Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Dalam Model RME Berbantuan Kartu Keren Pada Siswa Kelas V

Istiana Safitri
Henry Suryo Bintoro
Savitri Wanabuliandari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari aktivitas belajar siswa dalam model RME melalui kartu keren pada siswa kelas V SDN 1 Gebang tahun pelajaran 2019/2020. Realistik Mathematic Education (RME) adalah suatu pendekatan pembelajaran matematika yang berawal dari masalah realistik sebagai sarana untuk mengonkretkan materi dan menghimpun konsep matematika. Langkah yang dapat dilakukan adalah memahami masalah, membuat perencanaan, melaksanakan rencana, dan melihat kembali hasil yang diperoleh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang dengan jumlah 6 siswa. Pengecekan keabsahan data  dilakukan dengan uji kredibilitas, tranferabelitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas  Proses analisa menggunakan langkah-langkah yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model Realistic Mathematic Education (RME) di SDN 1 Gebang memiliki pengaruh yang signifikan dalam membantu siswa menyelesaikan permasalahan matematika tentang volume bangun ruang kubus dan balok.


Keywords


Analisis; Kemampuan Pemecahan Masalah; Aktivitas Belajar; Model RME; Kartu Keren

Teks Lengkap:

1-9

Referensi


A’liyah, U. H. (2016). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Yang Diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair-Share dan Tipe Think Pair-Share Square di Kelas X MAN 2 Model Medan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Abdurrahman, M. (2009). Pendidikan Bagi Anak yang Berkesulitan Belajar,Jakarta:Rineka Cipta.

Adinawan, C. M & Sugijono. (2008). Seribu Pena Matematika Jilid 3 Untuk SMP Kelas IX. Jakarta: Erlangga.

Aisyah, N. (2012). Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Depdiknas.

Anggraini, A. Henry, S.B. Jayanti, P. P. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas IV SD. Jurnal Prakarsa Pedagogia. 3(1).

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Armiyanti. (2019). Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SD. Anargya: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. 2(2).

Biga, N. (2013). Deskripsi Bentuk-Bentuk Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Volum Kubus dan Balok Pada Siswa Kelas V SDN I Suwawa Selatan Kabupaten Bone Bolango. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo.

Bintoro, H. S. (2017). Pembelajaran Matematika Realistik dengan Metode Penemuan Berbantuan Interactive Multimedia ditinjau dari Respon Belajar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. 5(2).

Hamzah, A & Muhlisrarini. (2014), Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.

Hartono, Y. (2014), Matematika Strategi Pemecahan Masalah, Yogyakata: Graha Ilmu.

Hasratuddin. (2014). Pembelajaran Matematika Sekarang dan yang Akan Datang Berbasis Karakter. Jurnal Didaktik Matematika. 1(1).

Hemawan, A. H. 2010. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Universitas Terbuka. Jakarta.

Herdiansyah, H. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta Selatan: Salemba Humanika.

In’am, A. (2014) “The Implementation of the Polya Method in Solving Euclidean Geometry Problems”. International Education Studies. 7(7).

Jacob. (2010). Matematika Sebagai Pemecahan Masalah. Bandung: Setia Budi.

Kesumawati, N. (2008). Pemahaman Konsep Matematika Dalam Pembelajaran Matematika dan Pendidikan Matematika. Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika. 1(2).

Mia Anggraeni. (2017). Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Self-Efficacy dan Mathematic Anxiety Siswa SMP di Depok. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni. 1(1).

Moleong, L.J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muchlis, E. E. (2012). Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Terhadap Perkembangan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas II SD Kartika 1.10 Padang. EXACTA. 10(2).

Muhibbin, S. (2014), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Ompusunggu & Kartini, V. D. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematik dan Sikap Positif terhadap Matematika Siswa SMP Nasrani 2 Medan Melalui Pendekatan Problem Posing. Jurnal Saintech, 6(4).

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Rahman, A. A. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis pendekatan Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMPN 3 Langsa. MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. 4(1).

Risnawati. (2011). Strategi Pembelajaran Matematika. Pekanbaru: Suska Press.

Robbins, S. P & Timothy, A. J. (2009). Organizational Behavior. 13ed. USA: Pearson International Education, Prentice Hall.

Rosita, D. (2008). Peningkatan Kemampuan Spasial Siswa Melalui Pendekatan Konstruktivisme untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar. Jurnal Edisi Khusus. 1(1).

Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Setyorini, D. A. (2016). Profil Pemecahan Masalah Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Skripsi. Universitas Jember.

Soviawati, E. (2011). Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Siswa Di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Edisi Khusus. 2(2).

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistiyorini & Nining, S. (2016). Analisis Kesulitan Siswa dalam Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika pada Siswa Smp Kelas VII di SMP N 2 Gatak Sukoharjo. Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Grup.

Tandililing, E. (2012). Implementasi Realistic Mathematics Education (RME) Di Sekolah. PMIPA. FKIP. Universitas Tanjungpura.

Taringan, D. (2006). Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Usdiyana, Purniati, Yulianti & Harningsih, E. (2009). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Jurnal Pengajaran MIPA. 13(1).

Wanabuliandari, S. (2016). Peningkatan Disposisi Matematis dengan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Model Thinking Aloud Pairs Problem Solving (Tapps) Berbasis Multimedia. Jurnal Refleksi Edukatika. 6(2).

Wena, M. (2014). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik, Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yin, R. K. (2011). Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.24176/jpp.v4i1.5710

Article Metrics

Abstract views : 367| 1-9 views : 202

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

real
time web analytics Jurnal Prakarsa Paedagogia Status

Negara Asal Pengunjung:

Flag Counter

Jurnal Prakarsa Paedagogia dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.

Dedicated to: