Konsep Berpikir dan Berdzikir Dalam Q.S Ali-Imran Ayat 190-191 dan Implikasinya Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa

Risa Alawiyah, Cucu Surahman, Elan Sumarna

Sari


This study aims to explore the impact of instructional media, including visual, audio, and This article discusses the concept of thinking and dhikr contained in Q.S. Al-Imran verses 190-191, and its implications for students' spiritual intelligence. This verse emphasizes the importance of contemplating the creation of the heavens and the earth as a sign of Allah's greatness, as well as combining the activity of rational thinking with dhikr or remembrance of Allah. In the context of education, this combination is relevant to developing students' spiritual intelligence, which is the ability to understand the meaning of life, maintain a relationship with the Creator, and have wisdom in dealing with life. Through a thematic tafsir approach (tafsir maudhu'i), this article outlines how an understanding of the concepts of thinking and dhikr can strengthen students' spiritual awareness. The practical implications of this research suggest that teaching these verses in schools can help students achieve a balance between intellect and spirituality, so that they are able to think critically while having a deep sense of faith.


Kata Kunci


Berpikir dan Berdzikir; Kecerdasan Spiritual; Q.S Ali-Imran 190-191

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aprilia, S., & Sajari, D. (2022). Pembentukan Karakter Religius Melalui Pembiasaan Shalat Dhuha. TA’LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam, 5(2), 211–222. https://doi.org/10.52166/talim.v5i2.3114

Ardiansyah, R. (2018). Konsep Akal Dalam Tafsir Al-Misbah.

Fabiana Meijon Fadul. (2019). Bimbingan agama islam dalam meningkatkan kecerdasan spiritual (SQ) santri (studi kasus pada santri di pondok pesantren al-islam kamuja). Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 2(3), 527–545. https://doi.org/10.15575/jpiu.v2i3.14428

Fajrie, N., Kartika, D. D., Utaminingsih, S., & Santoso, D. A. (2024). Natural material-based art learning model increases aesthetic experiences in early childhood. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 12(1), 109-119.

Halimah, D. (2006). Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. Kontekstualita, Volume.21(2), 86–101.

Husnainah Sobirin, D., Hanifah, F., & Dwi Putri, M. (2024). Menumbuhkan Semangat Spiritual dengan Shalat dan Dzikir (Cultivating Spiritual Spirit Through Prayer and Remembrance). JICN: Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(1), 536–542. https://jicnusantara.com/index.php/jicn

Juariah, S. (2023). Paradigma Pendidikan Islam dan Pengembangan Sumber Daya Insani dalam Membentuk Etika dan Karakter dalam Masyarakat Islam. Kumpulan Artikel Ilmiah Pendidikan Islam, 1(2), 65–71.

Kaka, P. W. (2022). Integrasi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar pada Siswa. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 11(1), 14–50. https://doi.org/10.5281/zenodo.7416924

Khasanah, N., Kunci, K., Guru, S., & Kritis, B. (2024). Strategi Guru Dalam Meningkatkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Di Tingkat Sekolah Dasar. Islamic Education Journal, 1, 117–130. https://ejournal.stai-alkifayahriau.ac.id/index.php/almujahadah

Lukman Ali, & Muhammadong. (2022). Manusia: Keharusan dan Kemungkinan Pendidikan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(1), 1–10. https://doi.org/10.55927/jiph.v1i1.336

Malang, U. I., Malang, U. I., & Kurikulum, P. (2024). Spiritual Quotient Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pendahuluan Manusia diciptakan Tuhan dalam keragaman dan kemajemukan . Kemajemukan bagi manusia adalah “ pakaian ”, yang berfungsi melindungi diri serta menjadi perangkat untuk memperindah diri . . 25(2), 31–38.

Masrur, A. (1990). Relasi Iman Dan Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Al-Quran ( Sebuah Kajian Tafsir Maudhui ). 6.

Muhammad Abdul Aziz. (2022). Strategi dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Santri di Pondok Pesantren Nurul Azhr Sampung. Skiripsi S1 IAIN Ponorogo.

Mujahidin, E., Daudin, A., Nurkholis, I. I., & Ismail, W. (2020). Tahsin Al-Qur’an untuk orang dewasa dalam perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 14(1), 26. https://doi.org/10.32832/jpls.v14i1.3216

Munasir, & Andewi Suhartini. (2024). Berdzikir dan Berpikir Sebagai Proses Pendidikan Islam. AL-KAINAH: Journal of Islamic Studies, 3(1), 146–153. https://doi.org/10.69698/jis.v3i1.624

Octaviana, dila rukmi, & Ramadhani, Reza Aditya. (2021). Hakikat Manusia: Pengetahuan (Knowladge), Ilmu Pengetahuan (Sains), Filsafat Dan Agama Dila. Jurnal Tawadhu, 2(2), 143–159.

Putra, M., & Yamani, Z. (2023). Problematika Sosial Dalam Bertamu Perspektif Adat Jawa. Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama, 8(1), 55–74. https://doi.org/10.47766/almabhats.v8i1.1641

Salis Masruhin, Ali, H., & Rosadi, K. I. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Pendidikan Islam: Sistem Berfikir Kebenaran, Pengetahuan, Nilai (Moralitas). Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 844–857.

Sari, P. I. (2018). Kecerdasan Spiritual Konselor Dalam Perspektif Al-Qur’an (Telaah Q.S Ali Imran Ayat 190-191). 1–124.

Suaedi. (2016). Filsafat, Ilmu dan Filsafat Ilmu.

Ummah, M. S. (2019). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menumbuhkan Kecerdasan Spiritual Siswa Atika. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. http://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005




DOI: https://doi.org/10.24176/re.v15i2.13843

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


free hit counter View My Stats

 

Visitors:

Free counters!