Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Media Video-klip

Sutrisno Sutrisno

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah layanan bimbingan kelompok besar dengan media video klip dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII I SMP Negeri 3 Ungaran semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif yaitu membandingkan peningkatan rata-rata perolehan skor dengan indikator kinerja pada tiap siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII I dengan jumlah siswa adalah 25 orang. Dari hasil pelaksanaan penelitian 2 siklus menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan media video klip ini dapat meningkatkan motivasi belajar dari pra-siklus sebesar 71,35 meningkat menjadi 78,90 pada siklus I dan pada siklus 2 mengalami peningkatan skor menjadi 86,5. Selain Selain itu dari hasil penelitian didapatkan kondisi aktivitas siswa dalam layanan bimbingan kelompok dari kondisi awal sebesar 70,02% meningkat menjadi 80,40 pada siklus I dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,6%. Berdasarkan hasil tersebut maka tujuan penelitian sudah dapat tercapai.

Teks Lengkap:

22-27

Referensi


Aqib, Zainal. (2007). Penelitian Tindakan Kelas bagi Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arsyad. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Bakhtiar, Muhammad Ilham. (2015). Pengembangan Video Ice Breaking Sebagai media Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling. Volume 1 Nomor 2 Desember 2015. Hal 150-162

Djamarah, Syaiful Bahri. (2012). Rahasia Sukses Belajar. Jakarta:Rineka Cipta.

Gie, The Liang. (2012). Cara Belajar Yang Efisien. Gajah Mada Universitas Press : Yogyakarta

Hamalik, Oemar. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Handoko, Martin. (2012). Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. (2011). Media Pembelajaran; Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mardliyah. (2015). Upaya Meningkatkan Minat Mengikuti Layanan Informasi bimbingan konseling Melalui Media Audio Visual. Jurnal Penelitian Tindakan, Bimbingan dan Konseling, Vol. 1, No. 3, September 2015

Moleong, Lexy J. (2006). Prosedur Penelitian Kualitatif. Bandung:PT Remaja Rosda Karya.

Mulyanti, Pipit Fitri. (2017). Penerapan Metode Video Critics untuk Meningkatkan Pemahaman Informasi Bahaya Merokok. Insight: Jurnal Bimbingan Konseling 6(1) Juni 2017.

Mulyasa. (2012). Kurikulum Berbasis Komptensi, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Najib, Aminuddin. (2007). Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: diktat

Prayitno. (2007). Seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan Konseling di Sekolah, Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi.

Purwanto, Ngalim. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahman, Hibana S. (2012). Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: UCY Press.

Rusyan, Tabrani. (2009). Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV Remaja Karya.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. (2008). Media Pengajaran. Bandung. Sinar Mas

Sukardi, Dewa Ketut. (2000). Bimbingan Konseling di Sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Tohirin. (2007). Layanan Konseing Individu dalam Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Winkel, WS. dan Sri Hastuti. (2004). Bimbingan Karier di Institut Pendidikan, Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.24176/jino.v3i1.4528

Article Metrics

Abstract views : 511| 22-27 views : 1200

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter