Multikulturalisme Pendidikan di Masa Pandemi

M. Khoirudin

Abstract


Tidak mudah untuk belajar di kelas online. Fasilitas dan sumber daya diperlukan di samping disiplin diri yang diperlukan untuk studi individu. Bersyukur kita masih bisa membekali anak-anak kita dengan gadget belajar seperti smartphone dan laptop serta pulsa untuk koneksi internet, tapi saya sudah mendengar dari banyak orang tua dan pendidik bahwa mereka mengalami kendala. Akibatnya, kesenjangan sosial ekonomi pandemi dapat meningkat sebagai akibat dari pendekatan pembelajaran online ini. Hampir tidak ada yang menyangka pandemi COVID-19 berdampak begitu signifikan terhadap pendidikan. Di Amerika Serikat, gagasan homeschooling tidak pernah diterima sebagai pilihan yang layak untuk pendidikan. Semakin banyak perguruan tinggi dan universitas sekarang menawarkan kursus online, meskipun sebagian besar program ini adalah untuk karyawan atau siswa yang sudah terdaftar di salah satu lembaga tersebut (kursus online). Contoh upaya pendidikan multikultural antara lain upaya membangun kurikulum berbasis lokal yang memasukkan informasi lokal. Padahal “tujuan pendidikan multikultural adalah untuk mempersiapkan peserta didik dengan sejumlah pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam lingkungan budaya suku, bangsa, dan antarbudayanya. etnis lain”, pendidikan multikultural di sini hanya mempersiapkan peserta didik dengan kesadaran akan dirinya sendiri. budaya etnik sendiri. Mendidik anak didik dengan cara ini masih dianggap sebagai bentuk soft multiculturalism (kesadaran multikultural yang hanya di permukaan).

Keywords


multikulturalisme; pendidikan; pandemi

Teks Lengkap:

385-349

Referensi


Banks, J.A. (1993). Multicultural Education: Issues and Perspectives. Needham Height, Massachusetts : Allyn and Bacon

Mahfud, Choirul. (2006). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta; Pustaka Pelajar

Naim, Ngainum dan Achmad Sauqi. (2008). Pendidikan Multikultural, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Sunarto, Kamanto dkk. (2004). Multicultural Education in Indonesia and Southeast Asia Stepping into the Unfamiliar. Jakarta: UI

Sutarno. (2007). Pendidikan Multikultural. Jakarta: Depdiknas




DOI: https://doi.org/10.24176/jpp.v4i2.7606

Article Metrics

Abstract views : 294| 385-349 views : 520

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

real
time web analytics Jurnal Prakarsa Paedagogia Status

Negara Asal Pengunjung:

Flag Counter

Jurnal Prakarsa Paedagogia dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.

Dedicated to: