Perancangan Alat Pendeteksi Logam pada Tepung Berbasis Arduino UNO dengan Metode Magnetik Puller
Sari
Di Universitas Mathla ul Anwar ada Program Studi Teknologi Pangan, terdapat beberapa mata kuliah praktek, diantaranya pembuatan makanan yang menggunakan tepung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi logam pada tepung agar tidak terkonaminasi oleh logam yang berbahaya seperti Besi, Stainless, alumunium dan tembaga. Kontaminasi logam pada tepung merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas dan keamanan makanan. Alat yang dirancang dalam penelitian ini memanfaatkan sensor logam untuk mendeteksi adanya partikel logam di dalam tepung. Sensor tersebut terhubung dengan Arduino Uno yang bertindak sebagai unit pemerosesan utama. Data dari sensor diproses dan dianalisis oleh Arduino Uno untuk mendeteksi adanya logam dan memberi indikasi melalui tampila LED.
Metode penelitian menggunakan magnetik puller berbasis Arduino Uno, ini meliputi perancangan sirkuit elektronik, dan pengujian alat untuk memastikan efektifitas pendeteksian logam. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa logam yang melewati sensor pendeksi logam berfungsi dengan baik, pada saat logam terdeteksi pada LED menunjukan jumlah partikel yang terdekti terbaca dan memberika informasi pada LED. Setelah terbaca partikel logam akan menempel pada magnet dengan kekuatan tarik sebesar 10.000 Gauss. Daya yang harus dipancarkan oleh kompatan sensor sebesar 2,5 watt, dengan demikian diperlukan 8 lilitan kawat pada kumparan dengan diameter 10 cm untuk mencapai nial induktansi 10,1 µH.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
D. Pratmanto, A. Ardiansyah, A. E. Widodo, and F. Titiani, “Pembuatan Alat Pendeteksi Kadar Logam Pada Air Berbasis Aduino Uno,” EVOLUSI - J. Sains dan Manaj., vol. 7, no. 1, pp. 29–34, 2019, doi: 10.31294/evolusi.v7i1.5013. [2] B. A. Octavian, A. Ridho’i, and R. S. Widagdo, “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Logam (Besi) Berbasis Mikrokontroler ESP32,” Pros. Senakama, vol. 1, no. September, pp. 509–516, 2022. [3] A. Ra’uf, A. Faisol, and F. Santi Wahyuni, “Penggunaaan Internet of Things (Iot) Alat Pendeteksi Logam Dan Non-Logam Pada Tempat Sampah Pintar,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 6, no. 2, pp. 1176–1183, 2023, doi: 10.36040/jati.v6i2.5398. [4] M. R. Hidayat, “Rancang Bangun Sistem Penyortir Logam Pada Bahan Baku Furniture Berbasis Mikrokontroler dengan Metode Beat Frequency,” Kilat, vol. 10, no. 1, pp. 60–68, 2021, doi: 10.33322/kilat.v10i1.991. [5] A. Fajri, R. Nurdin, and P. N. Santoso, “Analisis Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) di Industri Pengecoran Logam,” Conf. Senat. STT Adisutjipto Yogyakarta, vol. 7, pp. 131–146, 2022, doi: 10.28989/senatik.v7i0.474. [6] R. Arman et al., “Perancangan Dan Simulasi Control Mesin Sortir Material Logam”. [7] G. Giyanto and M. Muljadi, “Analisis densitas, kuat tarik dan kekuatan magnet dari rubber magnet yang dibuat dari Ba-Ferrite dan silicon rubber,” Tek. J. Sains dan Teknol., vol. 16, no. 2, p. 227, 2020, doi: 10.36055/tjst.v16i2.9074. [8] B. Oktrialdi, F. Rizky, and Balisranislam, “Energi Alternatif Menggunakan Radiator Mobil Menghasilkan Power Supply Ac 12 Volt Dan 220 Volt,” J. Tek. Elektro, vol. 6, no. 2, pp. 100–105, 2024.
DOI: https://doi.org/10.24176/cra.v7i4.13938
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Indexed by:
Jurnal Crankshaft is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Dedicated to: