Pemberdayaan Masyarakat dalam Mendukung Program Pengerukan Sungai sebagai Upaya Mitigasi Banjir oleh BPBD

Chantika Kirana Azzahra, Aini Sarastri Rachmadhita, Prapti Madyo Ratri

Sari


Karangrowo Village in Kudus Regency frequently experiences flooding due to high rainfall and inadequate river conditions. This study aims to empower the village community to support the river dredging program by the Regional Disaster Management Agency (BPBD) as a flood mitigation effort. The methods used include field surveys, socialization, and community-based river dredging activities. The results show that community empowerment has successfully increased awareness and participation in maintaining river cleanliness. The positive attitude of the residents towards this program enhances the effectiveness and sustainability of the mitigation efforts. Active community involvement not only reduces flood risk but also improves disaster preparedness for the future.

Desa Karangrowo di Kabupaten Kudus sering mengalami banjir karena curah hujan yang tinggi dan kondisi sungai yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dalam mendukung program pengerukan sungai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai upaya mitigasi banjir. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, sosialisasi, dan kegiatan pengerukan sungai berbasis masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat berhasil meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjaga kebersihan sungai. Sikap positif masyarakat terhadap program ini meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan upaya mitigasi. Keterlibatan masyarakat secara aktif tidak hanya mengurangi risiko banjir tetapi juga meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana di masa depan.


Kata Kunci


Banjir; Mitigasi; Sikap Masyarakat; Pemberdayaan Masyarakat

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Eato, S. D. K. H., & Rengkung, M. M. (2017). Strategi Penanganan Banjir Berbasis Mitigasi Bencana Pada Kawasan Rawan Bencana Banjir Di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Manado.

Munawar, F., & Alamanda, D. T. (2022). Sikap Masyarakat Terhadap Aplikasi Pedulilindungi Menggunakan Multiatribut Fishbein.” Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik 13: 1–19. doi: https://doi.org/10.36624/jpkp.v13i2.132.

Fidiyawati, A., & Ulya. (2019). Kerukunan Beragama Perspektif Para Pemuka Agama Dan Kepercayaan Di Karangrowo Kudus. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) 5(1): 1–14. doi: https://doi.org/10.18784/smart.v5i1.745.

Harjadi, P., Ratag, M. A., Karnawati, D., Rizal, S., Surono, S., Triwibowo, H. S., & Amri, R. (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana Dan Upaya Mitigasinya Di Indonesia. Pelaksana Harian, Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana.

Koesuma, S., Sakhina, F. A., Listyowati, S. Y., Mustaqim, R. A., Sujatmiko, A. B., Guritno, S. S., et al. (2024). Pemberdayaan masyarakat dalam mitigasi bencana banjir untuk meningkatkan kemampuan masyarakat di Kabupaten Sragen. 4(1).

Mardikaningsih, S. M., Muryani, C., & Nugraha, S. (2017). Studi Kerentanan Dan Arahan Mitigasi Bencana Banjir Di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen Tahun 2016. Jurnal GeoEco 3(2460–0768): 157–63.

Nurdin, H. P., & Djuhartono, T. (2022). Persepsi Siswa Atas Lingkungan Belajar Dan Kesiapan BelajarTerhadap HasilBelajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8: 689–98. doi: https://doi.org/10.5281/zenodo.7124413.

Sesunan, D. (2014). Analisis Kerugian Akibat Banjir Di Bandar Lampung. Jurnal Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung (UBL) 5: 559–84.




DOI: https://doi.org/10.24176/mjlm.v7i1.14906

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Muria Jurnal Layanan Masyarakat Statistik

 

Flag Counter