IDENTIFIKASI REGULASI EMOSI MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNESA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DIMASA PANDEMIC COVID 19


Abstract


Abstrak Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini menyebabkan banyak perubahan yang terjadi pada pola hidup manusia dalam berbagai sektor kehidupan. Salah satunya dalam sektor pendidikan. Diberlakukannya sistem pendidikan jarak jauh menimbukan banyak permasalahan yang masih belum ditemukan solusinya, seperti kurang memahani materi dikarenakan kurang komunikasi antara mahasiswa dengan dosen, jaringan yang buruk, mudah marah, perasaan jenuh dan kesepian karena pengulangan aktifitas, tugas yang melebihi beban SKS, dan jika mahasiswa memiliki orang tua yang tidak mehamami kesulitan pembelajaran jarak jauh akan menyebabkan mahasiswa depresi, dan lain sebagainya. Maka dari itu, penanganan perlu untuk segera dilakukan untuk menangani emosi-emosi negatif tersebut. Regulasi emosi lebih berfokus pada bagaimana emosi itu diatur, bukan bagaimana emosi mengatur hal lain. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental, yaitu penelitian dimana variabel bebas tidak dimanipulasi oleh peneliti. Hasil menunjukkan bahwa dari 163 mahasiswa, 45 orang diantaranya memiliki tingkat regulasi emosi yang tinggi, 98 orang memiliki tingkat regulasi emosi sedang, dan 20 orang memiliki tingkat regulasi emosi yang rendah. Kata Kunci: regulasi emosi, pembelajaran jarak jauh, tinjauan gender.

Keywords


regulasi emosi, pembelajaran jarak jauh, tinjauan gender.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24176/jkg.v9i1.9624

Article Metrics

Abstract views : 158| PDF views : 21

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


View Jurnal Konseling Gusjigang Statistic

  Flag Counter

Jurnal Konseling Gusjigang by Program Studi Bimbingan dan Konseling University of Muria Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.