Theo Van Leeuwen Critical Discuss Analysis on Murder Theme of Criminal News in Cnn.com and Detik.com

Maulida Laily Kusuma Wati
Rustono Rustono
Hari Bakti Mardikantoro

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penggunaan teori inclusion Leeuwen dalam berita tema kriminal di CNN.com Edisi Agustus 2022. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga tahap, (1) membaca dan memahami wacana dengan tema kriminal di CNN.com Edisi Agustus 2022 tujuan untuk memperoleh pemahaman yang jelas tentang isi wacana yang akan diteliti, (2) menandai bagianbagian wacana yang berhubungan dengan teori inclusioan Leeuwen, dan (3) menginventarisasi kalimat dalam wacana yang berhubungan dengan teori inclusioan Leeuwen dengan menggunakan format inventarisasi data. Penganalisisan data dilakukan secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis dari Theo Van Leeuwen untuk mendeskripsikan bagaimana peristiwa dan aktor digambarkan dalam pemberitaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, teori inklusi Leeuwen yang ditemukan pada satu judul berita kriminal dengan tema pembunuhan di CNN.com dan Detik.com Edisi Agustus 2022 menunjukkan bahwa bentuk teori inklusi Leeuwen yang ditemukan dalam satu berita di media online ini bahwa CNN.com dalam berita tentang Kronologi Pembunuhan Gusti Mirah di Bali, Tewas di Tangan Pacar cenderung menggunakan strategi inkluisi. CNN.com memiliki kecenderungan dengan menyembunyikan pelakunya baik dalam menggunakan strategi inklusi, dalam menulis berita kriminal dengan tema pembunuhan wartawan memarjinalkan korban. Penulis (wartawan) tidak berpihak pada actor atau pelaku dan juga tidak berpihak pada korban dari dua berita online yang dianalisis yang memarjinalkan korban dan pelaku pembunuhan. Penulis tidak menyebutkan secara detail siapa saja pelaku dan korbannya. Penulis hanya menggunakan kata tersangka, inisial nama dan korban dalam pemberitaan tersebut.

 

The aim of this research is to analyze the use of Leeuwen's inclusion theory in crime-themed news on CNN.com's August 2022 Edition. Data collection was carried out in three stages, (1) reading and understanding discourse with a crime theme on CNN.com's August 2022 Edition with the aim of gaining a clear understanding be clear about the content of the discourse to be studied, (2) mark parts of the discourse that are related to Leeuwen's theory of inclusion, and (3) make an inventory of sentences in the discourse that are related to Leeuwen's theory of inclusion using a data inventory format. Data analysis was carried out descriptively. This research uses a qualitative descriptive method with a critical discourse analysis approach from Theo Van Leeuwen to describe how events and actors are depicted in the news. Based on the research results, it can be concluded that Leeuwen's theory of inclusion found in a crime news title with the theme of murder on CNN.com and Detik.com August 2022 Edition shows that Leeuwen's form of inclusion theory found in a news story in this online media is CNN.com in News about the Chronology of the Murder of Gusti Mirah in Bali, Killed at the Hands of Her Boyfriend tends to use an inclusion strategy. CNN.com has a tendency to hide the perpetrators both in using inclusion strategies, in writing crime news with the theme of murder, journalists do not marginalize the victims. The writer (journalist) does not side with the actor or perpetrator and also does not side with the victim of the two online news stories analyzed which marginalize the victim and perpetrator of the murder. The author did not mention in detail who the perpetrators and victims were. The author only used the words suspect, initials and victim in the report.


Keywords


inclusion Leeuwen;CNN;Detik.com



DOI: https://doi.org/10.24176/kredo.v7i1.11254

Article Metrics

Abstract views : 122| PDF (Bahasa Indonesia) views : 88

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


StatCounter - Free Web Tracker and Counter View My Stats

 In Collaboration With:

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter