TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM FILM GARA-GARA WARISAN KARYA MUHADKLY ACHO: KAJIAN TEORI SEARLE

Hermalinda Rizki Pratiwi
Nur Aini Puspitasari

Abstract


Tujuan dari dibuatnya artikel ini adalah untuk mengetahui tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam film Gara-Gara Warisan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simat dan catat dengan cara mengklasifikasikan tuturan yang diujarkan oleh pemeran ke dalam bentuk-bentuk tindak tutur ekspresif berdasarkan teori Searle yang menyebutkan bahwa tindak tutur ekspresif merupakan tindak tutur yang dapat menggambarkan perasaan orang yang mengungkapkannya misalnya, berterima kasih, menyalahkan, memuji, meminta maaf, mengucapkan selamat, menyatakan bela sungkawa, dsb. Pada penelitian ini didapatkan bahwa yang paling banyak ditemukan adalah tindak tutur ekspresif berterima kasih sebanyak 13 data, disusul dengan tindak tutur ekspresif kesedihan yang ditemukan sebanyak 9 data. Kemudian, ditemukan 5 data pada tindak tutur ekspresif menyalahkan. 4 data pada tindak tutur ekspresif memuji dan tindak tutur ekspresif mengucapkan selamat. Data yang paling sedikit ditemukan terletak pada tindak tutur ekspresif kesenangan ditemukan sebanyak 2 data.

Keywords


Film, Tindak Tutur Ekspresif, Searle.



DOI: https://doi.org/10.24176/kredo.v6i2.9516

Article Metrics

Abstract views : 202| PDF (Bahasa Indonesia) views : 185

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


StatCounter - Free Web Tracker and Counter View My Stats

 In Collaboration With:

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.