ANALISIS RISIKO PENGADAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DAN HOUSE OF RISK (STUDI KASUS PR. JANUR KUNING)

Muchamad Ainur Ari Suwito, Vikha Indira Asri, Dina Tauhida - [ http://orcid.org/0000-0002-1825-0097 ]

Abstract


PR. Janur Kuning adalah salah satu perusahaan rokok
yang ada di kota Kudus. Perusahaan ini memproduksi
rokok berjenis Sigaret Kretek Tangan (SKT) dimana
rokok-rokok tersebut dipasarkan di pulau jawa maupun
luar pulau jawa. Perusahaan ini memiliki permasalahan
keterlambatan bahan baku yang dapat menghambat
proses produksi, jika keterlambatan ini terjadi terus
menerus maka akan merugikan perusahaan. Metode yang
digunakan untuk identifikasi risiko keterlambatan di awal
adalah FTA (Fault Tree Analysis). Kemudian hasil
analisis kegagalan dari FTA diinvestigasi lebih lanjut
dan disusun mitigasi risiko keterlambatan yang terjadi
menggunakan House of Risk (HOR). Pada metode HOR
tahap I terdapat Aggregate Risk Potential (ARP) untuk
mengidentifikasi proses pengadaan bahan baku. Pada
HOR tahap 2 fokus pada strategi mitigasi untuk
menangani sumber risiko. Hasil analisis sumber risiko
menggunakan FTA (Fault Tree Analysis) terdiri dari 13
Top Event (simbol persegi panjang) yang digunakan
sebagai Risk Event dan 18 Basic Event (simbol lingkaran)
sebagai Risk Agent dan pada HOR mendapatkan 4
prioritas risiko yang perlu ditangani yaitu manajemen
pergudangan yang kurang baik, belum ada SOP
pengadaan yang diterapkan, minimnya pengawasan
kerja, kesalahan pemilihan supplier. Dari 4 prioritas
risiko didapatkan 7 mitigasi yang telah ditentukan yaitu
pembuatan standar operasional prosedur perusahaan,
pemberian reward pada pekerja yang kompeten dan
motivasi kepada pekerja, melakukan pelatihan skill dan
kedisiplinan kerja, melakukan audit pekerja, melakukan
pengawasan kinerja supplier, pembuatan rencana
produksi jangka panjang, membuat rencana supplier
cadangan.

Keywords


Manajemen risiko;House of Risk;Aksi Mitigasi

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24176/jointtech.v2i2.7621

Article Metrics

Abstract views : 551| PDF views : 307


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.