SISTEM PAKAR DIAGNOSIS STADIUM KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB

Febronia B Sonlay, Sebastianus Adi Santoso Mola, Arfan Yehezkiel Mauko

Sari


Kanker serviks adalah jenis kanker yang tumbuh di leher rahim, bagian dari organ reproduksi wanita. Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian pada perempuan. Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), setiap tahun, penyakit ini menyebabkan kematian sebanyak 8.000 orang. Pada tahun 2016, RSUD W. Z Yohanes Kupang mencatat 32 kasus kanker serviks. Data tersebut menunjukkan tingginya jumlah kasus, yang umumnya disebabkan oleh keterlambatan dalam proses diagnosa. Pasien seringkali baru menjalani pemeriksaan setelah mengalami gejala mengganggu, sehingga pada saat diagnosa, kanker serviks sudah mencapai stadium lanjut. Hal ini mempengaruhi rencana perawatan dan perkiraan diagnosa yang dilakukan oleh tenaga medis. Selain itu, pasien biasanya enggan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit dikarenakan harus mengikuti prosedur yang membutuhkan waktu yang cukup lama serta proses pemeriksaan medis yang menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu sistem untuk mendiagnosa stadium kanker serviks yang dapat memudahkan masyarakat dan tenaga medis mengetahui stadium kanker serviks yang dialami, sehingga dapat segera dilakukan tindakan medis yang tepat agar mengurangi penyebaran kanker serviks ke stadium lanjut. Sistem ini menggunakan metode certainty factor sebagai mesin inferensi dalam proses diagnosa. Berdasarkan penelitian dengan menguji 85 data sampel dari rekam medis pasien kanker serviks di RSUD W. Z. Yohanes Kupang, hasilnya menunjukkan bahwa metode certainty factor dapat diterapkan dengan tingkat akurasi sistem sebesar 92,94%.


Kata Kunci


Sistem pakar, Stadium kanker serviks, Certainty factor

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


T. Susanti, “Gambaran Faktor Resiko Kanker Serviks Pada Ibu Yang Melakukan Test Iva Di Puskesmas Ganjar Agung Kota Metro,” J. Kesehat., vol. 10, no. 5, Art. no. 5, Sep. 2021, doi: 10.55919/jk.v10i5.81.

Zubaidah, “Ketahanan Hidup Pasien Kanker Serviks Berdasarkan Stadium Kanker,” JAMBI Med. J. J. Kedokt. Dan Kesehat., vol. 8, no. 1, Art. no. 1, May 2020, doi: 10.22437/jmj.v8i1.9419.

M. Situkkir, B. Andika, and A. Calam, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Kanker Serviks Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. Cyber Tech, vol. 1, no. 12, Art. no. 12, Dec. 2018, Accessed: Jun. 23, 2023. [Online]. Available: https://ojs.trigunadharma.ac.id/index.php/jct/article/view/3648

S. Batubara, S. Wahyuni, and E. Hariyanto, “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Dalam,” Semin. Nas. R. SENAR, vol. 1, no. 1, Art. no. 1, Sep. 2018.

S. L. Fajri and G. W. Nurcahyo, “Sistem Pakar dalam Menganalisis Penyakit Kelenjar Getah Bening Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. Sistim Inf. Dan Teknol., pp. 269–274, Sep. 2021, doi: 10.37034/jsisfotek.v3i4.77.

A. R. Fahindra and I. H. A. Amin, “Sistem Pakar Deteksi Awal Covid-19 Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. Tekno Kompak, vol. 15, no. 1, Art. no. 1, Feb. 2021, doi: 10.33365/jtk.v15i1.914.

N. Nurhayati, S. Kusumadewi, and I. Miladiyah, “Sistem Pakar Pemilihan Obat Antihipertensi Dan Interaksi Obat Atau Makanan,” Infokes J. Ilm. Rekam Medis Dan Inform. Kesehat., vol. 6, no. 1, Art. no. 1, Nov. 2016, doi: 10.47701/infokes.v6i1.99.

R. Rosnelly and U. P. Utama, Sistem Pakar: Konsep dan Teori. Penerbit Andi, 2012.

M. R. Handoko and N. Neneng, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Selama Kehamilan Menggunakan Metode Naive Bayes Berbasis Web,” J. Teknol. Dan Sist. Inf., vol. 2, no. 1, Art. no. 1, Mar. 2021, doi: 10.33365/jtsi.v2i1.739.

P. R. Evriarti and A. Yasmon, “Patogenesis Human Papillomavirus (HPV) pada Kanker Serviks,” J. Biotek Medisiana Indones., vol. 8, no. 1, Art. no. 1, Dec. 2019, doi: 10.22435/jbmi.v8i1.2580.

S. Februanti, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kanker Serviks: Terintegrasi Dengan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) PPNI. Deepublish, 2019.

S. F. Santoso, H. A. Anamsyah, and W. S. Saputra, “Sistem Pendeteksi Penyakit Pengelihatan Rabun Jauh Pada Mata Menggunakan Metode Certainty Factor,” Scan J. Teknol. Inf. Dan Komun., vol. 17, no. 1, Art. no. 1, Feb. 2022, doi: 10.33005/scan.v17i1.3163.

Kusrini, Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta: ANDI, 2008.

D. Daniel and G. Virginia, “implementasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit dengan gejala demam menggunakan metode certainty factor,” j. Inform., vol. 6, no. 1, Art. no. 1, Apr. 2010, doi: 10.21460/inf.2010.61.82.

S. Alim, P. P. Lestari, and R. Rusliyawati, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kakao Menggunakan Metode Certainty Factor Pada Kelompok Tani Pt Olam Indonesia (Cocoa) Cabang Lampung,” J. Data Min. Dan Sist. Inf., vol. 1, no. 1, Art. no. 1, Aug. 2020, doi: 10.33365/jdmsi.v1i1.798.




DOI: https://doi.org/10.24176/detika.v5i1.11426

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by :

                     



Flag Counter


Dedicated to :



 

Jurnal Dialektika Informatika (DETIKA) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.