BUDAYA MASYARAKAT BESEMAH DALAM CERITA RAKYAT KISAH TIGA DEWA PENDIRI JAGAT BESEMAH KARYA DIAN SUSILASTRI (KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA)

Maulina Juherni
Dessy Wardiah
Yessi Fitriani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan struktur, wujud kebudayaan dan unsur-unsur kebudayaan cerita rakyat. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah buku cerita rakyat Kisah Tiga Dewa Pendiri Jagat Besemah Karya Dian Susilastri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis isi. Berdasarkan analisis data ditemukan adanya struktur pembangun cerita rakyat berupa tokoh/penokohan yaitu adanya tokoh Dewa Gumay, Dewa Semidang, Dewa Atung Bungsu, hantu masumai dan Panglima Lim dengan watak sabar, baik, arif, bijaksana, mengalah, suka menolong, tegas, serakah, santun dan egois. Mempunyai alur maju dengan suasana yang mencekam terjadi pada pagi, siang dan malam hari. Ditemukan wujud kebudayaan seperti peraturan, aktivitas masyarakat yang berpola dan hasil karya yang diciptakan manusia. Dalam unsur-unsur kebudayaan ditemukan enam data yaitu sistem religi, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem pencaharian hidup dan bahasa.


Keywords


Kata Kunci: cerita rakyat, struktur, kebudayaan, antropologi sastra.



DOI: https://doi.org/10.24176/kredo.v5i1.5721

Article Metrics

Abstract views : 800| PDF (Bahasa Indonesia) views : 865

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


StatCounter - Free Web Tracker and Counter View My Stats

 In Collaboration With:

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter