Mengatasi Rendahnya Disiplin Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Melalui Konseling Behavioristik Teknik Self Management
Abstract
The aims of this study are: 1. To describe the causes of lack of self-discipline in online learning during the COVID-19 pandemic by PGRI 2 Kayen High School students, 2. To overcome the low self-discipline of students in online learning during the COVID-19 pandemic with technical behavioristic counseling. self-management.
The type of research used is a case study of guidance and counseling. The subjects studied in class XI IPA 5 were two students who had low learning discipline behavior in online learning. Data collection methods used are methods: observation, interviews, and documentation. Data analysis used bacon system induction analysis.
The results of the research there are two factors: 1) Internal factors, students do not have interest, feel lazy, lack motivation, 2) external factors, from outside students lack parental attention and encouragement. After conducting behavioristic counseling with self-management techniques, the counselee can show a change in more disciplined learning in online learning.
Keywords
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Corey, Gerald. (1995). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Terjemah oleh Mulyarto. Semarang: IKIP Semarang Press. Giap, Yo Ceng dan Riki. (Eds). (2020). Pembelajaran E-Learning di Masa Pandemi COVID-19. Yogyakarta: Deepublish. Husaini, M. (2014). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Bidang Pendidikan (E-education). Forum Penelitian, 2 (1), 1-5. Isman, Mhd. (2016). Pembelajaran Moda Dalam Jaringan (Moda Daring). Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 3 Agustus 2016. Komalasari, Gantina., Wahyuni, Eka., dan Karsih. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: PT Indeks. Munandir. (1996). Program Bimbingan Karier di Sekolah. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi, Proyek Pendidikan Tenaga Akademik. Nisbet, J dan Watt, J. (1994). Studi Kasus (Sebuah panduan praktis). Disadur oleh L. Wilardjo. Jakarta: Satya Wacana University Press bekerja sama dengan Gramedia Widiasarana Indonesia.' Rahardjo, Susilo dan Gudnanto. (2017). Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Jakarta: Kencana Prenamedia Group. Slameto. (2010). Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Untuk penelitian yang bersifat: eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif). Bandung: Alfabeta. Undang-Undang. (2018). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantina Kesehatan, [online], (https://jdih.bssn.go.id/arsip-hukum/uu-nomor-6-tahun-2018-tentang-kekarantinaan-kesehatan, diakses tanggal 20 februari 2021) Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT Grasindo. Yusuf L.N, Syamsu. (1989). Disiplin Diri dalam Belajar Dihubungkan dengan Penanaman Disiplin yang Dilakukan Orang tua dan Guru. Skripsi Tidak Diterbitkan. Bandung: FPS IKIP Bandung. Yusuf L.N, Syamsu dan Nurihsan Juntika. (2006). Landasan Bimbingan & Konseling. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Yusuf, Syamsu. (2016). Konseling Individual Konsep Dasar & Pendekatan. Bandung: PT Refika Aditama. Zamroni, Edris. (2016). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Kudus: Badan Penerbit Universitas Muria Kudus.
DOI: https://doi.org/10.24176/mrgc.v1i1.8602
Article Metrics


Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Copyright (c) 2022 Muria Research Guidance and Counseling

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Visitor:
Lisensi
Lisensi Jurnal Muria Reseach Guidance and Counseling (MRGC) menggunakan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.