PENERAPAN KONSELING RET UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI STUDI LANJUT PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XII PERUMAHAN GONDANGMANIS

Rizqi Atsmarina Ulfa; Susilo Rahardjo; Nur Mahardika

doi:10.24176/mrgc.v1i1.8597

PENERAPAN KONSELING RET UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI STUDI LANJUT PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XII PERUMAHAN GONDANGMANIS

Rizqi Atsmarina Ulfa
Susilo Rahardjo
Nur Mahardika

Abstract

The purpose of this study was to find out what factors influence intrinsic and extrinsic motivation for further study to higher education in class XII students of Gondangmanis Housing RT 08 and to find out whether RET can increase the motivation for further study of adolescents to college in class XII students of Gondangmanis Housing RT 08. This research is a case study research and it was conducted in three counseling sessions. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation.

The results showed that the factors causing the low motivation for further studies to university experienced by MW and MF were intrinsic factors, namely irrational thinking patterns towards college and both parents. While the extrinsic factors are the bad experience of relatives, the family economy and the lack of direction from the parents for higher education. Both counselees showed increased motivation to continue their studies at higher education.

Keywords

Rational Emotive Therapy1;further study motivation2;Higher Education

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Ali, Mohammad. (2009). Pendidikan untuk Pembangunan Nasional, Menuju Bangsa Indonesia yang Mandiri Dan Berdaya Saing Tinggi, Jakarta: Grasindo Apriyani, W. A., Sastrawan, A., & Rosyid, R. (2016). Analisis Faktor Penyebab Siswa Lulusan SMA Tidak Melanjutkan ke Perguruan Tinggi di Sintang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7 (7), 1–10. Arifin, A. A., & Ratnasari, S. (2017). Hubungan minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan motivasi belajar siswa. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1 (1), 77-82. Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Badan Pusat Statistik. (2020). Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan tingkat pendidikan 2015-2020. Jakarta Pusat : Badan Pusat Statistik. Cahyani, A., Listiana, I. D. dan Larasati, S. P. D. (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Islam, 3 (1), 123-140. Corey, Gerald. (2013). Teori dan Praktik Konseling dan Psikoterapi. Terjemahan oleh E. Koeswara. Bandung: PT Refika Aditama. Daryanto. (2010). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Denzin, N. K. dan Lincoln, Y.S. (2011). Penelitian Kualitatif dan Desain Penelitian Riset. Terjemahan oleh Dariyatno dkk. 2013. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Ernawati, D., Wikanengsih, W. dan Alawiyah, T. (2020). Profil Motivasi untuk Melanjutkan ke Perguruan Tinggi Siswa kelas XII SMAN 4 Garut. Jurnal FOKUS, 3 (6), 216-220. Handayanti, D. Dwi dan Muhari. (2013). Penerapan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII G SMP Yayasan Pendidikan 27 Surabaya. Jurnal BK UNESA, 1 (1), 3. Handika, I Wayan, Putri, D.A., dan, Suarni, Ni Ketut. (2014). Penerapan Konseling Rational Emotif Dengan Formula ABC Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa Kelas VIII 2 SMP Labolatoriuam UNDIKSHA 2013/2014. e-jurnal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling, 2 (1), 1-10. Harsono. (2008). Model-model Pengelolaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Pustaka Pelajar Indriyanti, Ninuk. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Peserta Didik Kelas XII Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta Tahun 2013. Jurnal pendidikan Ekonomi-BKK Akuntansi, 1 (2), 28. Kambuaya, C. (2012). Pengaruh Motivasi, Kedisiplinan, dan Adaptasi Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Peserta Program Afirmasi Pendidikan Menengah Asal Papua dan Papua Barat Di Kota Bandung. Social Work Jurnal, 5 (2), 157-166. Komalasari, G., Wahyuni, Eka., dan Karsih. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: PT Indeks, Latifah, I. (2015). Factors Influencing Malaysian Students’ Choice of Major In Universities In The United Kingdom. The Online Journal of Quality in Higher Education, 2 (5), 10-23. Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia Mappiere, Andi A.T. (2015). Pengantar Konseling dan psikoterapi. Jakarta: Raja Grafindo Persada Mulyadi. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat Mu’awanah, E & Hidayah R. (2009). Bimbingan Konseling Islami. Jakarta: PT Bumi Aksara. Prastowo, Andi. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Bahasa Untuk Penelitian Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Pujianto, D., Rustiarso dan Syahrudin, H. 2015. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Anak Tidak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi. Jurnal Untan, 4 (9). Puspitasari, Wening F., dkk. (2020). Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Pembelajaran Daring Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri Turi 3 Melalui Media Power point. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 10 (2), 176-189. Putri, Dian Novita. (2019). Pengaruh Bimbingan Klasikal Dengan Media Power point Untuk Meningkatkan Pemahaman Dampak Negatif Gadget. Skripsi. Magelang: Universitas Muhamadiyah Magelang. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet Sukardi, D. Ketut. (2013). Pengantar Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Sulistiyowati, Endang. (2015). Penerapan Pendekatan Rational Emotive Therapy Untuk Mengatasi Sikap Minder Siswa Kelas XI IPA 3 SMAN 1 Karanganyar Demak Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Kudus: Universitas Muria Kudus. Suryabrata Sumadi. (2015). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Usman, Husaini .(2013). Manajemen Teori,Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara Wills, Sofyan S. (2010). Konseling Keluarga. Bandung: Alfabeta Winkel, W.S & M.M Sri Hastuti. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan. Yogyakarta : Media Abadi. Zain, O. M., Jan , M. T., & Ibrahim, A. B. (2013). Factors Influencing Students' Decisions In Choosing Private Institutions Of Higher Education In Malaysia: A Structural Equation Modelling Approach. Asian Academy of Management Journal, 18(1), 75–90.

DOI: https://doi.org/10.24176/mrgc.v1i1.8597