RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG BENIH IKAN BANDENG GELONDONGAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328
Abstract
Suatu masalah dalam kegiatan jual beli benih ikan bandeng adalah penghitungan jumlah benih ikan bandeng masih menggunakan cara manual. Proses penghitungan bandeng secara manual ini memiliki tingkat akurasi yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat keahlian operator yang melakukan penghitungan. Selain itu juga penggunaan sumber daya manusia dalam proses penghitungan benih ikan bandeng secara manual memerlukan biaya yang tinggi. Alat penghitung benih ikan bandeng diharapkan bisa mengatasi atau meringankan masalah ini. Rancang bangun alat penghitung benih ikan bandeng gelondongan berbasis mikrokontroler atmega 328 ini terdiri dari 3 sistem yaitu: Sistem mekanik yang terdiri dari akuarium penghitung, pipa penyalur, akuarium penampung dan pompa air. Sistem elektrik terdiri dari mikrokontroler, sensor photodioda dan liquid crystal display (LCD). Dan software yang berfungsi untuk mengendalikan alat penghitung benih ikan bandeng gelondongan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan alat ini mampu menghitung benih ikan bandeng gelondongan dengan baik. Pada pengujian dengan tingkat kekeruhan air 3,93 NTU nilai akurasi rata-rata sebesar 95,10%, kemudian pada pengujian dengan tingkat kekeruhan air 9,60 NTU nilai akurasi rata-rata sebesar 94,80%, sedangkan pada pengujian dengan tingkat kekeruhan air 15,39 NTU nilai akurasi rata-rata sebesar 94,16% serta pada pengujian dengan tingkat kekeruhan air 43,55 NTU alat tidak dapat berfungsi karena kondisi air terlalu keruh.
Keywords
Teks Lengkap:
PDFReferensi
[1] A. Romadon dan E. Subekti, “Teknik budidaya ikan bandeng di Kabupaten Demak,” MEDIAGRO, vol. 7, no. 2, 2011.
[2] N. A. Rangka, A. I. J. Asaad, dan B. R. P. B. A. Payau, “Teknologi budidaya ikan bandeng di sulawesi selatan,” dalam Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, 2010, hlm. 187–203.
[3] H. Harijanto, “Tingkat Survival Rate Gelondongan Bandeng (Chanos chanos Forskal) dengan Variasi Kepadatan dalam Bak Penampungan,” Neptunus, vol. 14, no. 1, 2007.
[4] P. Padiyono, “Penghitung benih ikan lele otomatis berbasis mikrokontroler atmega8,” PhD Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.
[5] W. Purbowaskito dan R. Handoyo, “Perancangan Alat Penghitung Benih Ikan Berbasis Sensor Optik,” Rekayasa Mesin, vol. 8, no. 3, hlm. 141–148, 2017.
[6] A. Nuggrahwanzah, “Rancang Bangun Alat Penghitung Bibit Ikan Otomatis,” PhD Thesis, FT UMY, 2017.
[7] S. R. Oktareza, “Simulasi Sistem Keamanan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Menggunakan LabVIEW,” J. Online Mhs. Fak. Tek. Univ. Riau, vol. 2, no. 2, hlm. 1–12, 2015.
[8] M. Kautsar, R. R. Isnanto, dan E. D. Widianto, “Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air PDAM Berbasis Mikrokontroler ATMega328 Menggunakan Sensor Aliran Air dan Sensor Fotodiode,” J. Teknol. Dan Sist. Komput., vol. 3, no. 1, hlm. 79–86, 2015.
DOI: https://doi.org/10.24176/simet.v11i1.3725
Article Metrics
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed by:
Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dedicated to: