PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRODUCTION DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SD, SMP DAN SMA

Abstract

Temuan berbagai hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran menyatakan bahwa guru masih dominan menerapkan model pembelajaran ceramah. Hal ini berpengaruh terhadap kemandirian peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang dianggap mendorong peserta didik menjadi aktif dan mendukung kemandirian belajarnya adalah melalui penerapan model pembelajaran problem based introduction (pbi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi pengaruh model pembelajaran pbi terhadap peningkatan kemandirian belajar peserta didik tingkat SD, SMP dan SMA di kota Salatiga melalui eksperimen semu. Pelaksanaan treatment dilakukan selama 3 kali pertemuan. Sampel penelitian ini adalah peserta didik di SD, SMP dan SMA yang dipilih secara Purposive Random Sampling yakni berdasarkan ciri-ciri kemandirian belajar yang masih berkategori cukup. Instrumen yang digunakan berupa angket berskala Likert tentang kemandirian belajar yang dikembangkan oleh Kana Hidayati, dan Endang Listyani berdasarkan teori Yang, serta panduan observasi. Teknik analisis yang digunakan dalam menguji pengaruh tersebut berupa Mann Whitney. Berdasar hasil uji beda Mann Whitney, penelitian ini menemukan bahwa ternyata tidak ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran problem based introduction terhadap peningkatan kemandirian belajar peserta didik di 3 sekolah yakni di SDN Sidorejo Lor 02, SMPN 6 dan SMAN 3 kota Salatiga, yang dibuktkan dari Asymp,sig masing-masing secara berturutan, di SDN Tingkir Lor 02 sebesar 0,584 > 0,050, di SMPN 6 sebesar 0,394 > 0,050, dan hasil eksperimen di SMAN 3 sebesar 0,212 > 0,050. Pelaksanaan treatment dalam penelitian ini perlu ditambahkan pertemuannya sehingga peserta didik menjadi terbiasa menghadapi model pembelajaran pbi.