Gender Equity Struggle in Novel Cinta Suci Zahrana by Habiburrahman El-Shirazy as Gender Education Model

Andhika Afifah Nurjannah - [ https://orcid.org/0000-0002-8975-4196 ]
Dwi Sulistyorini

Abstract


Karya sastra memberikan gambaran  realitas masyarakat dengan penyajian menarik dibanding karya tulis lainnya. Selain itu, penyampaian pesan dalam karya sastra juga unik karena tidak tertulis gamblang, melainkan menggunakan gabungan unsur pembangun karya. Salah satu bentuk karya sastra adalah novel. Novel adalah rangkaian cerita yang memuat konsentrasi kehidupan oleh penulis melalui unsur pembangun. Salah satu realitas yang disinggung dalam novel adalah permasalah sosial ketidakadilan gender. Ketidakadilan gender sebagai masalah sosial masih kurang disadari oleh masyarakat. Hal tersebut disebabkan oleh konstruksi sosial yang telah terbentuk sejak lama. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya penelitian terkait fenomena ketidakadilan gender di dalam novel. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bentuk perjuangan kesetaraan gender dan implementasinya pada model pendidikan gender di dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan feminis. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif karena berupa paparan uraian hasil pengamatan. Melalui teknik pengumpulan studi pustaka,  peneliti mengumpulkan berbagai data primer dan sekunder yang berkaitan dengan objek penelitian. Analisis data penelitian ini menggunakan tahapan sistematis mulai dari menyusun data, kodifikasi, menguraikan, memberikan interpretasi, dan analisis. Hasil penelitian ini menunjukan di dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahmah El-Shirazy terdapat 4 bentuk perjuangan kesetaraan gender dan 3 implementasi pada model pendidikan. Perjuangan yang tergambar di dalamnya adalah (1) menentang marginalisasi, (2) melawan subordinasi, (3) menghapus stereotip, (4) melawan kekerasan gender. Di dalam novel terdapat hal yang dapat diimplementasikan pada model pendidikan gender, yaitu: (1) keadilan untuk semua gender, (2) pengajaran yang tidak bias, dan (3) partisipasi aktif bagi semua gender

Keywords


Gender; Model Pendidikan Gender; Novel; Perjuangan Kesetaraan



DOI: https://doi.org/10.24176/kredo.v6i1.7803

Article Metrics

Abstract views : 338| PDF (Bahasa Indonesia) views : 319

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


StatCounter - Free Web Tracker and Counter View My Stats

 In Collaboration With:

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter