Hubungan Permainan Tradisional Betengan Terhadap Gerak Lokomotor Siswa
Abstract
Teks Lengkap:
133-138Referensi
Agrasasmita, H. (2007). Teori Kepelatihan Dasar. Jakarta: Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga.
Dicaprio, R. (2017). Panduan Mengembangkan Kecerdasan Motorik Siswa. Yogyakarta: Diva Press.
Huda, K. (2016). Peningkatan Keterampilan Sosial Melalui Bermain Benteng-betengan. Realita Jurnal Bimbingan dan Konseling, 153-163.
Husaini, & Purnomo. (2003). Pengantar Statistika. Jakarta: Sinar Grafika.
M, A. H. (2009). 100+ Permainan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Andi.
Nurastuti, M. F. (2012). Pengaruh Permainan Tradisional Betengan Terhadap Interaksi Sosial Anak Asuh di Panti Yatim Hajah Maryam Kalibeber Wonosobo. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Pahlawati, I. S. (2017). Upaya Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Lokomotor Melalui Pembelajaran Permainan Tradisional Betengan : Penelitian Tindakan Kelas 3 SDN Geger Kalong Girang 1-2. . Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Samsudin. (2008). Pembelajaran Motorik Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Litera.
Suhendrik, R. B. (2011). Pengembangan Model Pembelajaran Permainan Tradisional Betengan Pada Siswa Kelas Tinggi Di SD Negeri Sidakangen Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga Tahun Ajaran 2010/2011. Semarang: Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Sumantri. (2005). Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Dinas Pendidikan.
Widya, M. D. (2004). Gerak-gerak Dasar Atletik dalam Bermain. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.24176/jpp.v1i2.2954
Article Metrics
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal Prakarsa Paedagogia Status
Negara Asal Pengunjung:
Jurnal Prakarsa Paedagogia dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Dedicated to: