The Politeness of Informing Assertive Speech Act in Catatan Demokrasi Manuver Giring di depan Jokowi of TV One Program

Fatmawati Rahman
Rika Ningsih

Abstract


Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui mengetahui kesantunan tindak tutur asertif memberitahukan yang dituturkan pemandu acara dan narasumber dalam acara Catatan Demokrasi Manuver Giring di Depan Jokowi di TV One. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode analisis isi. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu: teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah analisis isi. Hasil penelitian ini yaitu dari 51 tuturan asertif yang dituturkan dalam acara Catatan Demokrasi Manuver Giring di Depan Jokowi di TV One ditemukan 20 data penggunaan tindak tutur asertif memberitahukan. Kemudian, tuturan asertif memberitahukan yang menggunakan kesantunan positif dan negatif yakni sebanyak 13 data yaitu penggunaan kesantunan positif menggunakan penanda sebagai identitas kelompok sebanyak 3 data, penggunaan kesantunan positif mencari kesepakatan antara penutur dan lawan tutur sebanyak 1 data, penggunaan kesantunan positif menyertakan penutur dan pendengar dalam aktifitas sebanyak 1 data, penggunaan kesantunan negatif ungkapan rasa hormat sebanyak 4 data, dan penggunaan kesantunan negatif impersonalisasi ‘jangan menyebutkan penutur dan lawan tutur’ sebanyak 4 data. Dengan demikian, dari 20 data penggunaan tindak tutur asertif memberitahukan yang dituturkan oleh pemandu acara dan para narasumber dalam acara “Catatan Demokrasi Manuver Giring di Depan Jokowi di TV One ditemukan 13 data penggunaan kesantunan positif dan negatif sesuai teori Brown dan Levinson, 10 data diantaranya dikatakan santun dan 3 data diantaranya dikatakan tidak santun.

 

The purpose of this study is to find out the politeness of assertive speech acts told by the presenters and resource persons in the Notes on Democracy Maneuver Sleigh in Front of Jokowi on TV One. The approach used in this study is a qualitative approach. The method used is content analysis method. The data collection techniques used by the author in this study are: documentation techniques, listening techniques, and note-taking techniques. The data analysis technique used by the researcher in this research is content analysis. The results of this study are that of the 51 assertive utterances uttered in the Notes on Democracy Maneuver Sleigh in Front of Jokowi on TV One, 20 data on the use of assertive speech acts were found. Then, assertive utterances that use positive and negative politeness are 13 data, namely the use of positive politeness using markers as group identity as much as 3 data, the use of positive politeness seeking agreement between the speaker and the interlocutor as much as 1 data, the use of positive politeness including speakers and listeners in 1 data of activity, 4 data of negative politeness expressions of respect, and 4 data of impersonalization negative politeness 'don't mention the speaker and the interlocutor'. Thus, from the 20 data on the use of assertive speech acts told by the presenters and the speakers in the program "Notes on Democracy Maneuver Sleigh in Front of Jokowi" on TV One, it was found 13 data on the use of positive and negative politeness according to Brown and Levinson's theory, 10 data of which said to be polite and 3 of them were said to be impolite.


Keywords


democracy notes;politeness;assertive speech acts



DOI: https://doi.org/10.24176/kredo.v6i1.8467

Article Metrics

Abstract views : 351| PDF (Bahasa Indonesia) views : 12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


StatCounter - Free Web Tracker and Counter View My Stats

 In Collaboration With:

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter