OPTIMALISASI POSISI HEATER DAN COOLER TERHADAP PERUBAHAN KONDISI SUHU PADA INKUBATOR TETAS PENETAS TELUR

Noor Yulita Dwi Setyaningsih
Adib Nurul Mustofa

Abstract


Dalam kondisi alamiah seekor induk ayam akan selalu mengerami telurnya dalam proses penetasan. Hal ini mengartikan bahwa, induk ayam menjaga konsistensi dari kondisi suhu sekitar telur-telurnya agar tetap pada kondisi yang selalu hangat. Proses alamiah ini yang kemudian dikembangkan logikanya menggunakan teknologi elektronika, dengan menciptakan suatu inkubator penetas telur. Teknologi ini muncul terkait dari kebutuhan komsumsi daging ayam yang meningkat, jika hanya mengandalkan proses alamiah maka kebutuhan tidak tercukupi. Pada kasus ini, suhu merupakan salah satu faktor penting yang memiliki peranan pada fungsi inkubator penetas telur. Inkubator penetas telur harus memiliki kondisi suhu yang merata dan stabil, dengan suhu setting point diantara 37°C - 39°C. Dengan kebutuhan tersebut sehingga dibutuhkan suatu proses pendistribusian udara panas yang cepat dan merata. Proses pendistribusian udara panas yang merata dan cepat membutuhkan posisi aktuator heater dan cooler yang tepat. Penempatan heater dan cooler mempengaruhi waktu settling time dari sistem dan kestabilan sistem, semakin cepat settling time yang didapatkan maka alat semakin optimal. Dari berbagai komposisi penempatan heater dan cooler yang telah dilakukan, didapatkan bahwa posisi lampu di dinding inkubator dengan kipas diatas lampu, dengan masing-masing daya lampu sebesar 5 watt adalah posisi yang optimal. Dengan respon sistem yang dimiliki dari posisi ini yaitu : Td = 5 menit, Tr = 10 menit dan Ts 11 menit.

Keywords


lampu; kipas; posisi; penetas telur; pemerataan suhu

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A. Goeritno, K. Aldiansyah, M. Aziz, A. Eko, K. Pramuko, and H. Hendrawan, “Implementasi Sistem Kontrol Berbasis Arduino UNO R3 Untuk Sistem Penetasan Telur Ayam,” in Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2017, 2017, pp. 1–10.

D. Ismawati, D. Syauqy, and B. H. Prasetio, “Perbandingan Jumlah Membership Dan Model Fuzzy Terhadap Perubahan Suhu Pada Inkubator Penetas Telur,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 1, no. 6, pp. 476–485, 2017.

I. Nurhadi and E. Puspita, “Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Omtomatis Berbasis Mikrokontroler ATMega8 Menggunakan Sensor SHT 11,” 2009.

I. Larasati, “Rancang Bangun Sistem Kendali Suhu Pada Penetas Telur Ayam Berbasis Java Menggunakan Fuzzy Logic Control,” 2017.

Y. Gunardi, “Perancangan dan Pembuatan Penetas Telur Berbasis Arduino Dumilanove,” in Prosiding SNPPTI, 2012, vol. 7, no. 1, pp. 272–277.

D. Dhanny Jufril, Darwison, Budi Rahmadya, “Implementasi Mesin Penetas Telur Ayam Otomatis Menggunakan Metoda Fuzzy Logic Control,” in Seminar Nasional Sains dan Teknologi, 2015, no. November, pp. 1–6.

E. S. Suprapto, Anang Tjahjono, “Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Ayam Berbasis Mikrokontroler Dengan Fuzzy Logic Controller.”

N. K. Sofyan Shafiudin, “Sistem Monitoring Dan Pengontrolan Temperatur Pada Inkubator Penetas Telur Berbasis PID,” Jur. Tek. Elektro, vol. 6, no. 3, pp. 175–184, 2017.

I. A. R. Noor Yulita Dwi Setyaningsih, “Kendali suhu inkubator bayi menggunakan pid,” SIMETRIS, vol. 7, no. 2, pp. 489–494, 2016.

N. Yulita, D. Setyaningsih, and O. Wahyunggoro, “Pemilihan lampu sebagai pemanas pada inkubator bayi,” in Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015, 2015, pp. 6–8.




DOI: https://doi.org/10.24176/simet.v10i1.2970

Article Metrics

Abstract views : 1767| PDF views : 1596

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


free hit counter View My Stats

Indexed by:

Dimensions logo

 

Flag Counter

Creative Commons License
Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Dedicated to: