Pengaruh Panjang Lengkung Sudu terhadap Performa Turbin Angin Atap Rumah

Mujiburrahman Mujiburrahman

Sari


Pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi terbarukan semakin penting dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memitigasi dampak perubahan iklim. Turbin angin atap rumah menawarkan solusi yang menjanjikan untuk produksi energi skala kecil di lingkungan perkotaan. Namun, efisiensi dan performa turbin ini sangat bergantung pada desain sudu yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan desain turbin angin atap rumah melalui analisis pengaruh variasi panjang lengkung sudu terhadap performa turbin. Metode penelitian melibatkan pengujian eksperimental pada turbin angin dengan tiga variasi Panjang lengkung sudu 5/16, 6/16, dan 7/16 pada empat kecepatan angin yang berbeda 3,48 m/s sd 6,21 m/s). Parameter yang diukur adalah kecepatan putaran turbin rpm, dan  daya generator Watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang lengkung sudu 6/16 secara konsisten memberikan performa optimal pada empat kecepatan angin yang diuji. Pada kecepatan angin 6,21 m/s, panjang sudu 6/16 menghasilkan kecepatan putaran tertinggi 228,71 rpm, dengan  daya sebesar 154,62 Watt. Peningkatan kecepatan angin dari 3,48 m/s sd ke 6,21 m/s menghasilkan peningkatan signifikan pada kecepatan putaran dan daya untuk semua variasi panjang sudu. Penurunan performa pada panjang sudu 7/16 mengindikasikan adanya batas optimal dalam desain.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24176/cra.v7i4.13635

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

View My Stats

Indexed by:

gs      

Flag Counter

Jurnal Crankshaft is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Dedicated to: