Implementasi Regrouping dalam Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi anggaran Pendidikan

Muh Ihsan
Ghufron Abdullah
Ngurah Ayu Nyoman Murniati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme, efektivitas dan efisiensi anggaran pendidikan pada implemenyasi kebijakan regrouping SD Negeri Wiru 01 Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan tehnih observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang regrouping di SD Negeri Wiru 01 dan SD Negeri Wiru 02 adalah: (1) kedua sekolah berada dalam satu lokas; (2) tiga ruang kelas tidak terpakai; (3) SD Wiru 01 hanya 16 siswa terdiri dari 3 kelas; (4) kurangnya tenaga pendidik di SD Negeri Wiru 01. Mekanisme pelaksanaan regrouping di SD Wiru 01 meliputi pendataan, sosialisasi, penetapan, dan penyatuan sekolah. Regrouping SD Wiru 01 mampun meningkatkan efektivitas dalam hal (1) pemanfaatan gedung, (2) pelayanan bagi siswa, (3) pengelolaan sarana dan prasarana, (4) penanaman budaya sekolah. Regrouping SD Wiru 01 juga meningkatkan efisiensi meliputi:(1) pemanfaatan gedung yang ditinggalkan, (2) kepemimpinan kepala sekolah, (3) pengelolaan tenaga kependidikan, (4) pengelolaan keuangan, (5) kedudukan komite


Keywords


Regrouping; Efektifitas Anggaran Pendidikan; Efisiensi Anggaran Pendidikan

Teks Lengkap:

70-76

Referensi


Adisasmita, Rahardjo (2011). Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah. Yogyakarta: Graha Ilmu

Afrizal. (2016). Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Alrwildayanto, dkk. (2017). Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan.Bandung: Widya Padjadjaran

Bungkaes, H.R., dkk,. (2013). Hubungan efektivitas Pengelolaan Program Raskin dengan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Mamahan Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepualauan Talaud. Jurnal ACTA DIURNA, Edisi April 2013

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 060/U/2002 tentang Pedoman Pendirian Sekolah, yaitu di Bab VI Pasal 23 - 26 terkait Pengintegrasian Sekolah

Moleong, Lexy J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Peraturan Bupati Semarang No. 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Penggabungan Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Semarang

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2017 pasal 24

Purwaningsih, Ika. (2014). Implementasi kebijakan Regrouping Sekolah Dasar Di Kabupaten Purworejo. Jurnal. PPs-UNY.

Ravianto. (2014). Produktivitas dan Manajemen. Jakarta: LISP

SK Bupati Semarang No. 900/0413/2014 tentang penggabungan sekolah di Kabupaten Semarang

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Undang-undang Nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional

UU No. 25 Tahun 2000 tentang PROPENAS

Wibawa, Sarwa. (2009). Dampak penggabungan sekolah dasar terhadap efisiesni, keefektivan, produktivitas, dan pelayanan pendidikan di kabupaten bantul. Tesis. PPs-UNY

Yudhaningsih, R. (2011). Peningkatan Efektivitas Kerja Melalui Komitmen, Perubahan dan Budaya Organisasi. Jurnal Pengembangan Humaniora, Vol. 11(1), pp.40-50




DOI: https://doi.org/10.24176/jpp.v5i1.7989

Article Metrics

Abstract views : 164| 70-76 views : 129

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

real
time web analytics Jurnal Prakarsa Paedagogia Status

Negara Asal Pengunjung:

Flag Counter

Jurnal Prakarsa Paedagogia dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.

Dedicated to: