Efektivitas Konsentrasi Ekstrak Kecambah Kacang Hijau dan Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Regenerasi Eksplan Artemisia (Artemisia annua L.) Secara In Vitro

Nova Laili Wisuda - [ https://orcid.org/0000-0002-8578-7556 ]
Silviana Silviana Silviana
Farida Farida Yuliani - [ https://orcid.org/0000-0002-4636-4374 ]

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau (Vigna radiata L.) dan komposisi ZPT terhadap regenerasi eksplan artemisia (Artemisia annua L.) melalui teknik kultur jaringan. Penelitian  dilaksanakan di Laboratorium Kultur jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Muria Kudus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - September 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dan 10 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau (A) yang terdiri dari 3 taraf yaitu (A0) 0 g/l, (A1) 1,25 g/l, dan (A2 ) 2,5 g/l. Faktor kedua adalah komposisi ZPT BAP dan NAA yaitu  (B1) media MS + BAP 0,5 ppm, (B2) media MS + BAP 0,5  ppm + NAA 0,5 ppm, dan (B3) media MS + NAA 0,5 ppm. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kecambah kacang hijau berpengaruh terhadap regenerasi eksplan A.annua secara in vitro khususnya dalam pembentukan tunas yaitu pada perlakuan MS+1,25 g/l ekstrak+BAP 0,5 ppm+NAA 0,5 ppm (A1B2) yang mampu menghasilkan muncul tunas tercepat dan jumlah tunas terbanyak. Komposisi ZPT (B) berpengaruh nyata terhadap muncul kalus dan bobot segar kalus A.annua. Terdapat interaksi antara kombinasi perlakuan konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau (A) dan komposisi ZPT  (B) terhadap  regenerasi eksplan A.annua secara in vitro yang  terjadi pada saat muncul kalus dan bobot segar kalus.


Keywords


Mung bean, auxin, cytokinin, regeneration

References


Afifah, M. 2019. Induksi Akar Tunas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Secara In Vitro pada Media MS dan N6 dengan Menggunakan Beberapa Konsentrasi NAA. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Asmara, D.T. 2019. Pengaruh Ekstrak Kecambah Kacang Hijau (Vigna Radiata (L) R.Wilczek) Pada (Grammatophyllum Scriptum (Lidl) B1.) Secara In Vitro. Undergraduate (S1) Thesis Universitas Islam Negeri Walisongo. Semarang.

Ashriani, E.N., 2020. Kultur Jaringan Skala Rumah Tangga Seri Pertanian Praktis. Banjar : Pustaka Bina Putera. Azizi, A.A.A., I. Roostika, dan E. Darda. 2017.Multiplikasi Tunas In Vitro Berdasarkan Jenis Eksplan Pada Enam Genotipe Tebu (Saccharum officinarum L.). Jurnal Penelitian Tanaman Industri. 23(2) : 90–97.

Basri, A.H.H., 2016. Kajian Pemanfaatan Kultur Jaringan Dalam Perbanyakan Tanaman Bebas Virus. Agrica Ekstensia. 10 (1): 64-73.

Bimasri, J. 2014. Peningkatan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Di Tanah Gambut Melalui Pemberian Pupuk N Dan P. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal : 613-620.

Corina, I.P., Mukarlina, dan L. Riza. 2014. Respon Pertumbuhan Kultur Jeruk Siam (Citrus nobillis var. Microcarpa) dengan Penambahan Ekstrak Tauge dan Benzilaminopurin (BAP). Protobion. 3 (2) : 120-124.

Dewi, N., I.S. Dewi, dan I. Roostika. 2016. Pemanfaatan Teknik Kultur In Vitro untuk Konservasi Plasma Nutfah Ubi-ubian. Jurnal AgroBiogen. 10(1):34-44.

Deli, N.R., Z.A. Noli, dan S. Suwirmen. 2015. Respon Pertumbuhan Nodus Artemisia vulgaris L. pada Medium Murashige-Skoog dengan Penambahan Beberapa Zat Pengatur Tumbuh Secara In Vitro. Jurnal Biologi Universitas Andalas. 4(3).

Dinika, A.R., N.W. Saputro, K. Sulandjari dan H. Rahmi. 2021. Organogenesis Kalus Tanaman Krisan (Chrysanthemum indicum L.) dengan Penggunaan Kinetin dan NAA (Naphthalene Acetic Acid). Jurnal Agrium. 18(1) : 72-79.

Dwi, N.M.,Waeniati, Muslimin, dan I.N. Suwastika.2012. Pengaruh Penambahan Air Kelapa dan Berbagai Konsentrasi Hormon 2-4-D Pada Medium MS Dalam Menginduksi Kalus Tanaman Anggur Hijau (Vitis vinifera L.). Jurnal National Science. 1(1).53-63.

Fauziah, A., dan W. Widoretno. 2015. Regenerasi Tanaman dari Eksplan Kalus Bawang Putih (Allium sativum L.) Secara In Vitro. Jurnal Biotropika. 3(1) : 32-35.

Fitriyani, W. 2014. Respon Pertumbuhan Kalus Stevia (Stevia rebaudiana B.) Pada Media MS Dengan Penambahan Zat Pengatur Tumbuh 2,4-D yang Dikombinasikan dengan Air Kelapa. Malang.

Gunawan, L.W. 1998. Teknik Kultur Jaringan. Bogor: PAU IPB. Gusmaini, G. dan H. Nurhayati. 2007. Potensi Pengembangan Budidaya Artemisia annua L. Di Indonesia. Perspektif. 6 (2) : 57-67.

Hairuddin, R., V. Rahman dan U. Z. Hamdani. 2021. Mikropropagasi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan ZPT Kinetin dan Variasi ZPT Ekstrak Tauge. Artikel Rahman. Diakses 16 Maret 2022.

Handayani, I., L. Nazirah, M. Ismadi,. Rusdi dan Rd. S. Handayani. 2020. Pengaruh Konsentrasi BAP Pada Perkecambahan Biji Pamelo Asal Aceh Secara In Vitro. Jurnal Agrium .17(2) :149-155.

Hapsoro, Dwi dan Yusnita. 2018. Kultur Jaringan : Teori dan Praktik. Yogyakarta : Penerbit Andi. Harjadi SS. 2009. Zat Pengatur Tumbuh. Penebar Swadaya. Jakarta.

Indah, P.N., dan D. Ermavitalini. 2013. Induksi Kalus Daun Nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn.) Pada Beberapa Kombinasi Konsentrasi 6-Benzylaminopurine (BAP) dan 2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid (2,4-D). Jurnal Sains dan Seni ITS. 2(1).

Isnaeni, S., L. Chaidir dan D. Novie. 2018. Pengaruh Pertumbuhan Tanaman Nilam Aceh (Pogostemon cablin Benth.) Dengan Penambahan Naftalen Asam Asetat (NAA). Jurnal Hexagro. 2 (1) : 11-15.

Japar. 2019. Pengaruh Pemberian Ekstrak Tauge Pada Medium Murashige and Skoog (MS) Terhadap Pertumbuhan Planlet Krisan (Chrysanthemum sp.) Secara In Vitro. Skripsi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.

Khatima, K., 2022. Induksi Kalus Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri Blume) dengan 2,4-D pada Berbagai Sumber Eksplan Secara In Vitro. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Khair, H., Meizal dan Hamdani, Z.R. (2013). Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah Dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Melati Putih (Jasminum sambac L.). Jurnal Agrium.18 (2).

Kinansi, R.R., R. Mayasari dan D.A. Pratamawati. 2017. Pengobatan Malaria Kombinasi Artemisinin (ACT) Di Provinsi Papua Barat Tahun 2013. BALABA. 13 (1): 43-54.

Kurnianingsih, R., M.Ghazali, S. Rosidah, A. Muspiah, S.P. Astuti, dan A. Nikmatullah. 2020. Pelatihan Teknik Dasar Kultur Jaringan Tumbuhan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri). 4 (5) : 888-896.

Lasmaria, Y., L. Fitriani dan Seprianingsih. 2016. Pengaruh Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau (Phaseolus ratiatus L.). Hal :1-7.

Latunra, A.I., Baharuddin dan M. Tuwo. 2016. Respon Pertumbuhan Propagul Pisang Barangan (Musa acuminata Colla) dengan Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Secara In Vitro. Prosiding Seminar Nasional from Basic Science to Comprehensive Education. 104-108.

Laughlin, J.C. 1978. The Effect of Band Placed Nitrogen and Phosphorus Fertilizer on The Yield of Poppies (Papaver somniferum L.) Grown on Krasnozem Soil. Acta Horticulturae. 73: 165–172. Lestari, E.G. 2011. Peran Zat Pengatur Tumbuh Dalam Perbanyakan Tanaman Melalui Kultur Jaringan. Jurnal Agrobiogen. 7(1) : 63-68.

Madah, A. 2017. Pengaruh Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Terhadap Multiplikasi Tanaman Hias Krisan (Chrysanthemum morifolium L.) Secara In Vitro. Diploma Thesis UIN Sunan Gunung Djati. Bandung.

Mahadi I, W. Syafi’i dan Y. Sari. 2016. Induksi Kalus Jeruk Kasturi (Citrus microcarpa) Menggunakan Hormon 2,4-D dan BAP dengan Metode In Vitro. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 21(2): 84-89.

Nasution, U.R. 2018. Pengaruh Konsentrasi BAP dan NAA Terhadap Induksi Kalus Daun Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) Secara In Vitro. Skripsi thesis. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim .Riau.

Nulfitriani, Z. Basri dan, I. N.Suwastika. 2017. Induksi Kalus dan Inisiasi Tunas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Lokal Palu. e-Jurnal Mitra Sains. 5 (2).11-18. Octaviani, I., Z.A.

Noil dan Suwirmen. 2016. Pertumbuhan dan Kadar Artemisinin Cina Baru (Artemisia Vulgaris L). Pada Intensitas Cahaya dan Komposisi Media Tanam yang Berbeda. Laboratorium Fisiologi dan Kultur Jaringan Tumbuhan, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas. Jurnal Biocelebes. 10 (2): 43-51.

