Perbedaan Disiplin Belajar antara Siswa Laki-laki dan Perempuan: Analisis Berdasarkan Faktor Psikososial dan Kognitif
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan disiplin belajar antara siswa laki-laki dan perempuan dengan fokus pada faktor psikososial dan kognitif. Kebaruan penelitian ini terletak pada pemeriksaan pengaruh jenis kelamin terhadap disiplin belajar melalui motivasi internal, peran sosial, dan strategi belajar yang lebih terstruktur. Menggunakan desain kuantitatif komparatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa perempuan memiliki disiplin belajar lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki. Rata-rata skor disiplin belajar siswa perempuan adalah 75,4 (M) dengan standar deviasi 5,6, sedangkan siswa laki-laki memperoleh rata-rata skor 69,2 (M) dengan standar deviasi 6,1. Perbedaan ini disebabkan oleh motivasi internal yang lebih kuat, strategi belajar yang lebih terorganisir, dan ekspektasi sosial yang lebih tinggi terhadap siswa perempuan. Hasil uji t-test menunjukkan perbedaan signifikan antara disiplin belajar siswa laki-laki dan perempuan (p<0.05). Temuan ini penting untuk pengembangan strategi pengajaran dan bimbingan yang lebih efektif.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Daud, F. (2012). Pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Biologi siswa SMA 3 Negeri Kota Palopo. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Universitas Negeri Malang, 19(2), 243–255.
Harianti, R., & Amin, S. (2016). Pola asuh orangtua dan lingkungan pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa. Curricula: Journal of Teaching and Learning, 1(2).
Nugraheni, S. (2019). Hubungan antara motivasi belajar dengan disiplin belajar siswa. Journal for Lesson and Learning Studies, 2(1), 30–36.
Nurrohmah, I. I. (2019). Pengaruh Konseling Kelompok Pendekatan Cbt dengan Teknik Cognitive Restructuring Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa.
Puji, K. (2024). Bimbingan kelompok melalui pendekatan behavior dalam meningkatkan minat belajar siswa di smp islam el syihab sukabumi bandar lampung.
Purbiyanto, R., & Rustiana, A. (2018). Pengaruh disiplin belajar, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Economic Education Analysis Journal, 7(1), 341–361.
Rachmah, D. N. (2015). Regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa yang memiliki peran banyak. Jurnal Psikologi, 42(1), 61–77.
Sekar, A. P. K. (2025). Layanan Konseling Individual Dengan Teknik Konseling Client-Centered Dalam Menangani Underachievement Disma Negeri 14bandar Lampung.
Sitorus, M. (2012). Perkembangan peserta didik.
Swastika, G. M., & Prastuti, E. (2021). Perbedaan regulasi emosi berdasarkan jenis kelamin dan rentang usia pada remaja dengan orangtua bercerai. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 26(1), 19–34.
Wibowo, A., & Oktafira, R. A. (2024). Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Karakter Kedisiplinan Siswa Sekolah Dasar. Sch. J. Pendidik. Dan Kebud, 14(01), 35–45.
Wirda, Y., Ulumudin, I., Widiputera, F., Listiawati, N., & Fujianita, S. (2020). Faktor-faktor determinan hasil belajar siswa.
Zaman, K. (2025). Pelaksanaan pendidikan multikultural pada sekolah menengah pertama negeri kabupaten kepulauan meranti.
DOI: https://doi.org/10.24176/jkg.v11i1.14963
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Konseling Gusjigang by Program Studi Bimbingan dan Konseling University of Muria Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dedicated to: