Aplikasi Sistem Pembelajaran Videografi Di Madrasah Aliyah Darul Falah Sebagai Panduan Kegiatan Life Skill

Arin Yuli Astuti
Khoiru Nurfitri
Ismail Abdurrozaq

Abstract


Dalam perkembangan teknologi video sangat dibutuhkan dalam masyarakat. Video merupakan salah satu sarana dalam menyampaikan informasi. Dengan menggunakan tayangan video apapun informasi yang disampaikan akan lebih menarik dan meyakinkan. Sebab video merupakan sarana simulasi tentang apa yang akan diinformasikan kepada orang. Banyak aplikasi baru yang bermunculan dalam editing video. Namun pengguna aplikasi hanya sekedar memotong dan juga menggabungkan video sesuai dengan keinginan masing-masing pengguna. Dalam proses editing video tidak cukup hanya sekedar memotong dan menggabungkan saja, namun ada konsep dan teori supaya video bisa dinikmati oleh siapa saja yang melihatnya. Pondok Pesantren Darul Falah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang begitu pesat perkembangannya di wilayah Ponorogo. Mulai dari system dan konsep belajar mengajarnya saja namun dari pihak yayasan sangat memperhatikan bekal kemampuan ketrampilan untuk para santri. Untuk mendukung dan mengembangkan ketrampilan santri yayasan Darul Falah memberikan beberapa kegiatan life skill sebagai bekal. Jadi santri bukan hanya paham dalam ilmu pengetahuan umum dan agama saja, namun ketrampilan juga dikembangkan. Tujuan pengembangan ekstra life skill ini adalah, santri nantinya trampil dan cekatan dalam kehidupan sehari-hari sesuai bidang yang ditekuni. Contoh life skill yang ada di Ponok Pesantren Darul Falah adalah life skill Pembelajaran editing video. Tujuan dari life skill pembelajaran editing video diharapkan santri mampu membuat video pendek, iklan, bahkan mereka mampu membuat film sebagai media dakwah sesuai dengan tujuan utama. Dengan merancang aplikasi ini diharapkan hasil belajar siswa dapat lebih makasimal dalam editing video.


Keywords


aplikasi pembelajaran; video grafi; life skill

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


[1] Asnawir dan M. Basyiruddin Usman (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.

[2] Binanto, Iwan (2010). Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi

[3] Fitria, S.P., & Kasmui. 2016. “Penggunaan multimedia interaktif dalam meminimalisasi miskonsepsi siswa pada materi pokok larutan penyangga”. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 10(1):1641–1650

[4] Media Edukasi. 2012. Unsur Multimedia dalam Pembelajaran. http://www.medukasi.web.id/2012/06/unsur-multimedia-dalam-pembelajaran.html diakses tanggal 20 Desember 2012.

[5] Pressman, R.S (2015). Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku I. Yogtakarta: Andi

[6] Safrida, S., Cut, R.D., & Abdullah, A. 2017. “Pengunaan modul dan media animasi dalam mengurangi miskonsepsi siswa pada materi sistem peredaran darah di SMAN 5 Kota Banda Aceh”. Jurnal Pencerahan, 11(1):39–45

[7] Swandi, A., Siti N.H., & Irsan, L.J. 2015. “Pengembangan media pembelajaran laboratorium virtual untuk mengatasi miskonsepsi pada materi fisika inti di SMAN 1 Binamu”. Jurnal Fisika Indonesia 18(52):20–24

[8] Zukhruf, K.D., Khaldun, I., & Ilyas, S. 2017. “Remediasi miskonsepsi dengan menggunakan media pembelajaran interaktif pada materi fluida statis”. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 4(1):56–68




DOI: https://doi.org/10.24176/simet.v12i1.5094

Article Metrics

Abstract views : 94| PDF views : 72

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


free hit counter View My Stats

Indexed by:

Dimensions logo

 

Flag Counter

Creative Commons License
Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Dedicated to: