Pelatihan Pemasaran Terorganisir dan Desain Produk pada Produsen Kerupuk Bunga di Sidoarjo Pasca COVID-19
Abstract
UMKM di Sidoarjo mengalami dampak Covid-19 paling besar adalah sektor makanan atau minuman yang disebabkan menurunnya daya beli konsumen. Analisis tersebut signifikan dengan salah satu desa Ngelom, di kabupaten Sidoarjo yaitu terdapat UMKM yang belum dikenal banyak masyarakat. Jenis usaha desa Ngelom tersebut adalah makanan kerupuk mentah berbentuk bunga yang unik, selain itu mempunyai daya kreatifitas yang tinggi menghasilkan produk tersebut sebenarnya dapat bersaing dengan UMKM lainnya. maka perlunya sinergi dengan para praktisi untuk mengadakan pelatihan pemasaran terorganisir dan desain produk pada produsen kerupuk bunga agar dapat dikenal masyarakat luas dengan ciri khas kerupuk bunga yang unik dengan daya jual yang tinggi. Dari hasil pelatihan, produsen kerupuk bunga sendiri kini memiliki inisiasi terkait cara pengemasan dan pemasaran dengan cara kami memberikan sosialisasi tentang penggunaaan sosial media dan pemasaran secara langsung. Selain itu, agar produk menarik dibeli dan menimbulkan kesan estetik dengan harga jual tinggi, kami melakukan pendampingan proses pembuatan kemasan menggunakan aplikasi software CorelDraw. Dengan demikian, dapat membantu meningkatkan perekonomian produsen kerupuk bunga di Sidoarjo pasca Covid-19.
Keywords
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ali, I., & Warraich, N. F. (2020). The relationship between mobile self-efficacy and mobile-based personal information management practices: A systematic review.
Soetjipto, Noer. 2020. Ketahanan UMKM Jawa Timur Melintasi Pandemi Covid-19. Yogyakarta: K-Media.
Tiara Anggarista Firdaus Sanjaya dan Rida Perwita Sari. (2021). Analisis Ketahanan Umkm Di Sidoarjo Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Menggunakan OODA LOOP. Prosiding Senapan, 1 (1), 223-245
Surya.co.id
Jawapos (2020)
DOI: https://doi.org/10.24176/mjlm.v5i1.8483
Article Metrics
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.