LEARNING APPLICATION FOR DYSLEXIA AND DYSCALCULIA BASED ON ANDROID
Sari
Kecenderungan anak enggan belajar membaca, menulis dan berhitung memerlukan terobosan media pendidikan yang mendorong pembelajaran membaca, menulis dan berhitung. Selain itu, belum banyak media pembelajaran yang memungkinkan terapi membaca untuk anak disleksia dan terapi berhitung untuk anak diskalkulia. Media adalah alat yang dapat menunjang pembelajaran. Penggunaan smartphone di kalangan anak-anak dapat mempermudah pembelajaran dengan menggunakan aplikasi android diharapkan dapat membantu pengajar di sekolah disleksia dan diskalkulia dengan fitur dari android yang berupa visual dan audio. Gangguan belajar spesifik adalah suatu kondisi dimana seorang anak mengalami ketidakmampuan belajar, yang disebabkan oleh gangguan pada proses belajar otak dan dapat berupa gangguan sensorik (penglihatan atau pendengaran), gangguan otak. Hal ini bukan berarti anak diskalkulia dan disleksia tidak dapat disembuhkan dan tidak dapat membaca atau berhitung, namun permasalahan muncul karena kurangnya perhatian yang diberikan kepada anak dengan kedua disabilitas tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi seperti smartphone sangat luar biasa di Indonesia, dan smartphone menjadi semakin populer di masyarakat modern. Dalam pembuatan penelitian ini digunakan 2 metode, metode SDLC digunakan untuk pengembangan aplikasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah secara efektif dan metode Multisensori digunakan untuk pembelajaran yang diterapkan pada aplikasi android dikarenakan dapat mencakup semua yang dibutuhkan dalam pembelajaran.
Kata kunci : Android, Smartphone, Disleksia, Diskalkulia, Audio, Visual, SDLC, Multisensori.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24176/biner.v2i2.12139
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Journal Page Footer