Pemanfaatan Isolat Bakteri Tongkol Jagung Sebagai Bioaktivator Alami Dalam Pengomposan Tongkol Jagung (Zea mays)

Heny Alpandari - [ http://orcid.org/0000-0002-1571-7106 ]
Tangguh Prakoso - [ http://orcid.org/0000-0003-4723-9142 ]
Agung Astuti
Mulyono Mulyono

Abstract


Tongkol jagung diperkirakan menyumbang sebesar 40-50% dari berat panen jagung dan memiliki kandungan lignin sebesar 15%, kandungan selulosa 45%, kandungan hemiselulosa 35% sehingga lama terurai. Proses penguraian selulosa secara alami memerlukan bantuan bakteri selulotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat bakteri dari tongkol jagung busuk yang mampu mendegradasi selulosa dan untuk mengetahui kemampuan bakteri tersebut dalam mempercepat pengomposan pada tongkol jagung. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap: mengambil isolat dari tongkol jagung busuk, isolasi, karakterisasi, skrining bakteri, aplikasi pada tongkol jagung dan pengamatan pengomposan. Hasil isolasi dan pemurnian dari tongkol jagung didapatkan 3 jenis bakteri selulotik yang termasuk dalam genus Bacillus, berwarna krem, putih dan merah muda. Ketiga bakteri tersebut memiliki kemampuan degradasi selulotik pada tongkol jagung, ditandai dengan zona bening pada media CMC. Pengujian Aktivator alam memberikan hasil yang tidak beda nyata dengan perlakuan aktivator komersial. C/N rasio kompos pada semua perlakuan sudah sesuai dengan SNI, yaitu perlakuan Aktivator alam 12,01, aktivator komersial 12,83 dan tanpa aktivator adalah 17,04


Keywords


bakteri selulotik;tongkol jagung;pengomposan

References


Adawiyah, S. R., Fahruddin, & Mustari, K. (2017). Aplikasi Isolat Bakteri dari TPA Tamangapa Makassar dalam Proses Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga. Celebes Biodiversitas, 1(1), 40–44.

Alpandari, H. (2015). Isolasi Dan Uji Efektifitas Aktivator Alam Terhadap Aktivitas Dekomposisi Dan Kualitas Kompos Tongkol Jagung. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

Azizah, S. N., Muzakhar, K., & Arimurti, S. (2014). Skrining Bakteri Selulolitik Asal Vermicomposting Tandan Kosong Kelapa Sawit (Screening Of Cellulolytic Bacteria From Vermicomposting Empty Fruit Bunch Of Palm Oil). Berkala Sainstek, 2(1), 26–30.

Faiz, T. A., Harahap, L. A., & Daulay, S. B. (2015). Pemanfaatan Tongkol Jagung Dan Limbah Teh Sebagai Bahan Briket. Rekayasa Pangan Dan Pertanian, 4(3), 427–432.

Fitriani, Bahri, S., & Nurhaeni. (2013). Produksi Bioetanol Tongkol Jagung (Zea Mays) dari Hasil Proses Delignifikasi. Journal of Natural Sciences, 2(3), 66–74.

Haq, I. U., Javed, M. M., Khan, T. saleem, & Siddiq, Z. (2005). Cotton Saccharifying Activity of Cellulases Produced by Co-culture of Aspergillus niger and Trichoderma viride. Research Journal of Agriculture and Biological Sciences, 1(3), 241–245.

Hartutik, S., Sriatun, & Taslimah. (2008). Pembuatan pupuk kompos dari limbah bunga kenanga dan pengaruh persentase zeolit terhadap ketersediaan nitrogen tanah The production of compost from waste of kenanga flower distillation and influence of zeolit percentage to availibility of nitrogen in the soil. Conference or Workshop Item, 1–10.

Ismaya, A., Nastiti, S. I., Suprihatin, Maddu, A., & Fredy, A. (2012). Factors Of Initial C/N And Aeration Rate In Co-Composting Process Of Bagasse And Filter Cake. Teknologi Industri Pertanian, 22(3), 173–179.

Khamid, M. A., & Mulasari, S. A. (2012). Identifikasi Bakteri Aerob Pada Lindi Hasil Sampah Dapur Di Dusun Sukunan Yogyakarta. Kes Mas, 6(1), 41–48.

Kurniawan, A., Febrianti, D., Sari, S. P., Prihanto, A. A., Asriani, E., Kurniawan, A., & Sambah, A. B. (2018). Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Pendegradasi Selulosa Asal Ekosistem Mangrove Tukak Sadai, Bangka Selatan. Perikanan Pantura, 1(2), 9–16.

Lumempouw, L. I., Suryanto, E., & Paendong, J. J. E. (2012). Aktivitas Anti UV-B Ekstrak Fenolik dari Tongkol Jagung (Zea mays L.). MIPA UNSRAT, 1(1), 1–4. Retrieved from http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo

Murtiyaningsih, H., & Hazmi, M. (2017). Isolasi Dan Uji Aktivitas Enzim Selulase Pada Bakteri Selulolitik Asal Tanah Sampah Isolation And Cellulase Enzyme Activities Assays In Cellulolytic Bacteria Origin From Soil Waste. 135 Agritrop, 15(2), 293–308. Retrieved from http://jurnal.unmuhjember.ac.id/

Nofu, K., Khotimah, S., & Lovadi, I. (2014). Isolasi dan Karakteristik Bakteri Pendegradasi Selulosa pada Ampas Tebu Kuning (Bagasse). Protobiont, 3(1), 25–33.

Nugraha, R., Ardyati, T., & Suharjono. (2014). Eksplorasi Bakteri Selulolitik yang Berpotensi Sebagai Agen Biofertilizer dari Tanah Perkebunan Apel Kota Batu, Jawa Timur. Jurnal Biotropika |, 2(3).

Nurhidayah, Winata, L. R., & Fahruddin. (2019). Pemanfaatan Isolat Bakteri dari Cairan Pulp Kakao sebagai Bioaktivator dalam Pengomposan Limbah Kulit Buah Kakao. Celebes Biodiversity, 2(2), 1–6.

Simanullang, A. F., Sijabat, A., & Hasanah, M. (2021). Karakterisasi Sifat Fisis Papan Partikel Limbah Tongkol Jagung Dengan Resin Epoxy Isosianat. Ilmu Dan IInovasi Fisika, 5(1), 82–87.

Sosiati, H., Wahyono, T., Azhar, A. R., & Fatwaeni, Y. N. (2021). Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung untuk Makanan Ternak Bernutrisi. Community Empowerment, 6(4), 656–661. https://doi.org/10.31603/ce.4570

Wijayanti, K.,Wulandari, N., Sevira, D. I. I., Fridianyah, A., & Mariyati, Y. (2021). Pemberdayaan Home Industri Utami Bersama PKK Mawar dalam Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Menjadi Produk Nata De Soya Sebagai Usaha Konservasi di Dusun Jligudan Borobudur. Community Empowerment, 6(2), 223–229. https://doi.org/10.31603/ce.4268




DOI: https://doi.org/10.24176/mjagrotek.v1i1.8215

Article Metrics

Abstract views : 578| PDF (Bahasa Indonesia) views : 707

Refbacks

  • There are currently no refbacks.