KLASIFIKASI MUTU PADI ORGANIK MENGGUNAKAN C4.5 DI DINAS PERTANIAN BONDOWOSO

Mochammad Faid

Abstract


Abstrak

Pertumbuhan yang sangat pesat dari akumulasi data mutu padi organik dari seorang expert telah menciptakan kondisi kaya akan data tapi minim informasi. Data mining merupakan penambangan atau penemuan informasi baru dengan mencari pola atau aturan tertentu dari sejumlah data dalam jumlah besar yang diharapkan dapat mengatasi kondisi tersebut. Pada preproses dilakukan pengubahan data dari bentuk *.CSV yang bisa dikenali pada excel diubah formatnya menjadi *.arff agar bisa dikenali oleh library weka. Setelah menjadi bentuk *.arff

dilakukan pemasukkan data pada software data mining yang menggunakan library weka langka selanjutnya adalah penentuan kandidat dengan menggunakan membandingkan akurasi dari berbagai macam kondisi diantaranya tanpa pruning(Pemangkasan tree) dan tanpa missing value(Penanganan Data kosong), tanpa pruning dan menggunakan proses missing value, dengan pruning dan tanpa missing value dan kondisi yang terakhir dengan pruning dan proses missing value. Membandingkan algoritma C4.5 dengan algoritma klasifikasi yang lainnya, yang bertujuan untuk mengetahui kinerja C4.5dibandingkan dengan yang lain. Dari penelitian ini didapatkan bahwa tingkat akurasi juga dipengaruhi oleh berbagai macam kondisi yang ada seperti pruning dan missing value dengan adanya software ini diharapkan mampu membantu permasalahan didinas pertanian terkait dengan kelengkapan data dan hasil prediksi data dan hasil prediksi dengan akurasi yang cukup baik.

 

Kata kunci: mutu padi organik, klasifikasi, dan C4.5


Teks Lengkap:

PDF

Article Metrics

Abstract views : 489| PDF views : 366

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.