Motivasi Belajar Pada Siswa Korban Bullying
Abstract
Learning motivation is an internal and external drive that drives students to be active in the learning process, provides direction, and maintains enthusiasm in order to achieve certain goals. Motivation plays an important role in improving learning outcomes, where students with high motivation tend to be more focused, active, and able to face learning challenges. This research aims to analyze aspects of learning motivation in students who are victims of bullying through the aspects of encouragement to achieve something, commitment, initiative and optimism. The method used in this research is qualitative using a phenomenological approach where this research was conducted in Kudus Regency. The research subjects consisted of 3 students who were victims of bullying at the MA/SMK/MTs level with data collection methods using observation and interviews and data analysis using coding. The research results showed that the experience of bullying had a negative impact on the learning motivation of the three informants, reducing their enthusiasm for learning and making it difficult for them to focus on their academic goals. The three informants experienced difficulty in achieving goals, had low commitment, and lacked initiative in learning. Bullying causes insecurity, low self-confidence, and difficulty concentrating on learning.
Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal yang menggerakkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran, memberikan arah, dan menjaga semangat guna mencapai tujuan tertentu. Motivasi memiliki peran penting dalam meningkatkan hasil belajar, di mana siswa dengan motivasi tinggi cenderung lebih fokus, aktif, dan mampu menghadapi tantangan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek motivasi belajar pada siswa korban bullying melalui aspek dorongan mencapai sesuatu, komitmen, inisiatif, dan optimisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis dimana penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Subjek penelitian terdiri dari 3 siswa korban bullying di jenjang MA/SMK/MTs dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara serta analisis data menggunakan koding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman bullying berdampak negatif terhadap motivasi belajar ketiga informan, mengurangi semangat belajar dan membuat mereka sulit fokus pada tujuan akademiknya. Ketiga informan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan, memiliki komitmen yang rendah, dan kurang inisiatif dalam belajar. Bullying mengakibatkan rasa tidak aman, rendahnya percaya diri, dan sulit berkonsentrasi pada pembelajaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfonso, A. (2021). Motivasi belajar peserta didik jenjang pendidikan dasar daerah 3t kabupaten bengkayang di masa pandemi covid-19. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 10(2), 133–143. https://doi.org/10.31571/saintek.v10i2.3379
Amaliyah et al. (2023). Pengaruh perilaku bullying terhadap motivasi belajar siswa di smk pgri 2 malang. Prosiding Semdikjar (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 6, 1763–1769. https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/3967
Arofah et al. (2023). Pengaruh prilaku bullying terhadap motivasi belajar peserta didik kelas 6 sd/mi x di sidoarjo. Juni, 4(2), 133–139.
Candrawati et al. (2023). Analisis perilaku bullying terhadap motivasi belajar siswa sekolah dasar. Pandu : Jurnal Pendidikan Anak Dan Pendidikan Umum, 1(2), 64–68. https://doi.org/10.59966/pandu.v1i2.127
Daniel Goleman. (2015). The Emotionally Intelligent Workplace.
Fiantika et al. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. (Issue March). https://scholar.google.com/citations?user=o-b3ejyaaaaj&hl=en
Fikriyyah et al (2024). Korelasi pencegahan bullying terhadap motivasi belajar bagi anak sekolah dasar 212 harapan kota bandung. Jurnal Sadewa, 2(3). https://journal.aripi.or.id/index.php/sadewa/article/view/946%0ahttps://journal.a ripi.or.id/index.php/sadewa/article/download/946/1088
Hajar, S., & Nanning, N. (2022). Pentingnya pendidik untuk memahami karakteristik peserta didik sebagai acuan dalam melaksanakan perencanaan konsep pembelajaran. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 10–18.
Maghfiroh et al. (2022). Dampak perilaku bullying terhadap motivasi belajar siswa. As- Sibyan, 4(2), 125–136. https://doi.org/10.52484/as_sibyan.v4i2.241
Nirwana. (2024). Pengaruh bullying terhadap motivasi belajar peserta didik di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 3(2), 130–142. https://doi.org/10.55606/jpbb.v3i2.3126
Nur et al. (2022). Identifikasi perilaku bullying di sekolah (sebuah upaya preventif). Al- Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 685-691.
Sipayung et al. (2023). Pengaruh perilaku bullying terhadap motivasi belajar siswa kelas vi di sd negeri 098166 perumnas batu enam. Pande Nami Jurnal (Pnj), 1(2), 192– 195.
Waruwu, M. (2023). Pendekatan penelitian pendidikan: metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kombinasi (mixed method). Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan Pkn, 7(2), 99–113. https://doi.org/10.36706/jbti.v9i2.18333
Zhao, R. B., & Chang, Y. C. (2019). Students’ family support, peer relationships, and learning motivation and teachers fairness have an influence on the victims of bullying in middle school of hong kong. International Journal Of Educational Methodology, 5(1), 97–107. https://doi.org/10.12973/ijem.5.1.111
DOI: https://doi.org/10.24176/ekspresi.v2i1.14784
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Jurnal Psikologi Ekspresi
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License