Alat Pendeteksi Kebakaran Menggunakan SMS Dan Panggilan Telepon

Kukuh Hermianto
Mohammad Iqbal
Imam Abdul Rozaq

Abstract


Kebakaran sering terjadi akibat kelalaian dari manusia yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti putung rokok yang dibuang sembarangan, hubungan arus pendek listrik, bocornya tabung Gas dan keterlambatan penanganan kebakaran. Berdasarkan data kebakaran kios yang terjadi pada selasa, 16 Febuari 2021 dan kamis, 13 Januari 2022 di Pasar Kliwon Kudus, menimbulkan banyak kerugian yang cukup besar serta belum adanya alat pendeteksi kebakaran dipasar kliwon kudus. Maka untuk meningkatkan keamanan dan pencegahan dini terjadinya kebakaran di setiap tahunnya, peneliti membuat sistem Rancang Bangun Alat Pendeteksi dan Peringatan Dini Kebakaran Berbasis Arduino. Penelitian ini menggunakan metode Research And Development. Hasil pengujian DHT22 mendeteksi suhu diruangan mampu bekerja dengan baik dan suhu didapatkan error rata-rata 0,7% sedangkan akurasi rata-rata 93,3%, MQ-2 mendeteksi asap membutuhkan delay 15-30 detik, Flame sensor 5 channel mampu mendeteksi besaran api yang besar dan Pengiriman notifikasi SMS membutuhkan waktu 7-15 detik sedangkan panggilan telepon membutuhkan waktu 32-72 detik dengan total waktu kurang dari 88 detik.

 

Kata kunci : Pendeteksi kebakaran, DHT22, MQ-2, Flame sensor 5 channel, Modul SIM800L V2

Keywords


Pendeteksi kebakaran; DHT22; MQ-2; Flame sensor 5 channel; Modul SIM800L V2

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24176/elkon.v2i2.8583

Article Metrics

Abstract views : 141| PDF views : 165

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


INDEKSASI

                                  fortei-images

     

   

 

Lisensi Creative Commons
Elkon: Jurnal Teknik Elektro is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Dedicated to: