Coping Stress Karyawan Yang Terkena PHK Di Masa Covid-19 Ditinjau dari Religiusitas dan Optimisme
Abstract
This study aims to determine the relationship between religiosity and optimism with stress coping of employees who have been laid off. The population in this study were employees who were laid off in Kudus Regency. The sampling technique used was the quota sampling technique with 119 subjects as the subject. Data collection tools used are religiosity scale, optimism scale, and stress coping scale with four alternative answers on the three scales. The data analysis method used is regression analysis of two predictors (major hypothesis). The results of the major hypothesis obtained that the correlation coefficient rx12y is 0.270 with p 0.012 (p <0.05), which means that there is a significant relationship between religiosity and optimism with coping with stress with an effective contribution of 7.3%. Minor hypothesis 1 the magnitude of the coefficient between rx1y is 0.219 with a significance level of p of 0.008 (p<0.01), meaning that there is a very significant relationship between religiosity and coping with stress with an effective contribution of 4.8%. While the minor hypothesis 2, the magnitude of the coefficient between rx2y is 0.216 with a significance of 0.009 (p<0.01) so that there is a very significant positive relationship between optimism and coping with stress with an effective contribution of 4.9%.
Kementerian Perindustrian telah memetakan sektor industri yang terdampak wabah Covid-19. Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat hingga 31 Juli 2020, jumlah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan mencapai 3,5 juta lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan optimisme dengan coping stress karyawan yang terkena PHK di Masa Pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang terkena PHK di Kabupaten Kudus. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik kuota sampling dengan subjek berjumlah 119 Orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala religiusitas, skala optimisme, dan skala coping stress dengan empat alternatif jawaban pada ketiga skala tersebut. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dua prediktor (hipotesis mayor). Hasil hipotesis mayor diperoleh nilai koefisien korelasi rx12y sebesar 0,270 dengan p sebesar 0,012 (p<0,05) yang artinya ada hubungan yang signifikan antara religiusitas dan optimisme dengan coping stress dengan sumbangan efektif sebesar 7,3%. Hipotesis minor 1 menunjukkan besarnya koefisien antara rx1y sebesar 0,219 dengan tingkat signifikansi p sebesar 0,008 (p<0,01) artinya terdapat hubungan yang sangat signifikan antara religiusitas dengan coping stress dengan sumbangan efektif 4,8%. Sedangkan hipotesis minor 2 menunjukkan besarnya koefisien antara rx2y sebesar 0,216 dengan p sebesar 0,009 (p<0.01) artinya terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara optimisme dengan coping stress dengan sumbangan efektif 4,9%
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ade. (2020, Agustus 04). Imbas Corona, Lebih dari 3,5 Juta Pekerja Kena PHK dan Dirumahkan. kompas.com. https://money.kompas.com/read/2020/08/04/163900726/
Ahmad. (2020, April 07). 2.534 Buruh di Kudus Dirumahkan, PR Sukun Paling Banyak. gatra.com. https://www.gatra.com/detail/news/474743/ekonomi/2534-buruh-dikudu s-dirumahk an-pr-sukun-paling-banyak-
Ancok, D., & Suroso,F. (2011). Psikologi Islami : Solusi Islam atas Problem Problem Psikologi. Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2016). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Belajar.
Darmawanti, I. (2012). Hubungan antara tingkat religiusitas dengan kemampuan dalam mengatasi stres (coping stress). Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 2(2), 102-107. http://doi.org/10.26740/jptt.v2n2.p102-107
Erteka, C. (2019). Hubungan antara Optimisme dengan Coping Stress pada Mahasiswa yang Sedang Menyelesaikan Skripsi [Tesis, Universitas Medan Area]. Perpustakan Universitas Medan Area. http://repository.uma.ac.id/
Lazarus, R.S., & Folkman, S. (1984). Stress appraisal and coping. Springer Publishing Company.Inc.
Muchlisin, D. (2020). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Coping Stress Dalam Menyelesaikan Studi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Kelas Karyawan Mercu Buana Jakarta [Tesis, Universitas Mercu Buana Jakarta]. Perpustakaan Universitas Mercu Buana Jakarta. http://repository.mercubuana.ac.id/53510/1/
Putri, S. O. (2018). Relationship between optimism and stress coping on students who are completing the thesis. International Journal of Science and Research (IJSR), 7(9), 1184-1187.
Rihad. (2020, April 16). Dampak Wabah Corona, Stress Akibat PHK Sebabkan Rentetan Bunuh Diri. teropong senayan.com https://www.teropongsenayan.com/111573-dampak-wabah-corona-stress-akibat-phk-sebabkan-rentetan-bunuh-diri
Sarafino, E.P. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interaction (Edisi- 5). Jhon Wili & Sons.
Seligman, M. E. P. (2006). Learned optimism: How to change your mind & your life. Vintage Books.
Zaeni, A. (2007). Hukum Kerja. PT. Raja Grafindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.24176/ekspresi.v1i1.13889
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Jurnal Psikologi EkspresiĀ
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License