ANALISIS INTENSITAS PENERANGAN PADA LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO

Agus Pramono
Adnan Aditya M
Adestika Ningsih

Abstract


encahayaan merupakan suatu iluminasi jumlah sinar pada sebuah tempat yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif. Kuat pencahayaan minimum yang baik pada suatu ruangan berkisar 200 s/d 500, ini sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6575-2001 tentang kuat pencahayaan minimum pada suatu ruang kerja/ ruang kuliah hingga praktik laboratorium. Salah satu faktor yang dapat dilakukan untuk memenuhi standar SNI adalah adanya pencahayaan alami maupun buatan, dengan tetap memperhatikan aspek iluminasi dan memiliki intensitas sesuai dengan fungsinya. Oleh karena itu kami melakukan penelitian di ruangan kerja laboraturium komputer Universitas Amikom Purwokerto untuk dilakukan pengukuran terhadap intensitas penerangan atau luminasi dari suatu sumber cahaya sehingga dapat diketahui apakah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)03-6575-2001 dengan menggunakan alat Luxmeter. Dengan mengetahui berapa ukuran dari kuat penerangan yang dihasilkan oleh suatu sumber cahaya dapat kita hitung pula penggunaan energi listrik yang dibutuhkan demi memperoleh penerangan yang sesuai standar serta biaya yang efisien. 

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


[1] KEPMENKES RI , “Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran Dan Industri Menteri Kesehatan Republik Indonesia,” Keputusan Menteri Kesehat. Republik Indones. Nomor1405/Menkes/Sk/Xi/2002, pp. 1–22, 2002.

[2] Atmam and Zulfahri, “Analisis Intensitas Penerangan dan Penggunaan Energi Listrik di Laboratorium Komputer Sekolah Dasar Negeri 150 Pekanbaru,” J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 13, no. 1, pp. 1–8, 2016.

[3] Badan Standarisasi Nasional, “Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja,” SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran intensitas penerangan di tempat kerja, pp. 1–14, 2004.

[4] N. Nurhaiza and N. P. Lisa, “Optimalisasi Pencahayaan Alami pada Ruang,” J. Arsitekno, vol. 7, no. 7, p. 32, 2019.

[5] S. Juddah, M. Attar, and M. Sutrisno, “Kajian Pencahayaan Alami Pada Ruang Laboratorium Fakultas Sains Dan Teknologi Uin Alauddin Makassar,” Teknosains Media Inf. Sains Dan Teknol., vol. 15, no. 1, p. 48, 2021.

[6] R. Oktafianus and R. Gianto, “Evaluasi Sistem Pencahayaan Di Perpustakaan Untan Gedung Lama Berdasarkan Standar Puil 2011,” J. Tek. Elektro Univ. …, 2011.

[7] E. P. Dewi, “Optimasi Sistem Pencahayaan Ruang Kuliah Terkait Usaha Konservasi Energi,” Dimens. Inter., vol. 9, no. 2, 2013.

[8] Y. Daud, F. E. P. Surusa, and S. Humena, “Analisis Intensitas Cahaya pada Gedung Central Medical Unit di Rumah Sakit Umum Daerah Prof.DR.H. Aloe Saboe Kota Gorontalo,” Jambura J. Electr. Electron. Eng., vol. 2, no. 1, pp. 19–23, 2020.

[9] M. R. Pahlevi and M. Muliadi, “Analisis dan Desain Tingkat Pencahayaan Pada Ruang Perpustakaan Universitas Iskandar Muda,” Jambura J. Electr. Electron. Eng., vol. 4, no. 2, pp. 196–201, 2022.

[10] R. N. Putri and M. Trifiananto, “Analisis tingkat pencahayaan di akademi komunitas semen indonesia-gresik,” Tecnoscienza, vol. 2, no. 2, pp. 67–82, 2018.

[11] M. A. A. Faizi, S. Nisworo, and D. Pravitasari, “Evaluasi Penerangan Tempat Parkir Terbuka (Outdoor) pada Wisata Candi,” Avitec, vol. 5, no. 1, p. 31, 2023.

[12] Hariansyah, F. Fiani, and P. Aditya, “Perancangan Aplikasi Inventaris Laboratorium Komputer Menggunakan Uml (Unified Modelling Language),” J. Ilm. Komput. Terap. dan Inf., vol. 1, no. 1x, pp. 11–13, 2021.

[13] B. Y. Jehung, S. Suwarto, and A. Alfanan, “Hubungan Intensitas Pencahayaan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Karyawan Di Kampus Universitas Respati Yogyakarta Tahun 2021,” J. Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, vol. 7, no. 1, p. 77, 2022.

[14] B. Sri Handayani Abdullah and A. Kabuhung, “Intensitas Pencahayaan dan Tingkat Kelelahan Belajar Siswi Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara,” J. Kesehat. Lingkung., vol. 08, no. 02, pp. 2–9, 2018.

[15] H. R. Mochamad, S. F. K. Muhammad, N. N. Bartolomeus, and F. A. Raihan, “Kebisingan dan pencahayaan : alat pelindung diri (apd), dan penanggulangannya,” no. 21508334037, 2022.

[16] S. G. Kristanti and D. T. Rezalti, “Analisis Pengaruh Intensitas Pencahayaan terhadap Kelelahan Mata Mahasiswa Menggunakan Metode Regression Statistical Analysis dan Analisis Deskriptif,” vol. 6, no. 1, 2022.




DOI: https://doi.org/10.24176/simet.v14i1.9069

Article Metrics

Abstract views : 624| PDF views : 149

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


free hit counter View My Stats

Indexed by:

Dimensions logo

 

Flag Counter

Creative Commons License
Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Dedicated to: