PERTUMBUHAN BIBIT KAWISTA PADA BEBERAPA KOMBINASI MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK POSPAT

Endang Dewi Murrinie, Nisaul Jannah

Abstract


Populasi tanaman kawista saat ini semakin menurun, karena itu diperlukan upaya peningkatan populasi yang diawali dengan pembibitan yang baik. Namun, informasi teknologi pembibitan kawista masih terbatas. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh media tanam dan dosis pupuk pospat terhadap pertumbuhan bibit kawista. Penelitian merupakan percobaan faktorial dengan rancangan acak lengkap. Faktor pertama kombinasi media tanam, terdiri tiga taraf yaitu tanah: pasir (1:1); tanah: pupuk kandang sapi (1:1); dan tanah: pasir: pupuk kandang sapi (1:1:1). Faktor kedua dosis pospat, terdiri empat dosis yaitu 0 g P2O5 /polibag; 2,5 g P2O5/polibag; 5 g P2O5/polibag;dan (4) 7,5 g P2O5/polibag. Pengamatan dilakukan terhadap pertambahan tinggi bibit, diameter batang, dan jumlah daun majemuk, serta jumlah daun total, bobot segar akar, bobot kering akar, panjang akar primer, bobot kering tajuk, bobot kering total bibit. Data dianalisis dengan Anova dan dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan penambahan pupuk kandang sapi pada media tanam meningkatkan pertumbuhan bibit kawista yang ditunjukkan pada pengamatan pertambahan diameter batang, pertambahan jumlah daun majemuk, jumlah daun total, dan bobot segar akar. Meskipun penambahan pupuk kandang sapi tidak nyata meningkatkan bobot kering total bibit, namun bobot kering bibit meningkat 14,14% bila dibandingkan tanpa pupuk kandang sapi. Pemberian pupuk pospat meningkatkan pertumbuhan bibit kawista dibandingkan tanpa pupuk pospat. Dosis pupuk P yang direkomendasikan untuk pembibitan kawista adalah 5 g P2O5/polibag yang secara konsisten memberikan pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter batang, bobot segar akar, bobot kering akar, bobot kering tajuk, dan bobot kering total lebih tinggi dibandingkan dosis 2,5 dan 7,5 g P2O5/polibag.

Keywords


bibit, kawista, media tanam, pupuk pospat

References


Buckman, H.O. and N. Brady. 1969. The Nature and Properties of Soils. The Macmillan Company, Publisher. New York.

Dewi, R. 2013. Bioaktivitas Buah Kawista (Limonia acidissma) Bima dan Penentuan Sidik Jarinya Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Faizin, N., M. Mardhiansyah dan D. Yoza. 2015. Respon Pemberian Beberapa Dosis Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan Semai Akasia (Acacia mangium Willd.) dan Ketersediaan Fosfor di Tanah. Jom Faperta Universitas Riau 2 (2): 1-9.

Gardner, F.P., R.B. Pearce, and R.L. Mitchell. 1985. Physiology of Crop Plant. Terjemahan. Susilo, H. 1991. UI Press. Jakarta. 455 p.

Gunawan, B. (2003). Bahan Organik dan Pengelolaan Nitrogen Lahan Pasir. Unpad Press.

Ilango, K. & V. Chitra. 2009. Hepatoprotective and Antioxidant Activities of Fruit Pulp of Limonia acidissima Linn. International Journal of Health Research. 2 (4): 361-367.

Intekhab, J. & M. Aslam. 2009. Constituents from Feronia Limonia. Analele Universităţii din Bucureşti–Chimie (serie nouă). 18 (2): 95–101.

Liferdi, L. 2010. Efek Pemberian Fosfor terhadap Pertumbuhan dan Status Hara pada Bibit Manggis. J. Hort. 20(1):18-26.

Marizah, A., Nurhayati, dan E. Nurahmi. 2019. Respon Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Varietas Ateng Keumala akibat Pemberian Pupuk Organik Cair Buah-buahan dan Dosis Pupuk Fosfor. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah 4 (4).

Marschner, H. 1995. Mineral Nutrition in Higher Plants. Academic Press, New York. 748 P.

Melati, M. dan W. Andriyani. 2005. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Hijau terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Panen Muda yang Dibudidayakan secara Organik. Bul. Agron. 33(2): 8–15.

Murrinie, E.D. 2017. Kajian Morfologis dan Fisiologis Pertumbuhan dan Perkembangan Benih Kawista (Feronia limonia (L.) Swingle). Disertasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Murrinie, E. D., P. Yudono, A. Purwantoro, E. Sulistyaningsih. 2017. Morphological and Physiological Changes During Growth and Development of Wood-apple (Feronia limonia (L.) Swingle) Fruit. Int. J. Bot. 13: 75–81.

Murrinie, E.D., U. Sudjianto, K. Ma’rufa. 2021. Pengaruh Giberelin terhadap Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Semai Kawista (Feronia limonia (L.) Swingle). Agritech 23(2): 183-191.

Murrinie, E.D. 2025. Mengenal Kawista: Morfologi, Fisiologi dan Pertumbuhan Benihnya. ISBN : 978-634-7159-49-6. Lingkar Edukasi Indonesia. Kabupaten Padang Pariaman. 160 p.

Normahani. 2022. Mengenal Pupuk Fosfat dan Fungsinya bagi Tanaman. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. https://repository.pertanian.go.id/items/feeb75d2-0445-4652-96a9-0f4dc3ff8273/full.

Nuada, I. D. M. 2014. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi dan ZA terhadap Pertumbuhan Bibit Cacao (Theobroma cacao L.). Agrica 7(1): 67–76.

Nugroho, I.A. 2012. Keragaman Morfologi dan Anatomi Kawista (Limonia acidissima L.) di Kabupaten Rembang. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nugroho, A.W. 2013. Pengaruh Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan Awal Cemara Udang (Casuarina equisetifolia var. Incana) pada Gumuk Pasir Pantai. Indonesian Forest Rehabilitation Journal 1 (1): 113-125.

Orwa, C., A. Mutua., R. Kindt, R. Jamnadass & A. Simons. 2009. Agroforestree Database: A Tree Reference and Selection Guide Version 4.0. https://www.worldagroforestry.org/af/treedb/.

Parial, S., D.C. Jain & S.B. Joshi. 2009. Diuretic Activity of the Extracts of Limonia Acidissima in Rats. Rasayan J. Chem. 2 (1): 53-56.

Rosalina, E. dan Y. Nirwanto. 2021. Pengaruh Takaran Pupuk Fosfor (P) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Media Pertanian 6 (1): 45-59.

Sukamto, L.A. 1999. Morfogenesis Berbagai Eksplan Kawista (Limonia acidissima L.) yang Ditumbuhkan secara Kultur Jaringan. Prosiding Seminar Biologi Menuju Milenium III. Fakultas Biologi UGM. 97-105.

Timor, B. A. P, S. Y. Tyasmoro, dan H. T. Sebayang. 2016. Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) pada Berbagai Jenis Media Tanam. Jurnal Produksi Tanaman 4 (4): 276-282.

Upadhyay, R., N.D. Pandey, S.S. Narvi, A. Verma & B. Ahmed. 2010. Antihepatotoxic Effect of Feronia limonia Fruit against Carbon Tetrachloride Induced Hepatic Damage in Albino Rats. Chinese Medicine. 1: 18-22.

Wanantari, F., B. Suroso, B., I. Wijaya. 2022. Potensi Pemanfaatan PGPR dari Akar Bambu dan Pemberian Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L.) Merrill). Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Sciences) 20(2): 147–146.

Wawo, V.V.P. 2018. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tanah pada Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogea L.). Agrica 11 (2): 153-163.

Wigati, E. S., A. Syukur, A., D. K. Bambang. 2006. Pengaruh Takaran Bahan Organik dan Tingkat Kelengasan Tanah terhadap Serapan Fosfor oleh Kacang Tunggak di Tanah Pasir Pantai. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 6(1): 52–58.




DOI: https://doi.org/10.24176/mjagrotek.v3i2.14920

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View MJAgrotek Stats

Flag Counter