RANCANG BANGUN MENARA REFLUKS PADA DESTILATOR BIOETHANOL KAPASITAS 5 LITER/JAM BERSKALA UMKM

Hendri Susanto
Rochmad Winarso
Rianto Wibowo

Abstract


Bioethanol merupakan energi terbarukan yang berasal dari bahan dasar nabati. Sebagaimana fungsinya, bioethanol diharuskan memiliki tingkat kemurnian sesuai dengan standar mutu yang telah ditentukan sebagai energi terbarukan. Untuk mencapai keketentuan tersebut, telah dilakukan proses rancang bangun menara refluks pada destilator bioethanol pada saat proses kondensasi berlangsung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa studi literatur terhadap artikel terkait, proses perencanaan design, perancangan dan pembuatan terhadap komponen – komponen penyusun dari menara refluks, serta proses pengujian mesin untuk mengetahui fungsi kerja dari menara refluks pada destilator bioethanol. hasil penelitian menunjukkan menara refluks dapat digunakan sebagai proses kondensasi pada siklus destilasi bioethanol. Dengan dimensi shell berdiameter114 mm dan tinggi 2000 mm, dimensi tube berdiameter 94 mm dan tinggi total coil 400 mm dengan jarak antar coil 40 mm. dan dihasilkan kapasitas produksi ethanol pada mesin destilator bioethanol seabnyak 2,35 liter dengan kadar kemurnian 91%.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


[1] Hambali, Erliza, and S. Mujdalipah, Teknologi Bioenergi. Jakarta: Agromedia Edition, 2007.

[2] M. Balat, H. Balat, and C. Ot, “Progress in Bioethanol Processing,” Energy Combust. Sci., vol. 34, pp. 551–552, 2007.

[3] M. Afriani, Gusnedi, and Ratnawulan, “Pengaruh Tinggi Kolom Pada Distilasi Terhadap Kadarbioetanol Dari Tebu ( Saccharum Officinarum ),” PILLAR Phys., vol. 5, p. 28, 2015.

[4] M. Hasanah, N. Andriani, and Noprizon, “Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kersen ( Muntingia calabura L .) Hasil Ekstraksi Maserasi Dan Refluks,” SCIENTIA, vol. 6, no. 2, p. 87, 2016.

[5] J. . Harbone, Metode Fitokimia,Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, Diterjemahkan Oleh K. Padmawinata. Bandung: ITB Press, 1987.

[6] S. Ihsan, “Perencanaan dan Analisa Perhitungan Jumlah Tube dan Diameter Shell pada Kondensor Berpendingin Air pada Sistem Refrigerasi NH 3,” J. Teknol. PROSES DAN Inov. Ind., vol. 2, no. 1, pp. 14–15, 2017.

[7] R. Winarso, B. S. Nugraha, A. Muttaqin, and N. Rofiudin, “Pengembangan Alat Destilator Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Alternatif,” Pros. SNST Univ. Wahid Hasyim Semarang, pp. 47–48, 2014.

[8] M. Ichsan, B. S. Nugraha, and R. Winarso, “Analisa Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Pada Mesin Destilator Model Reflux,” J. SIMETRIS, vol. 6, no. 2, p. 318, 2015.

[9] Djokosetyardjo, KETEL UAP. Jakarta: Pradnya Paramita, 2003.

[10] J. P. Holman, HEAT TRANSFER. Singapore: McGraw-Hill.Inc, 1986.




DOI: https://doi.org/10.24176/crankshaft.v1i1.2588

Article Metrics

Abstract views : 700| PDF views : 2299

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


View My Stats

Indexed by:

gs      JournalStories Main logo

Flag Counter

Jurnal Crankshaft is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Dedicated to: