Meningkatkan Kedisiplinan Melalui Konseling Kelompok Behavioral Untuk Siswa Kelas VIII SMP

Ade Anandayu

Abstract


Desain penelitian yang digunakan oleh penulis adalah desain desain grup kontrol dengan purwauji dan purnauji di mana kelompok eksperimen diberi perlakuan 8 sesi konseling kelompok behavioral, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan 8 sesi konseling kelompok realitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah mann whitney dengan bantuan menggunakan program SPSS 16.0 for windows. Dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan peningkatan kedisiplinan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol siswa kelas VIII SMP N 2 Wonogiri, perbedaan peningkatan tersebut terlihat dari perbedaan hasil post test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu P = 0,009 kurang dari 0,050 dengan mean rank kelompok eksperimen 8.00 dan kelompok kontrol 3.00. Selisih mean rank post test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar 5.00. Diperoleh pula mean rank pre test pada kelompok eksperimen 3,00 dan post test kelompok eksperimen 8,00, dengan selisih mean rank 5.00. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kelompok eksperimen sesudah diberikan perlakuan. Sehingga hal itu menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok behavioral dapat meningkatkan secara signifikan kedisiplinan siswa kelas VIII SMP N 2 Wonogiri


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24176/jkg.v5i2.6353

Article Metrics

Abstract views : 216| PDF views : 469

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


View Jurnal Konseling Gusjigang Statistic

  Flag Counter

Jurnal Konseling Gusjigang by Program Studi Bimbingan dan Konseling University of Muria Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.