INOVASI PUPUK CAIR ORGANIK ECO ENZYME: RESPONS PETANI PADI DI DESA WONOSOCO, KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS

Wahid Nur Fajri - [ https://orcid.org/0009-0003-3697-4739 ]
Riany Aulia Shabila

Abstract


Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi persepsi petani terhadap penggunaan pupuk organik eco-enzyme dan faktor-faktor yang memengaruhi persepsi petani padi terhadap pupuk organic eco-enzyme di Desa Wonosoco Kecamatan Undaan, Kudus. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2024 dengan menggunakan metode survei. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan skala Likert dan analisis deskriptif untuk memahami karakteristik serta persepsi petani padi terhadap pupuk organik eco-enzyme.Hasil penelitian menunjukkan petani padi di desa Wonosoco umumnya berusia 52 hingga 57 tahun yang artinya peran petani millenial masih rendah.  Lama usahatani umumnya sudah cukup lama yaitu 31-36 tahun, dengan Pendidikan sekolah dasar, sebagian besar pernah mengikuti pelatihan, dan kepemilikan lahan petani di desa Wonosoco umumnya milik pribadi. Petani padi di desa Wonosoco beranggapan budidaya tanaman padi dengan pupuk organik menguntungkan, dan keuntungannya akan berbeda, dan tidak ada peningkatan hasil panen dibandingkan budidaya menggunakan pupuk kimia. Petani masih ragu apakah pupuk organik eco-eco enzyme sesuai atau tidak dengan kebiasaan masyarakat. Anjuran penggunaan pupuk organik tidak sesuai dengan kebiasaan masyarakat sekitar yang umumnya menggunakan pupuk kimiawi, serta akan mengubah kebiasaan olah lahan masyarakat. Budidaya dengan pupuk organik dianggap sulit dan tidak praktis dibanding dengan pupuk kimiawi. Meskipun, dari tingkat kemudahan untuk dicoba petani beeranggapan bahwa budidaya tanaman dengan pupuk organik cukup mudah dicoba, dan dapat diaplikasikan di berbagai jenis tanaman. Apabila dilihat dari hasil panen, nilai tambah dan kualitas pada budidaya tanaman secara organik terlihat signifikan, sayangnya dari pendapatan tidak berbeda jauh dari budidaya secara konvensional.


Keywords


persepsi; eco-enzyme; Wonosoco; pupuk organik

References


Abdullah, A. A., Imran, S., & Sirajuddin, Z. (2023). Adopsi Inovasi Pupuk Organik Untuk Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan Di Kecamatan Tilongkabila Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian, 8(3), 102-109.

Andriani, A. E., Shobrina, A., Putri, I., & Irbah, K. (2022). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Cair dan Pupuk Padat. Jurnal Bina Desa, 4(2), 241–244.

Badan Pusat Statistik. (2020). Produksi Padi di Kabupaten Kudus 2020. Website, https://kuduskab.bps.go.id/indicator/53/45/1/produksi-padi-kabupaten-kudus.html diakses pada 10 Mei 2024.

Charina, A., Kusumo, R. A. B., Sadeli, A. H., & Deliana, Y. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Petani Dalam Menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem Pertanian Organik di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 68–78.

Daadi, B. E., & Latacz-Lohmann, U. (2021). Organic fertilizer adoption, household food access, and gender-based farm labor use: empirical insights from Northern Ghana. Journal of Agricultural and Applied Economics, 53(3), 435-458.

Hartatik, W., Husnain, & Widowati, L. R. (2015). Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9 (2), 107-120.

Kopittke, P. M., Menzies, N. W., Wang, P., McKenna, B. A., & Lombi, E. (2019). Soil and the intensification of agriculture for global food security. In Environment International (Vol. 132). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.envint.2019.105078.

Puspita, Y. H., Sugihardjo, & Suwarto. (2023). The Relations of Farmers’ Characteristics with Adoption Rate of OPIP Padi 400 Innovations in Bendosari Sub-district, Sukoharjo Regency. Agritexts: Journal of Agricultural Extension, 47(1), 45–55. https://doi.org/10.20961/agritexts.v47i1.70474.

Rogers, E. M. (1983). Diffusion of Innovation. New York: The Free Press A Division of Macmillan Publishing Co. Inc

Saputri, D. C., & Sulistyaninsih. (2019). Persepsi Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Di Desa Klampokan Dalam Pengembangan Padi Organik. In AGRIBIOS : Jurnal Ilmiah, 17(1).

Susilo, E., Novita, D., Warman, I., & Parwito, D. (2021). Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Membuat Pupuk Organik Di Desa Sumber Agung Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara Utilization Of Agricultural Waste To Make Organic Fertilizer In Sumber Agung Village, Arma Jaya District, Bengkulu Utara Regency. http://jurnal.faperta-unras.ac.id/index.php/pakdemas.




DOI: https://doi.org/10.24176/mjagrotek.v3i1.13121

Article Metrics

Abstract views : 1| PDF (Bahasa Indonesia) views : 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.