The Metaphorical Meaning of the Song Yo Botoi-Botoi in Pasar Bengkulu

Engga Zakaria Sangian
Vina Apriani Nasution

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam praktik tradisional "Lagu Yo Botoi-botoi" dalam kehidupan masyarakat pasar Bengkulu. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara langsung dan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis metafora yang dikemukakan oleh Lakoff dan Johnson untuk mengidentifikasi makna yang terkandung dalam praktik tradisional "Lagu Yo Botoi-botoi". Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu "Yo Botoi-botoi" memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat pasar Bengkulu dan dapat ditemukan dalam komunikasi sehari-hari di pasar Bengkulu. Praktik ini merepresentasikan nilai-nilai kebersamaan gotong royong dalam masyarakat. Lagu "Yo Botoi-botoi" juga memiliki makna simbolik dalam upaya menjaga lingkungan laut melalui penggunaan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan dan menjaga hubungan sosial antar individu dan kelompok masyarakat pasar Bengkulu. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan metafora dapat menjadi cara yang ampuh untuk memahami makna praktik budaya tradisional seperti lagu "Yo Botoi-botoi". Penelitian ini juga memiliki implikasi praktis untuk mendorong dan menjaga keberlangsungan praktik-praktik budaya tradisional Bengkulu di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi saat ini.

 

The purpose of this research is to examine the importance of the traditional practice of "Lagu Yo Botoi-botoi" in the life of Bengkulu market society. In this study, a qualitative approach is used with data collection methods through direct interviews and then analyzed using metaphor analysis techniques proposed by Lakoff and Johnson to identify the meaning contained in the traditional practice of "Lagu Yo Botoi-botoi". The results show that the song "Yo Botoi-botoi" has a very important meaning in the life of the Bengkulu market community and can be found in daily communication in the Bengkulu market. This practice represents the values of togetherness gotong royong in the community. The song "Song Yo Botoi-botoi" also has a symbolic meaning in efforts to protect the marine environment through the use of environmentally friendly fishing gear and maintain social relations between individuals and groups of Bengkulu market communities. Overall, this research shows that the metaphorical approach can be a powerful way to understand the meaning of traditional cultural practices such as the song "Yo Botoi-botoi". This research also has practical implications for encouraging and maintaining the continuity of Bengkulu's traditional cultural practices amidst the challenges of modernization and globalization today.


Keywords


bengkulu; meaning; metaphor; society; song

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24176/kredo.v7i2.10364

Article Metrics

Abstract views : 76| PDF views : 40

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


StatCounter - Free Web Tracker and Counter View My Stats

 In Collaboration With:

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter