ANALISIS POSTUR KERJA PADA PEKERJA BENGKEL LAMPIRI AUTO SERVICE DENGAN METODE RULA DAN REBA
Sari
Karyawan Bengkel Lampiri Auto Service sering mengalami kelelahan kerja. Ada 4 aktivitas yang diamati pada penelitian ini yaitu proses las, dempul, amplas, dan cat. Pada penelitian ini dilakukan pendekatan ergonomi dengan mengidentifikasi musculoskeletal disorder. Metode analisa posisi kerja pada tiap proses menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui tingkat resiko cidera pada karyawan, RULA (Rapid Upper Limb Assesment) dan REBA (Rapid Entire Body Assessment) untuk menganalisa posisi kerja karyawan sudah baik atau tidak. Berdasarkan hasil NBM terdapat dua karyawan yang temasuk tingkat resiko tinggi yaitu pada proses amplas dan cat dengan score 84 dan 83. Serta dua karyawan mempunyai tingkat resiko sangat tinggi pada proses las dan dempul dengan score 98 dan 97. Hasil analisa RULA diperoleh untuk semua proses dengan nilai 7 yang berarti perlu diadakan penyelidikan lebih lanjut dan harus segera ada perbaikan, sedangkan score REBA pada proses las 8, dan pada proses dempul, amplas, dan cat diperoleh score 10 yang berarti beresiko tinggi mengalami cedera/gangguan otot dan harus segera diterapkan perbaikan
Kata Kunci
Ergonomi, Musculoskeletal Disorder, NBM, RULA, REBA
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24176/jointech.v3i2.9869

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Muria Kudus Jl. Lingkar Utara UMK, Gondangmanis, Bae, Kudus, 59327 - Central Java, Indonesia Website: https://lppm.umk.ac.id