Pengaruh Pemberian Unsur Hara Mikro pada Akar dan Daun terhadap Pertumbuhan Kangkung (Ipomoea reptans Poir)
Abstract
Kangkung darat adalah jenis tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tanaman ini memerlukan unsur hara yang mudah tersedia untuk mendukung pertumbuhannya. Unsur hara mikro merupakan salah satu elemen penting untuk tanaman. Ada dua metode pemberian unsur hara mikro, yaitu melalui akar dan daun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk mikro lengkap melalui akar dan daun terhadap pertumbuhan tanaman kangkung. Penelitian dilakukan pada Juni hingga Agustus 2023 dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Perlakuan yang diberikan terdiri dari tiga jenis, yaitu kontrol, pemberian pupuk mikro melalui akar (disiram), dan pemberian pupuk mikro melalui daun (semprot). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, kehijauan daun, bobot segar tajuk, bobot segar akar, bobot kering tajuk, bobot kering akar, nisbah akar dan tajuk, nisbah luas daun, serta bobot daun khas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian unsur hara mikro melalui daun memberikan pengaruh yang lebih baik pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, kehijauan daun, luas daun, dan nisbah luas daun.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alpandari, H. (2018). Pengaruh N-Butyl-Thiophosphoric-Triamide Dan N-Propyl Thiophosphoric Triamide Terhadap Efisiensi Serapan Nitrogen, Aktivitas Fisiologis, Pertumbuhan, Dan Hasil Jagung Hibrida Di Vertisol, Gunung Kidul. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Alpandari, H., PUtra, E. T., & Wulandari, C. (2019). The Effects of Urea Fertilizing Techniques on Growth and Yield of Corn (Zea mays) in Vertisol Playen, Gunungkidul. Ilmu Pertanian (Agricultural Science), 4(3), 117-122.
Andrian, R., Agustiansyah, Junaidi, A., & Lestari, D. (2022). Aplikasi Pengukuran Luas Daun Tanaman Menggunakan Pengolahan Citra Digital Berbasis Android. Jurnal Agrotropika, 21(2), 115-123.
Angraeni, F., Kasi, P. D., Suaedi, & Sanmas, S. (2018). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Rebung Bambu U Ntuk Pertumbuhan Kangkung Secara Hidroponik. Jurnal Biology Science & Education, 7(1), 42-48.
Dahu, A. R. (2022). Pengaruh Jenis Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Kultivar Ubi Jalar (Ipomoea batatas, L.). Savana Cendana, 7(1), 1-4.
Fauziah, F., Wulansari, R., & Rezamela, E. (2018). Pengaruh Pemberian Pupuk Mikro Zn dan Cu serta Pupuk Tanah terhadap Perkembangan Empoasca sp. pada Areal Tanaman Teh. Jurnal Agrikultura, 29(1), 26-34.
Fitter, A., Hay, R. K., & Sri A, E. D. (1998). Fisiologi Lingkungan Tanaman (Terjemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Gadner, P., Brent, P., L, R., & Mitcel. (1991). Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: Universitas Indonesia.
Goldsworthy, P., & Fisher, N. M. (1996). Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Hidayat, T. (2013). Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L) Pada Inceptiol dengan Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Agroteknologi Universitas Riau, 7(2), 1-9.
Lakitan, B. (1996). Fisiologi pertumbuhan dan perkembangan Tanaman Cetakan I. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Lindroth, A., Lagergren, F., Aurela, M., Christensen, B., Dellwik, G. B., Ibrom, A., & Johansson, T. (2017). Leaf area index is the principal scaling parameter for both gross photosynthesis and ecosystem respiration of Northern deciduous and coniferous forests. Tellus B:Chemical and Physical Meteorology , 129–142.
Mariay, I. F., Segoro, B., & Tuhumena, I. (2022). Nisbah Daun Batang, Nisbah Berat Daun dan Nisbah Akar Tajuk Tanaman Sawi Pagoda (Brassica narinosa L.) Akibat Pemberian Pupuk Organik Cair Kascing, Papua Nutrient dan MA-11. Jurnal AGROTEK, 10(4), 84-91.
Maulana, M. R. (2018). Analisis Karakteristik Fisiologi Dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L) Terhadap Perimbangan Pupuk dan Populasi Tanaman Pada Sistem Tumpang sari Tebu Kedelai. Jurnal Fakultas Pertanian, 14-45.
Prakoso, T., Alpandari, H., & Sridjono, H. H. (2022). Respon pemberian unsur hara makro essensial terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays). Muria Jurnal Agroteknologi (MJ-Agroteknologi), 1(1), 8-13.
Rahman, A. M., Lestari, M., & Sunawan. (2023). Hubungan Indeks Luas Daun, Luas Daun Spesifik dan Nisbah Luas Daun Akibat Pemberian Berbagai Jenis dan Dosis Pupuk Organik Tanaman Lobak (Raphanus sativus L.). Jurnal Agronisma, 11(2), 22-34.
Rouhani, M., & Samih, M. (2013). Evaluation of two spring application of micronutrient on the population density of common pistachio psylla (Agonoscena pistaciae) in pistachio orchards. Journal of Plant Protection Research, 2(5), 61-65.
Safitri, M., Handayani, T. T., & Yolida, B. (2015). Pengaruh Pupuk Organik Cair Kulit Buah Pisang Kepok. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 3(5), 2-11.
Subrata, B. A., & Darsan, S. (2018). Efektivitas Pemberian Hara Mikro Melalui Media Dan Daun Pada Tanaman Kangkung (Ipomea reptans Poir). Agrin, 22(1), 39-45.
Suroso, B., & Antoni, N. (2016). Respon Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat(Ipomoea REPTANS Poir) Terhadap Pupuk Bioboost Dan Pupuk Za. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian , 14(1), 98-108.
Susilo, D. E. (2014). Nisbah Berat Daun dan Luas Daun Spesifik Tanaman Sawi Akibat Pemberian Pupuk Organik di Tanah Gambut Kota Palangkaraya. Anterior Jurnal, 13(2), 132 – 138.
Wahyono, E., Sadjuddin, H., Soetrisno, B., Sudarno, N., Jueni, Hidayat, E., . . . Sutarto. (2013). Pertanian Alami: Budidaya Sayuran. Bogor: YABI-WCSYAPEKA.
Walangitan, F. S., Supit, J., & Kawulus, R. (2021). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea Reptans) Pada Tanah MARGINAL . Cocos Jurnal , 13(2), 1-12.
Wicaksono, F. Y., & Kadapi, M. (2021). Perbandingan Model Regresi untuk Pengukuran Luas Daun Gandum di Daerah Tropis. PASPALUM : Jurnal Ilmiah Pertanian, 9(2), 150-156.
DOI: https://doi.org/10.24176/mjagrotek.v3i2.14017
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View MJAgrotek Stats