PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BENANG COTTON CONE PADA PT. SARI WARNA ASLI UNIT V KUDUS

Dina Tauhida - [ https://orcid.org/0000-0002-9641-5854 ]
Aynun Nefada

Abstract


PT. Sari Warna Asli Unit V Kudus merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang tekstil yaitu pada produksi benang cotton dan polyester. Proses produksi benang cotton lebih sulit dikarenakan raw material yang diolah murni dari alam sehingga memerlukan proses ekstra dalam pembersihan serta pembentukan benang yang diproses pada area spinning 2. Terdapat 6 jenis cacat pada produk benang cotton: berat cones lebih dan kurang, gulungan jelek dan kotor, serta temuan tanpa ekor dan ekstra yarn. Berdasarkan data cacat dari bulan Januari – Juni 2022, terdapat 621 cacat dari sampel yang berjumlah 1.560. Sehingga perlu dilakukan analisis cacat produk menggunakan Statistical Process Chart (SPC) dan memberikan rekomendasi menggunakan Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Terdapat 4 cacat yang diprioritaskan, yaitu berat cone lebih, berat cone kurang, ekstra yarn, dan benang kotor. Rekomendasi berdasarkan Ranking Priority Number (RPN) FMEA urut dari ranking tertinggi adalah training dan pemantauan kinerja pegawai, menjadwalkan pemeliharaan mesin, dan pengecekan part mesin ring frame.

Keywords


Kualitas; SPC; FMEA; Cacat produk

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Darsini, N. W. (2022). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pada Proses Extruder Benang Plastik. Metrik Serial Humaniora Dan Sains, 3, 8.

Husein, K., & Rochmoeljati, R. (2021). Meminimasi Cacat Produk Bogie Tipe S2E-9C Menggunakan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt Xyz. Juminten, 2(2), 168–179.

Isniah, S., & Purba, H. H. (2021). The Application of Using Statistical Process Control (SPC) Tools : Research Issues and Literature Review. Spektrum Industri, 19(2), 125.

Khatammi, A., & Wasiur, A. R. (2022). Analisis Kecacatan Produk Pada Hasil Pengelasan Dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Jurnal Serambi Engineering, 7(2), 2922–2928.

Lestari, A., & Mahbubah, N. A. (2021). Analisis Defect Proses Produksi Songkok Berbasis Metode FMEA Dan FTA di Home - Industri Songkok GSA Lamongan. Jurnal Serambi Engineering, 6(3).

Oktaviani, A. I. (2019). Upaya Perbaikan Kualitas Proses Pengemasan Pupuk Urea 1A di Bagian Rendal Produksi Dengan Pendekatan Quality Improvement (Studi Kasus : PT Pupuk Kujang Cikampek).

Ramdani, A., Satori, M., & ad, N. R. A. (2020). Perbaikan Kualitas pada Produk Pembuatan Tas Backpack Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Prosiding Teknik Industri, 9–17.

Sharma, K. D., & Srivastava, S. (2018). Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Implementation: A Literature Review. Copyright Journal of Advance Research in Aeronautics and Space Science J Adv Res Aero SpaceSci, 5(2), 2454–8669.

Suherman, A., & Cahyana, B. J. (2019). Pengendalian Kualitas dengan Metode Failure Mode Effect And Analysis (FMEA) dan Pendekatan Kaizen untuk Mengurangi Jumlah Kecacatan dan Penyebabnya. Jurnal UMJ, 16, 1–9.

Susetyo, J., Yusuf, M., & Geriot, J. (2020). Pengendalian Kualitas Produk Gula Dengan Metode Statistical Processing Control (SPC) Dan Failure Mode and Efect Analysis (FMEA). Jurnal Teknologi, 13, 127–135.

Tsaniya, N., Aspiranti, T., Mustika, A., Manajemen, R. P., Ekonomi, F., & Bisnis, D. (2020). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Brokoli dengan Menggunakan Metode SQC untuk Meminimumkan Produk Cacat. Prosiding Manajemen, 832–837.

Wardhani, S. E. (2022). Perbaikan Kualitas Produk Jeriken Menggunakan Metode SPC dan FMEA di PT. XYZ. Jurnal SENOPATI : Sustainability, Ergonomics, Optimization, and Application of Industrial Engineering, 4(1), 11–19.




DOI: https://doi.org/10.24176/jointech.v3i2.10158

Article Metrics

Abstract views : 204| PDF views : 131


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.