Cooking Oil Using a Pulsed High-Intensity Ultrasound Method. Energy Sources, Part A Recover Util Environ Eff [Internet]. 2021;00(00):1–13. Tersedia pada: https://doi.org/10.1080/15567036.2021.1948935

2. Chiatti G, Chiavola O. Effect of Waste Cooking Oil Biodiesel Blends on Effect of Waste Cooking Oil Biodiesel Blends on Performance and Emissions from a CRDI Diesel Engine Diesel Engine. INTEECH. 2020;19–36.

3. Nugroho AS, Atmoko NT, Purwono AH, Kustanto H. Effects of Ethanol-Methanol Fuel on RPM and Exhaust Gas Generator Set. Int J Synerg Eng Technol. 2023;4(2):86–95.

4. Nugroho AS. Methanol-Gasoline Fuel Effectiveness Analysis Study. J E-Komtek. 2022;6(1):157–63.

5. Arif Setyo Nugroho, Suhartoyo YYKK. Modified Copper for Reducing CO and HC Vehicle Exhaust Gas Emissions. AppliedMechanics Mater. 2023;911:51–6.

6. Nugroho NAS. The Effect Of The Installation Of Modified Copper In the Muffler And The Use Of Pertalit-Ethanol Mixed Fuel On The Reduction Of CO Exhaust Gas. J Automot Eng Vocat Educ. 2021;02(02):81–8.

7. Singh D, Sharma D, Soni SL, Singh C, Sharma S, Kumar P, et al. A comprehensive review of biodiesel production from waste cooking oil and its use as fuel in compression ignition engines : 3rd generation cleaner feedstock FAME SIT PM IN AC ME. J Clean Prod [Internet]. 2021;307(April):127299. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2021.127299

8. Vignesh P, Remigious A, Kumar P, Vignesh P, Remigious A, Kumar P, et al. Biodiesel and green diesel generation : an overview To cite this version : HAL Id : hal-03106562. HAL. 2021;11:1–16.

9. Roy S, Parsi K, Kotha RS, Barman S. Sustainable Energy & Fuels E ff ective utilisation of waste cooking oil in a single- cylinder diesel engine using alumina nanoparticles. Sustain Energy Fuels. 2019;1–11.

10. Damayanti F, Supriyatin T, Biologi SP. Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Sebagai Upaya Peningkatan Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan. Dinamisia. 2021;5(1):161–8.

11. Fereidooni L, Tahvildari K, Mehrpooya M. Trans-esterification of waste cooking oil with methanol by electrolysis process using KOH. Renew Energy [Internet]. 2017; Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.renene.2017.08.067

12. Gaur A, Mishra S, Chowdhury S, Baredar P, Verma P. Materials Today : Proceedings A review on factor affecting biodiesel production from waste cooking oil : An Indian perspective. Mater Today Proc [Internet]. 2020;(xxxx). Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.matpr.2020.09.432

13. Han W, Yi W, Ying D, Tang Y, Sze S, Koay N, et al. The conundrum of waste cooking oil : Transforming hazard into energy. J Hazard Mater [Internet]. 2021;417(May):126129. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.jhazmat.2021.126129

14. Wibowo YMRGRE fatmawati; SGA. Identitas Budaya Dan Sosial Pada Makanan Khas daerah : Tinjauan Terhadap Perilaku Konsumsi Masyarakat Muslim Pada Bulan Ramadhan Di Indonesia. Komitmen. 2023;4(1):305–15.

15. Lamsyiah. SDA. Tingkat Pengetahuan Pedagang Warung Tenda Di Jalan Yos Sudarso Palangkaraya Tentang Bahaya Peenggunaan Minyak Jelantah Bagi Kesehatan. J Surya Med. 2018;3(2):62–8.

16. Nur Isna Inayati KuRD. Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Lilin Aromaterapi Sebagai Alternatif Tambahan Penghasilan Pada Anggota Aisyiah Desa Kebanggan Kec Sumbang. J Budimas. 2021;03(01):160–6.

17. Saputro BA. Karakteristik Biodiesel dari Campuran Bahan Bakar Dexlite dan Minyak Jelantah Tanpa Perlakuan pada Mesin Diesel Biodiesel Characteristics from Dexlite Fuel Blends with Untreated Waste Cooking Oil in a Diesel Engine Received February 2022 , Revised May 202. J Tek Kim. 2022;28(2):51–9.

18. Syarif A, Yerizam M, Yusi MS. Effect of Catalysts on the Quality of Biodiesel from Waste Cooking Oil by Induction Heating Effect of Catalysts on the Quality of Biodiesel from Waste Cooking Oil by Induction Heating. J Phys Conf Ser. 2020;0–7.

19. Tomasila DY, Wahyu CP, Adi M, Hardiansyah Y. Analisa Ekonomi Pra Rancangan Pabrik Kimia Pembuatan Biodiesel Berbahan Baku Minyak Jelantah Dengan Katalis KOH kapasitas 37.000 Ton/Tahun. Distilat. 2020;6(9):373–80.

20. Witjonarko; RDE, Haryono E. Kajian Eksperimental Emisi Gas Buang Two Stroke Marine Diesel Engine Berbahan Dasar Campuran Solar Dan Minyak Jelantah.Pdf. J Inovtek Polbeng. 2017;7(2):84–97.

DOI: https://doi.org/10.24176/crankshaft.v7i1.11447