Konflik Peran Ganda dan Kualitas Kehidupan Kerja: Perspektif Buruh Wanita dalam Kepuasan Kerja

Mutiara Devi Pravitaningtyas, Iranita Hervi Mahardayani

Abstract


This study aims to empirically examine the relationship between dual role conflict and quality of work life on job satisfaction among female laborers. The participants involved in this research numbered 54, selected using stratified sampling techniques. The participants were aged between 20 and 45 years, with a majority being married and having children. The measurement tools used to gather data included scales for dual role conflict, quality of work life, and job satisfaction. The major hypothesis test results indicated a significant relationship between dual role conflict and quality of work life with job satisfaction (significance 0.000; p<0.01; coefficient of correlation R=0.795). The minor hypothesis tests showed a negative correlation between dual role conflict and job satisfaction (significance 0.000; p<0.01; correlation coefficient R=-0.243), and a positive correlation between quality of work life and job satisfaction (significance 0.000; p<0.01; correlation coefficient R=0.146). This study concludes that dual role conflict and quality of work life significantly influence job satisfaction among female workers. The major hypothesis contributed 63.2%, while the minor hypotheses contributed 6.8% and 19.5% respectively.


Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara konflik peran ganda dan kualitas kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja pada buruh wanita. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 54 buruh wanita yang bekerja di CV. Javanesia Teakindo, dengan kriteria memiliki anak dan pengalaman kerja minimal satu tahun. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala konflik peran ganda, kualitas kehidupan kerja, dan kepuasan kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa konflik peran ganda berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan kerja (p < 0,01; R = -0,243), sedangkan kualitas kehidupan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja (p < 0,01; R = 0,146). Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan bahwa konflik peran ganda dan kualitas kehidupan kerja memberikan kontribusi efektif sebesar 63,2% terhadap kepuasan kerja buruh wanita. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi perusahaan dalam mengembangkan kebijakan yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi buruh wanita.


Keywords


dual role conflict; female laborers; job satisfaction; quality of work life

Full Text:

PDF

References


Arifin, N. (2012). Analisis kualitas kehidupan kerja, kinerja, dan kepuasan kerja pada cv duta senenan jepara. Jurnal Economia, 8(1), 11-21.

Aslam, M. P. (2024). Kepemimpinan visioner dan iklim organisasi dalam pendidikan: optimalisasi kepuasan kerja guru. Indonesia Emas Group.

Bagtasos, M. R. (2011). Quality of work life: a review of literature. Dlsu Business & Economics Review, 20(2), 1-8.

Djumena, E. (2024). Hadapi peran ganda dan bias gender, peran perempuan dalam dunia kerja harus diperkuat. Kompas.Com. Diakses Pada 5 Desember 2024, Dari https://money.kompas.com/read/2024/03/13/211200026/hadapi-peran-ganda-dan-bias-gender-peran-perempuan-dalam-dunia-kerja-harus?page=2#google_vignette

Greenhaus, J. H., & Allen, T. D. (2011). Work–family balance: a review and extension of the literature.

Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of conflict between work and family roles. The Academy Of Management Review, 10(1), 76-88.

Handayani, A., Maulia, D., & Yulianti, P.D. (2012). Kinerja dosen berdasarkan konflik keja keluarga dan motivasi berprestasi. Dalam suwarno widodo, nur hidayat, suyoto, arisul u. (eds.), prosiding seminar hasil-hasil penelitian (hal 111-116). Semarang:lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. IKIP PGRI Semarang.

Marliani, R. (2015). Psikologi Industri Dan Organisasi. Bandung: Pustaka Setia.

Nuraeni, Y., & Suryono, I. L. (2021). Analisis kesetaraan gender dalam bidang ketenagakerjaan di indonesia. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(1), 68-79.

Oxtavia, S. O., Achmad, S. S., & Fitrilinda, D. (2023). Profil pekerja perempuan rumah batik srikandi di desa sibuak kecamatan tapung kabupaten kampar. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 100-105.

Pratiwi, K., & Himam, F. (2014). Kualitas kehidupan kerja ditinjau dari kepuasan kerja dan persepsi terhadap kinerja. Jurnal Psikologi Undip, 13(1), 42-49.

Putri, R. H., & Djastuti, I. (2013). Analisis pengaruh stres kerja dan konflik pekerjaan-keluarga (work family conflict) terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening (studi pada pt. Ara shoes indonesia). Doctoral Dissertation, Fakultas Ekonomika Dan Bisnis).

Sukidin, S. (2000). Marginalisasi pekerja perempuan pada industri rumah tangga sandang di pedesaan. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 2(2).

Zhu, Y. (2013). A review of job satisfaction. Asian Social Science, 9

Zin, R. M. (2004). Perception of professional engineers toward quality of worklife and organizational commitment: a case study. Gadjah Mada International Journal




DOI: https://doi.org/10.24176/ekspresi.v2i1.14833

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Psikologi Ekspresi 
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License