Pamungkas S.S.T dan R.Nopiyanto. 2020. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Alami Dari Ekstrak Tauge Terhadap Pertumbuhan Pembibitan Budchip Tebu (Saccharum officinarum L.) varietas Bululawang (BL). Mediagro, 16 (1): 68–80.

Purita, S.Y., N.R. Ardiani dan N. Basuki. 2017. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Jenis BAP Terhadap Pertumbuhan Planlet Sub Kultur Jaringan Tanaman Nanas (Ananas Comosus L. Merr). Jurnal Produksi Tanaman. 5(7) : 1207-1212.

Putri, R.R.D., Suwirmen dan N. Nasir. 2018. Pengaruh Naphthalene Asam Asetat (NAA) pada Pertumbuhan Akar Pisang Raja Kinalun Secara In Vitro.Jurnal Biologi Universitas Andalas. 6 (1).

Rasud,Y. dan Bustaman. 2020. Regenerasi eksplan Secara In Vitro dari Daun Cengkeh (Syizigium aromaticum L.) dalam Media dengan Berbagai Konsentrasi Auksin. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). 25 (1):67-72.

Rasud,Y., Z. Basri., dan N. Sahiri. 2019. Induksi Kalus Cengkeh dari Eksplan Daun Menggunakan 2,4-D Secara In Vitro. Jurnal Ilmu Pertanian. Universitas Tadulako Palu. 2(3): 1-7.

Razavi, S.M., H. Arshneshin dan A. Ghasemian. 2016. In Vitro Callus Induction and Isolation of Volatile Compounds in Callus Culture ( Lallemantia iberica M. Beib.) Fisch. & C.A.Mey. Journal of Plant Process and Function. 5(18). Rita, S., Mukarlina dan R. Linda. 2017. Respon Pertumbuhan Tunas Lidah Buaya (Aloe barbadensis Mill.) dengan Penambahan Ekstrak Taoge dan BAP (Benzyl Amino Purine). Jurnal Protobiont. 6 (3) : 142 – 146. oyani, I dan Fatmawati A. 2016. Pengaruh Konsentrasi NAA dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan Tanaman Krisan Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Biologi “Bioscientist”. 4 (2). Samudera, A.A., H. Rianto dan Historiawati. 2019. Pengakaran In Vitro Eksplan Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Bululawang Pada Berbagai Konsentrasi NAA dan Sukrosa Terhadap Pertumbuhan Planlet Tebu. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika. 4 (1) : 5 – 13. Santoso,U., dan F. Nursandi. 2003. Kultur Jaringan Tanaman. Malang: Pusbitan UMM. Sauji, A. (2018) Induksi Akar Kultur Artemisia annua L. Dalam Medium MS (Murashige and Skoog) yang Diperkaya dengan Air Kelapa dan ZPT NAA. Skripsi Universitas Muria Kudus. Kudus. Setiawati, T., A. Ayalla dan A. Witri. 2019. Regenerasi eksplan Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat.) dengan Penambahan Berbagai Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains (EduMatSains). 3(2) :119-132. Suminar, E., Sumadi , S. Mubarok , T. Sunarto dan N.S. E. Rini. 2017. Percepatan Penyediaan Benih Sumber Kedelai Unggul Secara In Vitro. Jurnal Agrikultura. 28 (3): 126-135. Syahid, S.F., L. Seti. 2022. Regenerasi Kalus Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) In Vitro. Jurnal Biologi Universitas Andalas.10 (1). Umarie, I., W. Widiarti dan A. Wahab. 2012. Respon Pertumbuhan Eksplan Tomat Pada Pembiakan Kultur Jaringan Terhadap Imbangan ZPT Auksin dan Sitokinin Secara In Vitro. Agritrop. Umrotin, E. 2018. Pengaruh penambahan zat pengatur tumbuh NAA (Naphtalene Asetic Acid) dan BAP (6-Benzyl amino purine) terhadap induksi kalus metabolit delima hitam (Punica granatum L.var.) Secara In Vitro. Skripsi. Universitas islam negeri maulana malik ibrahim. Malang. Veronica, E., I. Amelia, K.A. Yunatan, N.K.S.D. Chrismayanti dan A.N. Mahendra .2020. Potensi Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oliefera) dan Artemisia (Artemisia annua) sebagai Antimalaria Plasmodium falciparum. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 9(2). Wahyuni, A., B. Satria dan A. Zainal. 2020. Regenerasi eksplan Gaharu dengan NAA dan BAP Secara In Vitro. Jurnal Penelitian Agronomi. 22(1): 39-44. Wareing, P.F., dan I.D.J. Phillips. 1981. Growth and Differentiation in Plant. Pergamon Press 3rdEd. World Health Organization. 2006. Monograph on Good Agricultural and Collection Practices (GACP) For Artemisia annua L. Geneva, World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.24176/mjagrotek.v2i1.10436

Article Metrics

Abstract views : 833| PDF (Bahasa Indonesia) views : 362

Refbacks

  • There are currently no refbacks.